Hadiri May Day 2025, Prabowo Ingin Bangun Kepercayaan Buruh ke Pemerintah
Presiden Prabowo Subianto saat menyampaikan orasi dalam peringatan Hari Buruh Internasional di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Kamis (1/5/2025). Prabowo menyampaikan sejumlah janji kepada buruh dalam orasinya tersebut.(Biro Pers Sekretariat Presiden/Citra)
14:10
1 Mei 2025

Hadiri May Day 2025, Prabowo Ingin Bangun Kepercayaan Buruh ke Pemerintah

- Presiden Prabowo Subianto menghadiri langsung perayaan Hari Buruh Internasional atau May Day 2025 di Lapangan Monas, Jakarta, pada Kamis (1/5/2025).

Kehadiran Prabowo bersama sejumlah menteri Kabinet Merah Putih dinilai sebagai langkah awal untuk membangun kepercayaan kelompok buruh terhadap pemerintahnya.

“Kehadiran ini menjadi salah satu langkah awal dari pemerintahan Prabowo untuk membangun kepercayaan dari kelompok buruh. Meski masih banyak hal-hal mendasar yang dituntut kelompok buruh terhadap pemerintahan saat ini, termasuk lahirnya kebijakan yang berpihak kepada buruh,” ujar Peneliti Senior Pusat Riset Politik BRIN Lili Romli saat dihubungi Kompas.com, Kamis (1/5/2025).

Lili mengakui bahwa kehadiran Prabowo dalam perayaan May Day 2025 ini bisa berdampak positif terhadap pemerintahan saat ini.

Dukungan terhadap pemerintah dari kelompok buruh juga berpotensi meningkat. Sebab, kata Lili, pemerintah akan mulai dianggap menunjukkan keberpihakannya terhadap kelompok buruh dan memikirkan nasib mereka.

“Saya kira itu hal yang bagus dan baik, presiden hadir dan juga memfasilitasi. Itu pasti sesuatu yang membuat para buruh senang dan bangga mendapat apresiasi dan dukungan yang penuh dari presiden dan pemerintah,” tutur Lili.

“Tentu dengan keberpihakan tersebut akan berdampak positif bagi pemerintahan Pak Prabowo. Dukungan kalangan buruh akan meningkat,” sambungnya.

Meski begitu, Lili mengingatkan bahwa kehadiran Prabowo secara seremonial dalam May Day 2025, belum tentu bisa menyelesaikan persoalan-persoalan mendasar yang dialami buruh.

Pemerintah tetap perlu melahirkan kebijakan-kebijakan baru untuk mengatasi masalah kesejahteraan, hingga kendala akses pendidikan bagi buruh dan keluarganya.

“Seperti diketahui banyak dari mereka masih belum sejahtera karena upah yang rendah dan belum memiliki rumah yang layak, serta pendidikan untuk anak-anaknya yang lebih baik. Untuk itu, perlu ada kebijakan dan keberpihakan terhadap nasib buruh tersebut,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Presiden Prabowo Subianto menjadi presiden ke-2 yang menghadiri peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day pada 1 Mei 2025.

Terakhir kali orang nomor satu Indonesia menghadiri dan memperingati Hari Buruh Internasional terjadi pada 1 Mei 1965, yang dilakukan oleh Presiden Soekarno.

Dikutip dari Kompas.com (1/5/2021), Soekarno memang dikenal sebagai sosok yang berpihak terhadap kaum buruh.

Pada era pemerintahannya juga, Soekarno meneken Undang-Undang Kerja Nomor 12 Tahun 1948 yang secara resmi mengatur 1 Mei sebagai Hari Buruh.

Soekarno menyambut baik peringatan Hari Buruh yang ditandai dengan kehadirannya dalam acara peringatannya.

Ia menyampaikan kepada para buruh untuk tetap mempertahankan politieke toestand, yaitu sebuah keadaan politik yang memungkinkan gerakan buruh bebas berserikat, bebas berkumpul, bebas mengkritik, dan bebas berpendapat.

Para buruh juga harus melakukan machtsvorming, yakni proses pembangunan atau pengakumulasian kekuatan.

Hal itu dilakukan melalui pewadahan setiap aksi dan perlawanan kaum buruh dalam serikat-serikat buruh, menggelar kursus-kursus politik, mencetak hingga menyebarluaskan terbitan, mendirikan koperasi-koperasi buruh, dan lain sebagainya.

Adapun pada peringatan Hari Buruh Internasional 2025, Prabowo mengumumkan rencana pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Pembentukan Satgas PHK merupakan respons atas masukan dari para pimpinan serikat buruh, seperti Presiden Partai Buruh Said Iqbal dan Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Jumhur Hidayat.

"Kita tidak akan membiarkan rakyat kita, kita tidak akan membiarkan pekerja-pekerja di-PHK seenaknya," kata Prabowo di Lapangan Monas, Jakarta, Kamis (1/5/2025).

Prabowo menambahkan, negara akan turun tangan untuk melindungi hak-hak pekerja.

"Bila perlu, tidak ragu-ragu, kita, negara, akan turun tangan, saudara-saudara," ujarnya disambut sorak para buruh.

Tag:  #hadiri #2025 #prabowo #ingin #bangun #kepercayaan #buruh #pemerintah

KOMENTAR