Kutuk Serangan Israel ke Iran, Legislator PKS: Dunia Internasional Jangan Terkecoh
DPR RI, Sukamta, mengecam keras eskalasi militer terbaru yang dilakukan Israel dengan menyerang instalasi nuklir Iran, serta sejumlah target di wilayah negara-negara lain. (Ist)
16:40
14 Juni 2025

Kutuk Serangan Israel ke Iran, Legislator PKS: Dunia Internasional Jangan Terkecoh

Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Sukamta, mengecam keras eskalasi militer terbaru yang dilakukan Israel dengan menyerang instalasi nuklir Iran, serta sejumlah target di wilayah negara-negara lain.

Menurut Sukamta, adanya serangan tersebut dinilai tidak hanya melanggar hukum internasional, tetapi juga menunjukkan watak agresif Israel yang kian brutal dan kehilangan legitimasi moral.

Ia menilai, aksi militer Israel ini bukan lagi sekadar membela diri atau mempertahankan eksistensi negara, melainkan sudah bergeser menjadi alat politik pribadi demi menyelamatkan karier Perdana Menteri Benjamin Netanyahu yang semakin terpojok.

“Netanyahu sedang dalam tekanan luar biasa. Dukungan Barat terhadap kebrutalan genosidanya di Gaza mulai surut. Bahkan dari dalam negeri Israel sendiri, gelombang kritik atas kepemimpinannya kian membesar,” kata Sukamta kepada wartawan, pada Sabtu (14/6/2025).

"Maka serangan ke Iran tampak seperti langkah putus asa untuk kembali menarik simpati negara-negara Barat yang memang punya sentimen terhadap Iran, apalagi terkait isu nuklir," katanya menambahkan.

Serangan yang digencarkan Israel ke sejumlah titik di Iran menyulut babak baru perang di Timur Tengah. [akun X @noatishby]Serangan yang digencarkan Israel ke sejumlah titik di Iran menyulut babak baru perang di Timur Tengah. DPR RI mengecam keras serangan israel tersebut. [akun X @noatishby]

Di sisi lain, kata dia, Israel kekinian bukan lagi negara yang berperang demi bertahan hidup, tetapi negara yang telah menjadi agresor regional demi kepentingan elite politiknya sendiri.

“Ini bukan soal eksistensi Israel, ini soal eksistensi politik Netanyahu. Dunia internasional tidak boleh terkecoh. Fokus utama tetap harus pada genosida terhadap rakyat Palestina yang hingga kini belum dihentikan. Jangan biarkan serangan ke Iran ini menjadi pengalih perhatian yang membuat dunia melupakan kejahatan utama yang sedang berlangsung,” kata dia.

Untuk itu, Sukamta menyerukan kepada negara-negara di dunia, termasuk Indonesia dan negara-negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), untuk tetap bersikap kritis dan konsisten dalam menentang segala bentuk kejahatan kemanusiaan yang dilakukan Israel.

Ia juga meminta agar jangan sampai negara-negara tersebut justru ikut terseret dalam logika perang yang diciptakan oleh Israel dan sekutunya.

“Kita harus tetap berpihak pada keadilan dan kemanusiaan. Jangan kehilangan fokus. Palestina masih dijajah, rakyatnya masih dibunuh. Dunia harus tetap bersuara lantang terhadap kejahatan itu, bukan justru terpecah fokus karena skenario provokasi baru,” pungkasnya.

Sebelumnya, ketegangan di Timur Tengah kembali memuncak setelah Israel melancarkan serangkaian serangan udara besar-besaran ke sejumlah target strategis di Iran.

Operasi militer ini diklaim menargetkan fasilitas militer dan individu yang diduga terkait dengan program nuklir Iran, serta sejumlah tokoh penting militer negara tersebut.

DPR RI, Sukamta, mengecam keras eskalasi militer terbaru yang dilakukan Israel dengan menyerang instalasi nuklir Iran, serta sejumlah target di wilayah negara-negara lain. (Ist)DPR RI, Sukamta, mengecam keras eskalasi militer terbaru yang dilakukan Israel dengan menyerang instalasi nuklir Iran, serta sejumlah target di wilayah negara-negara lain. (tangkap layar/ Ist)

Media Iran Press TV melaporkan bahwa serangan yang terjadi pada Jumat dini hari itu menyebabkan korban jiwa, termasuk di antaranya perempuan dan anak-anak.

Namun, hingga saat ini, belum ada keterangan resmi mengenai jumlah pasti korban tewas maupun luka-luka.

Menyusul serangan udara tersebut, otoritas Iran menutup seluruh aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Imam Khomeini, Teheran.

Kantor berita ISNA melaporkan bahwa keputusan ini diambil untuk alasan keamanan, sebagaimana diungkapkan oleh juru bicara bandara.

Tentara Israel sendiri telah mengonfirmasi bahwa tahap pertama dari operasi telah selesai. Namun, belum dijelaskan secara rinci mengenai target dan hasil yang dicapai dalam serangan tersebut.

Editor: Dwi Bowo Raharjo

Tag:  #kutuk #serangan #israel #iran #legislator #dunia #internasional #jangan #terkecoh

KOMENTAR