Ganjar Nilai Positif Pertemuan Prabowo, Megawati, dan Gibran Saat Harlah Pancasila
Ketua DPP PDI-P Ganjar Pranowo ditemui di Galeri Nasional (Galnas) Indonesia, Jakarta Pusat, Sabtu (7/6/2025).(KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA)
15:02
7 Juni 2025

Ganjar Nilai Positif Pertemuan Prabowo, Megawati, dan Gibran Saat Harlah Pancasila

- Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo menilai bahwa kehadiran Presiden Prabowo Subianto, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam upacara peringatan Hari Lahir (Harlah) Pancasila 1 Juni lalu, sebagai hal yang wajar sekaligus simbol positif bagi bangsa.

Menurut Ganjar, momen pertemuan ketiga tokoh tersebut dalam satu tempat bukanlah hal luar biasa karena berlangsung dalam konteks acara kenegaraan.

“Bagus lah, karena itu acara formal kenegaraan. Menurut saya, itu sebuah sunnahtullah saja, pasti akan terjadi. Pejabat ketemu pejabat. Kan Ibu juga di BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila),” ujar Ganjar usai menghadiri acara pameran foto Guntur Soekarnoputra di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta Pusat, Sabtu (7/6/2025).

Meski demikian, Ganjar menyebut bahwa pertemuan itu tetap memiliki nilai simbolis yang penting, mengingat banyaknya tokoh nasional yang hadir.

Diketahui, dalam pertemuan itu hadir pula Wakil Presiden ke-6 RI Try Sutrisno.

“Tentu saja, karena banyak tokoh, tidak hanya tiga. Ada Pak Try juga. Kita harapkan itu tidak hanya sekadar simbol, tapi betul-betul mari kita bersama-sama membangun bangsa, saling menghormati, kita ikut rel konstitusi, rel regulasi, dan yang tidak boleh dilupakan, dasar negara,” kata mantan Gubernur Jawa Tengah itu.

Ganjar juga menanggapi spekulasi soal adanya pertemuan lanjutan antara Megawati dan Prabowo setelah momen Hari Lahir Pancasila.

Dia mengatakan, belum ada informasi terkait pertemuan susulan tersebut.

“Mungkin (akan ada), karena apa namanya, nasi gorengnya belum dimakan. Nanti kalau nasi gorengnya sudah dimakan, berarti akan ada pertemuan,” ujar Ganjar.

“Satu berharap dimasakan nasi goreng, satu sudah menyiapkan bumbunya. Cuma momentumnya saja, karena keduanya masih sibuk," katanya lagi.

Ganjar menyatakan sejauh yang diketahuinya, belum ada pengaturan resmi untuk pertemuan keduanya.

Saat ditanya soal pertemuan Megawati dengan Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Ganjar mengaku belum mengetahui isinya.

“Saya malah belum tahu isinya. Saya juga cuma baca dari beritamu. Kalau enggak salah, ada yang bilang rahasia. Nah, saya belum dapat ini rahasianya apa,” ujarnya sambil tersenyum.

Terkait arah politik PDIP terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran, Ganjar menegaskan partainya akan tetap bersikap sesuai konstitusi dan selalu konstruktif.

“Kalau PDI Perjuangan selalu punya sikap, tidak pernah kita tidak bersikap. Kita selalu bersikap dalam frame konstitusi, pada Indonesia ke depan seperti apa, pekerjaan rumah yang mesti diselesaikan seperti apa,” kata Ganjar.

Menurut dia, sikap PDIP adalah mendukung kebijakan yang baik dan mengoreksi bila ada yang kurang.

“Kalau ada statement keras, itulah rasa cinta kita pada bangsa ini dan pada pemerintah ini,” ujar Ganjar.

Tag:  #ganjar #nilai #positif #pertemuan #prabowo #megawati #gibran #saat #harlah #pancasila

KOMENTAR