Jokowi Lebih Pilih PSI, Elite PPP Pamer Masih Punya Amran dan Sandiaga Uno
Andi Amran Sulaiman-Sandiaga Uno dua nama yang masuk dalam daftar bursa calon Ketum PPP. [Kolase Suara.com]
15:44
10 Juni 2025

Jokowi Lebih Pilih PSI, Elite PPP Pamer Masih Punya Amran dan Sandiaga Uno

Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Thobahul Aftoni  menegaskan, partainya belum pernah menawarkan Presiden ketujuh RI Joko Widodo menjadi calon ketua umum (caketum) partai kakbah tersebut.

Pernyataan itu merupakan respons atas pernyataan Jokowi yang enggan memimpin PPP dan memilih untuk bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Sekretaris Gerakan Pemuda Kakbah (GPK) itu mengaku, menghormati pilihan politik Jokowi yang saat ini cenderung memilih PSI.

"Kalaupun Pak Jokowi sudah menentukan pilihannya ke PSI, ya, untuk hak politik beliau," kata Toni sapaan Thobatul Aftoni kepada Suara.com, Selasa 10 Juni 2025.

Ia mengatakan, tidak elok rasanya melihat Jokowi dengan sang putra Kaesang Pangarep sama-sama memimpin partai, meski berbeda parpol.

Menurutnya, hingga sekarang, belum ada seorang bapak dan anak menjadi ketua umum, parpol, meski berbeda.

"Ini belum pernah ada dalam sejarah politik di Indonesia. Satu keluarga menjadi pimpinan ketum partai yang berbeda," ujarnya.

Namun, Toni mengatakan, sejauh ini masih ada figur potensial yang patut di perhitungkan yaitu Amran Sulaiman dan Sandiaga Uno

“Ya hingga saat ini masih ada figur yang menjadi harapan DPW dan DPC. Ekternal ada Amran Sulaiman dan internal ada Sandiaga Uno," katanya.

Untuk nama terakhir yang disebutnya, Toni menilai bahwa Sandiaga masih popular di kalangan internal partainya, meski belum lama bergabung dengan PPP.

"Sudah familiar di kalangan kader, dan Sandi juga sudah cukup faham terhadap kultur PPP, apalagi beliau pernah menjabat sebagai ketua Bappilu Nasional PPP," sambungnya.

Sebelumnya, Presiden ke-7 Jokowi sempat masuk dalam bursa Calon Ketua Umum PPP. Namun Jokowi tidak tertarik untuk menjadi ketua umum partai berlambang kabah tersebut. 

"Ndak lah, yang di PPP saya kira banyak calon-calon ketua umum yang jauh lebih baik yang punya kapasitas, kapasitas, punya kompetensi. Banyak calon yang sudah beredar kan banyak. Banyak sekali," kata dia saat ditemui, Jumat 6 Juni 2025. 

Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut lebih tertarik menjadi ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI). 

"Saya di PSI aja lah," katanya. 

Meski tertarik bergabung ke PSI. Namun hingga saat ini belum dicalonkan untuk menjadi ketua umum PSI. 

"(Berati di luar PSI tidak ada partai lain yang dipertimbangkan) Ya nggak tahu. Di PSI dicalonkan aja belum," jelasnya. 

Ketua DPP PPP menegaskan bahwa partainya tidak pernah menawarkan secara institusi kepada Presiden ke-7 Joko Widodo untuk maju menjadi calon ketua umum partai tersebut. [Suara.com]Ketua DPP PPP menegaskan bahwa partainya tidak pernah menawarkan secara institusi kepada Presiden ke-7 Joko Widodo untuk maju menjadi calon ketua umum partai tersebut. [Suara.com]

PSI juga akan menggelar kongres pertama di Kota Solo pada Juli 2025 nanti. Jokowi juga masuk dalam bursa calon ketua umum menggantikan Kaesang Pangarep. 

Bahkan banyak kader PSI yang mendukung agar Jokowi menjadi Ketum PSI ke depan.  Jokowi menyebut masih mengalkulasi peluang maju sebagai ketum PSI seperti apa. 

"Ya masih kalkulasi. Jangan sampai kalai nanti misalnya ikut, saya kalah," tandas dia. 

Sebelumnya, Ketua Mahkamah Partai PPP, Ade Irfan Pulungan, mengatakan, ada usulan nama Joko Widodo atau Jokowi sebagai kandidat calon ketua umum PPP memang sengaja digulirkan. 

Namun, ia menegaskan bahwa pada akhirnya keputusan akhir tetap berada di tangan Jokowi. 

"Ya, ini kan lontaran, ini kan masukan, ini kan gagasan, ini kan pendapat. Biarkan saja ini bergulir, biarkan saja ini mengalir, biarkan saja ini berkembang," kata Ade kepada Suara.com, Sabtu 31 Mei 2025. 

Menurutnya, menjelang Kongres atau Muktamar partai wajar jika selalu muncul usulan-usulan. 

"Kan keputusan itu nanti ada di Pak Jokowi. Begitu, biarkan saja ini berkembang," katanya. 

Namun, Ade mengaku tetap mendoakan agar Jokowi mau menerima pinangan sebagai Calon Ketua Umum PPP

"Insya Allah kami mendoakan, ada hidayah dari Allah SWT menjadikan Pak Jokowi memilih hatinya kepada PPP. Kami berikhtiar," ujarnya 

Editor: Chandra Iswinarno

Tag:  #jokowi #lebih #pilih #elite #pamer #masih #punya #amran #sandiaga

KOMENTAR