Jokowi dan Rombongan Segera Hadiri Misa Pemakaman Paus Fransiskus

- Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Menteri HAM Natalius Pigai, Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, dan Ketua Panitia Penyambutan Paus Fransiskus di Indonesia Ignatius Jonan, sudah sampai di Roma Italia untuk menghadiri pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan.

“Para utusan khusus akan menghadiri dan mengikuti upacara Misa Pemakaman Paus Fransiskus,” tulis Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Takhta Suci Vatikan dalam siaran persnya, Jumat (25/4/2025).

Sudah lebih dari 150.000 umat Katolik dan peziarah yang memberikan penghormatan langsung di Basilika Santo Petrus, tempat jenazah Paus Fransiskus disemayamkan.

“Utusan khusus Presiden Indonesia adalah salah satu dari sekitar 170 delegasi negara dan organisasi internasional, yang akan menghadiri Misa Pemakaman Paus Fransiskus,” tulis KBRI Takhta Suci Vatikan.

Jokowi, Pigai, Thomas Djiwandono, hingga Jonan yang merupakan utusan Presiden Prabowo Subianto segera menghadiri misa pemakaman Paus Fransiskus.

Presiden Prabowo mengirim utusan khusus tersebut sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada pemimpin tertinggi Gereja Katolik Roma, yang berpulang pada hari Senin (21/4) pagi.

Selain delegasi Indonesia, ada pula pemimpin negara lain yang akan hadir di Misa Pemakaman Paus, yakni Presiden AS Donald Trump, Pangeran William dari Inggris dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer, raja dan ratu Spanyol, Belgia, Swedia, Norwegia, Monako, dan para pemimpin negara dan pemerintahan Eropa.

Presiden Brazil, Presiden Argentina, Presiden Iran, pemimpin negara Afrika, kawasan Balkan, Asia Tengah, dan Asia Tenggara seperti Filipina, Malaysia, dan Timor Leste juga akan hadir. Sekjen PBB Antonio Guterres juga akan hadir.

Sebelum wafat, Paus asal Argentina tersebut menderita sakit dan dirawat di Klinik Rumah Sakit Gemelli, lebih dari sebulan sejak tanggal 14 Februari 2025.

Misa diselenggarakan di Basilika Santo Petrus, setiap pukul 17.00, kecuali Misa pada Hari Kerahiman Ilahi, 27 April, yang akan diadakan pada pukul 10.30 pagi di Lapangan Santo Petrus.

Misa Pemakaman akan disusul dengan masa berkabung selama sembilan hari, yang disebut "Novemdiales".

Masa berduka sembilan hari adalah sebuah tradisi kuno. Selama sembilan hari tersebut, akan diselenggarakan Misa untuk mendoakan jiwa Paus Fransiskus.

“Paus yang sangat mengagumi Indonesia dengan Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika itu akan dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore, Roma, yang berjarak 5,6 km dari Basilika Santo Petrus,” tulis KBRI Takhta Suci Vatikan.

Paus Fransiskus akan menjadi Paus ke-8 yang dimakamkan di Basilika Santa Maggiore yang mulai dibangun pada tahun 432 itu. Paus terakhir yang dimakamkan di basilika itu adalah Paus Clement pada tahun 1669. Paus yang pertama dimakamkan di lokasi itu adalah Paus Honorius III, tahun 1227.

Tag:  #jokowi #rombongan #segera #hadiri #misa #pemakaman #paus #fransiskus