Tuntaskan Polemik 4 Pulau, Eks Wagub Sumut Puji Prabowo Problem Solver Sejati
Presiden Prabowo melakukan rapat jarak jauh dalam memutuskan polemik 4 pulau yang melibatkan dua kepala daerah, Aceh dan Sumatra Utara (Sumut). [Suara.com/Novian]
18:28
18 Juni 2025

Tuntaskan Polemik 4 Pulau, Eks Wagub Sumut Puji Prabowo Problem Solver Sejati

Anggota Komisi V DPR Musa Rajekshah menyambut baik keputusan Presiden Prabowo Subianto yang tegas menyelesaikan polemik batas wilayah antara Provinsi Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) terkait empat pulau yang selama ini menjadi perdebatan.

Empat pulau tersebut Pulau Panjang, Pulau Lipan, Pulau Mangkir Gadang, dan Pulau Mangkir Ketek kini resmi dinyatakan sebagai bagian dari wilayah administrasi Provinsi Aceh berdasarkan dokumen resmi yang dimiliki pemerintah.

Musa Rajekshah, atau yang akrab disapa Ijeck, menilai keputusan Presiden Prabowo sebagai wujud kepemimpinan yang mengedepankan asas kebersamaan dan penyelesaian masalah secara adil serta menyeluruh.

“Alhamdulillah, dengan hasil keputusan Bapak Presiden Prabowo untuk permasalahan Provinsi Aceh dan Provinsi Sumatera Utara bisa terselesaikan. Ini menunjukkan bahwa beliau adalah seorang problem solver sejati yang mampu mengambil keputusan dalam situasi paling kompleks sekalipun,” kata Ijeck kepada wartawan, Rabu 18 Juni 2025.

Lebih lanjut, Wakil Gubernur Sumut periode 2018–2023 ini mensyukuri kepemimpinan Prabowo.

"Pak Presiden ini memang problem solver yang bisa menyelesaikan permasalahan dalam kondisi apapun. Kita patut bersyukur memiliki pemimpin seperti beliau," tegasnya.

Ijeck pun menyampaikan doa agar Mantan Menteri Pertahanan di Masa Kepemimpinan Presiden Jokowi itu dikaruniai kesehatan.

“Mari kita doakan bersama agar Bapak Presiden Prabowo senantiasa sehat walafiat dan diberikan petunjuk oleh Allah SWT dalam memimpin bangsa dan negara yang kita cintai ini. Sekali lagi, terima kasih pak presiden,” sambungnya.

Anggota DPR Komisi V Musa Rajekshah memuji Presiden Prabowo dalam menuntaskan persoalan mengenai polemik 4 pulau. [Suara.com/Bagaskara]Anggota DPR Komisi V Musa Rajekshah memuji Presiden Prabowo dalam menuntaskan persoalan mengenai polemik 4 pulau. [Suara.com/Bagaskara]

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto memutuskan empat pulau yang menjadi polemik antara Provinsi Aceh dan Provinsi Sumatra Utara, masuk ke wilayah administrasi Aceh.

Keputusan itu disampaikan langsung Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi usai melakukan rapat terbatas dengan kedua gubernur, yakni Gubernur Aceh Muzakir Manaf dan Gubernur Sumatra Utara Bobby Nasution.

Selain kedua gubernur, turut hadir dalam rapat di Wisma Negara, yakni Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad.

Usai rapat, mereka menyampaikan keterangan pers bersama di Kantor Presiden, komplek Istana Kepresidenan Jakarta.

Prasetyo mengatakan rapat terbatas tersebut dipimpin langsung Presiden Prabowo Subianto.

Sebelumya diketahui, Presiden Prabowo sedang dalam kunjungan kenegaraan ke Rusia, usai dari Singapura.

Ia mengemukakan bahwa rapat terbatas tersebut digelar untuk mencari jalan keluar terhadap dinamika empat pulau antara Aceh dan Sumatra Utara.

Prasetyo mengatakan berdasarkan laporan dari Kementerian Dalam Negeri, dokumen-dokumen, data-data pendukung, Presiden Prabowo kemudian memutuskan empat pulau masuk wilayah Aceh.

"Bapak Presiden memutuskan bahwa pemerintah landaskan ke dasar-dasar dokumen yang dimiliki pemerintah telah ambil keputusan bahwa keempat pulau, yaitu Pulau Panjang, kemudian Pulau Lipan, kemudian Pulau Mangkir Gadang, dan Mangkir Ketek secara administratif berdasarkan dokmuen yang dimiliki pemerintah adalah masuk ke wilayah administratif Provinsi Aceh," kata Prasetyo, Selasa 17 Juni 2025.

Prasetyo berharap adanya keputusan dari presiden tersebut menjadi jalan keluar yang baik bagi semua pihak, terutama Pemerintah Provinsi Aceh dan Pemerintah Provinsi Sumatra Utara.

"Ini menjadi solusi yang kita harapkan ini mengakhiri semua dinamika yang berkembang di masyarakat," kata Prasetyo.

Dalam rapat tersebut, Prabowo mengemukakan bahwa keputusan yang ditetapkan berdasarkan bukti otentik yang ada.

"Sehingga berdasar temuan dari bukti otentik yang didapat, kita sepakat bahwa, sebentar di hadapan pak presiden dua gubernur, akan menandatangani pembaruan kesepakatan tentang empat pulau yang masuk ke wilayah Aceh, setelah ini kita berangkat ke masyarakat melalui media, runutan tentang bagaimana terjadi sengketa dan akhir penyelesaiannya," tuturnya.

Selanjutnya, Prabowo menyampaikan terima kasih. Kepala negara bersyukur atas kesepahaman atas batas wilayah Aceh dan Sumatra Utara yang telah disepakati.

"Saya kira prinsip bahwa kita satu negara NKRI, saya kira itu jadi pegangan kita tapi alhamdulillh kalau memang dengan cepat sudah ada pemahaman bersama saya kira baik sekali," kata Prabowo.

Prabowo kemudian meminta agar kesepakatan tersebut diumumkan kepada masyarakat.

"Segera saja diumumkan ke masyarakat supaya nggak jadi bahan untuk bikin rame lagi. Suasana kita sangat bagus, jadi kita sangat perlu suatu penerangan terus ke rakyat kondisi kita baik, ekonomi kita baik, pertumbuhan kita baik, produksi pertanian, saya kira kemajuan di semua bidang," tutur Prabowo.

Editor: Chandra Iswinarno

Tag:  #tuntaskan #polemik #pulau #wagub #sumut #puji #prabowo #problem #solver #sejati

KOMENTAR