Masih Ada 380 WNI di Iran, Komisi I DPR Dorong Pemerintah Percepat Evakuasi
Iran melakukan serangan balik ke Israel dengan membombardir Tel Aviv. (X/Iran Military)
15:40
19 Juni 2025

Masih Ada 380 WNI di Iran, Komisi I DPR Dorong Pemerintah Percepat Evakuasi

- Sampai saat ini masih ada 380 Warga Negara Indonesia (WNI) di Iran. Sebagian besar di antara mereka berada di Tehran. Mengingat konflik yang semakin panas antara Iran dengan Israel, Komisi I DPR mendorong agar pemerintah mempercepat evakuasi ratusan WNI tersebut. 

Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PKB Syamsu Rizal menyampaikan hal itu pada Kamis (19/6). Dia menyatakan bahwa ratusan WNI yang berada di wilayah rawan konflik harus secepatnya dievakuasi ke daerah yang lebih aman. Apalagi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tehran sudah menetapkan status siaga I. 

”Kami prihatin dengan meningkatnya eskalasi konflik di kawasan tersebut. Pemerintah melalui KBRI Tehran harus segera mengambil langkah cepat dan terukur. Setiap detik sangat berharga dalam situasi genting seperti ini,” kata dia kepada awak media. 

Politisi asal Sulawesi Selatan itu menekankan pentingnya koordinasi intensif antara KBRI Tehran, Pemerintah Pusat, dan negara-negara di sekitar Iran. Tujuannya agar proses evakuasi ratusan WNI dari Iran dapat berjalan dengan aman dan lancar. Dia pun mengingatkan bahwa keselamatan para WNI jadi yang utama.

”Keselamatan dan keamanan WNI harus menjadi prioritas utama. Kami berharap evakuasi berjalan lancar dan seluruh WNI dapat kembali dengan selamat,” ujar Syamsul Rizal. 

Karena saat ini wilayah udara Iran tidak kondusif, evakuasi paling memungkinkan dilakukan melalui jalur darat. Syamsul Rizal ingin jalur tersebut sudah dipastikan aman untuk dilalui oleh para WNI. Mereka harus dikawal dan disediakan akomodasi serta logistik seperti makanan. 

”Negara-negara tetangga juga perlu dilibatkan agar akses lintas batas bisa dibuka dengan cepat dan aman,” ujarnya.

 

 

Editor: Sabik Aji Taufan

Tag:  #masih #iran #komisi #dorong #pemerintah #percepat #evakuasi

KOMENTAR