



Kisah Mahasiswa RI di Iran Saat Serangan Pertama Israel: Keluarga Panik dan Whatsapp Diputus
- Seorang mahasiswa Indonesia bernama Abdul Fattaah Ar Ridho menceritakan situasi di Iran saat terjadi serangan pertama dari Israel.
Ridho mengatakan, suara serangan terdengar cukup jauh dari tempat dia berada yaitu di Kota Qom, Iran. Sebab serangan Israel banyak terjadi di Kota Teheran.
Namun dia dapat mendengar serangan Israel beberapa kali mampu ditahan oleh Iran.
"Dan informasi yang saya dapatkan sampai saat ini, itu masih dibilang aman ya karena semua serangan yang dari sana, dari Israel itu masih bisa ditahan di langit, tertahan oleh iron dome Iran," kata Ridho kepada Kompas.com, Minggu (22/6/2025).
Orangtua Ridho sangat panik begitu mengetahui ada serangan Israel ke Iran. Saat itu, Ridho mampu meyakinkan orangtuanya bahwa situasi di Iran masih cukup aman.
"Untuk keluarga saya pribadi ketika ada penyerangan itu memang sempat panik, benar, karena informasi yang beredar itu di Iran mencekam karena ada serang dan lain sebagainya," ujar Ridho.
Apalagi, aplikasi pesan singkat WhatsApp tidak bisa digunakan sejak serangan pertama karena internet sempat diputus.
"Di Iran sendiri, internet sempat diputus untuk Whatsapp dan lain sebagainya. Jadi, kita menggunakan aplikasi yang dari Iran sendiri," kata dia.
"Memang Whatsapp sendiri di Iran itu sudah diputus dari sejak penyerangan pertama," ujarnya lagi.
Ridho mengatakan, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) pada Kamis, 19 Juni 2025, membawa mereka dari KBRI di Teheran menuju Astara, Iran yang berbatasan dengan Azerbaijan. Kemudian, rombongan yang menaiki bus berlanjut ke kota Baku, Azerbaijan.
Dia mengungkapkan, Duta Besar (Dubes) RI untuk Azerbaijan juga menyambut para warga negara Indonesia (WNI) dari Iran dengan baik dengan memfasilitasi hotel untuk menginap.
Menurut Ridho, saat ini, dia masih menunggu imformasi terkait keberangkatannya ke Tanah Air pada pekan depan.
"Sampai saat ini untuk berita kepulangan ke Tanah Air itu masih menunggu konfirmasi dari KBRI Indonesia yang ada di Teheran. Untuk tiketnya apakah kita akan kirim pesawat dan lain sebagainya, ataukah kita akan pulang secara bertahap," katanya.
Seperti diketahui, Israel dan Iran tengah terlibat konflik yang berawal dari serangan Israel ke perumahan hingga fasilitas nuklir Iran pada 13 Juni lalu.
Iran kemudian melakukan serangan balasan ke Israel pada keesokan harinya, 14 Juni 2025.
Tag: #kisah #mahasiswa #iran #saat #serangan #pertama #israel #keluarga #panik #whatsapp #diputus