Perang Iran-Israel, WNI Diminta Tunda Perjalanan ke 5 Negara Ini
Ibu kota Iran, Taheran.(SHUTTERSTOCK/BORNA_MIRAHMADIAN)
14:52
18 Juni 2025

Perang Iran-Israel, WNI Diminta Tunda Perjalanan ke 5 Negara Ini

Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha meminta warga negara Indonesia (WNI) menunda perjalanan ke wilayah Timur Tengah imbas perang antara Iran dan Israel.

Judha menyebutkan ada lima negara yang sebaiknya dihindari untuk dikunjungi oleh para WNI dengan alasan status siaga akibat konflik Israel dan Iran.

"Bagi WNI yang memiliki rencana perjalanan ke Iran, Israel, Suriah, Lebanon, dan Yaman, kami menyarankan agar dapat menunda perjalanannya," ujar Judha dalam konferensi pers virtual, Rabu (18/6/2025).

"Karena di negara-negara tersebut, perwakilan kami telah menetapkan status siaga," kata dia melanjutkan.

Kemenlu RI juga meminta WNI yang merencanakan penerbangan dengan melewati wilayah Timur Tengah untuk memeriksa jadwal penerbangan masing-masing maskapai.

Hal ini perlu dilakukan untuk mengantisipasi buka tutup wilayah udara di wilayah konflik yang dapat mengganggu penerbangan.

Di sisi lain, Kemenlu RI sedang merencanakan evakuasi untuk 386 WNI yang berada di Iran jika statusnya berubah menjadi Siaga I.

"Memang statusnya Siaga II saat ini, namun kami selalu mengimbau agar para WNI selalu waspada dan selalu memonitor situasi yang ada, dan at any time jika terjadi eskalasi, kita dapat tingkatkan menjadi Siaga I dan kemudian akan melaksanakan proses evakuasi," ujar Judha.

Judha mengatakan, persiapan evakuasi ini telah dikoordinasikan dengan kementerian dan lembaga terkait.

Hal ini perlu dilakukan untuk memastikan jika pemerintah memutuskan proses evakuasi, penerimaan WNI di Indonesia juga bisa berjalan dengan lancar.

"Dalam kesempatan ini kami kembali menyampaikan imbauan kepada seluruh WNI yang ada di Iran maupun yang ada di Israel untuk selalu meningkatkan kewaspadaan, selalu memonitor situasi yang ada dari media-media resmi pemerintah dan juga KBRI," ujar dia.

Untuk diketahui, konflik antara Iran dan Israel kembali memanas dalam beberapa pekan terakhir, memicu kekhawatiran internasional terhadap potensi eskalasi di Timur Tengah.

Konflik ini dipicu oleh serangan Israel pada Jumat (13/6/2025) yang menyasar perumahan hingga fasilitas nuklir Iran.

Iran kemudian melakukan serangan balasan pada Sabtu (14/6/2025) yang merusak fasilitas ekonomi Israel.

Tag:  #perang #iran #israel #diminta #tunda #perjalanan #negara

KOMENTAR