



BP Haji Temukan Ada Jemaah yang Tak Dapat Makan Katering dan Diganti Uang
- Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) RI Dahnil Anzar menuturkan, pihaknya menemukan adanya gangguan distribusi makanan katering selama pelaksanaan ibadah haji 1446 Hijriah.
"Banyak gangguan distribusi konsumsi katering. Ini sekali lagi, katering banyak yang tidak komit terhadap kualitas katering," ujar Dahnil, saat ditemui di Kantor BP Haji, Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (11/6/2025) malam.
Dahnil mengatakan, makanan katering bahkan tidak sampai ke hotel.
Akibatnya, jemaah tidak mendapatkan makanan.
"Kami masih temukan katering tidak sampai ke hotel sehingga jemaah ada yang tidak makan pagi, siang, dan malam," kata dia.
Jemaah yang tidak mendapatkan makanan, kata Dahnil, menerima kompensasi berupa uang pengganti.
Terlepas dari adanya kompensasi, Dahnil menyayangkan adanya wanprestasi yang merugikan jemaah haji.
"Yang kemudian (tidak dapat makan) oleh katering diganti uang sebagai penggantinya. Tapi, yang jelas ada wanprestasi yang kemudian merugikan jemaah terkait dengan ini," imbuh dia.
Terkait persoalan itu, Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menjamin adanya uang saku pengganti atas keterlambatan datangnya katering makanan ke hotel-hotel jemaah haji.
Nasaruddin langsung mengecek di lapangan usai banyak jemaah haji yang melakukan protes melalui akun media sosial.
"Kemarin ada keterlambatan distribusi makanan. Kita sudah antisipasi dengan cara jemaah yang tidak dapat makanan dikasih kompensasi uang," kata Nasaruddin, dalam keterangannya, Rabu (11/6/2025).
Tag: #haji #temukan #jemaah #yang #dapat #makan #katering #diganti #uang