Timnas AMIN dan Cak Imin Buka Suara soal Reyna Usman Ditangkap KPK Imbas Dugaan Korupsi Proteksi TKI
Foto Wakil Ketua DPW PKB Bali Reyna Usman dan cawapres nomor urut dua sekaligus Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin).| KPK menetapkan Wakil Ketua DPW PKB Bali Reyna Usman sebagai tersangka kasus korupsi pengadaan sistem proteksi TKI, Timnas AMIN & Cak Imin beri respon. 
17:43
26 Januari 2024

Timnas AMIN dan Cak Imin Buka Suara soal Reyna Usman Ditangkap KPK Imbas Dugaan Korupsi Proteksi TKI

- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Wakil Ketua DPW PKB Bali Reyna Usman sebagai tersangka pada Kamis (25/1/2024) kemarin.

Penetapan tersangka pada Reyna Usman ini terkait kasus korupsi pengadaan sistem proteksi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) pada tahun anggaran 2012 di Kemenakertrans atau kini disebut Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).

Diketahui sebelumnya Reyna Usman sempat menjabat sebagai Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kemnaker, periode 2011-2015.

Kini Reyna Usman pun ditahan oleh KPK selama 20 hari ke depan.

Menanggapi penahanan Reyna Usman tersebut, cawapres nomor urut dua sekaligus Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) memilih mempasrahkan kasus tersebut pada proses hukum.

Cak Imin menyebut, hingga hari ini kasus korupsi Reyna Usman tengah diatasi oleh pihak keluarga.

"Biarkan saja. Ya kan sudah kita pasrahkan proses hukum saja nanti. Sampai hari ini diatasi oleh keluarga," kata Cak Imin dilansir WartakotaLive.com, Jumat (26/1/2024).

Tak hanya Cak Imin, Timnas AMIN juga turut merespon penetapan tersangka pada politikus PKB Reyna Usman tersebut.

Mengingat penetapan tersangka pada Reyna Usman ini terjadi menjelang gelaran Pilpres 2024.

Juru Bicara Timnas AMIN Iwan Tarigan menuturkan, terkait kasus korupsi Reyna Usman pihaknya akan menghormati proses hukum.

Selain itu, Iwan juga meminta agar penegakan hukum bisa dilakukan secara adil dan tidak tebang pilih.

"Kami menghormati proses hukum tapi kami ingatkan agar hukum digunakan secara adil dan tidak tebang pilih," kata Iwan kepada wartawan, Jumat (26/1/2024).

Iwan kemudian menekankan agar hukum tidak boleh digunakan penguasa untuk menyerang lawan politik.

"Dan jangan digunakan sebagai alat kekuasaan untuk memukul lawan politik," pungkasnya.

KPK Sebut Penahanan Politikus PKB Reyna Usman Tak Terkait Pemilu 2024

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata memastikan penetapan tersangka dan penahanan mantan Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kemnaker Reyna Usman tidak terkait dengan Pemilu 2024.

Sebagai informasi, Reyna Usman yang merupakan mantan wakil ketua DPW PKB ditahan KPK seusai diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan korupsi sistem proteksi tenaga kerja Indonesia (TKI) di Kemnaker tahun 2012.

Saat korupsi itu terjadi, menteri tenaga kerja dijabat oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang maju sebagai cawapres mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024.

"Penanganan kasus ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan kontestasi pada saat pencalonan atau terkait dengan tahun politik," kata Alex dalam jumpa pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (25/1/2024).

Alex mengatakan, penyelidikan kasus dugaan korupsi di Kemenaker ini sudah berlangsung cukup lama, yakni dari 2019.

Namun, penanganan kasus itu sempat terhenti karena pandemi Covid-19.

"Kemudian dilanjutkan lagi sampai kemudian penyelidik menemukan bukti yang cukup sehingga dilakukan ekspose. Ekspose itu awal-awal 2023 kalau enggak salah bulan Maret, artinya kan jauh sebelum ramai-ramai pada pencalonan-pencalonan. Kemudian penyidikan sprindiknya terbit Juni 2023 mungkin nanti bisa dicek, tetapi seingat saya jauh sebelum ramai-ramai pencapresan," jelasnya.

Karena itu, menurut Alex, pengumuman penetapan tersangka dan penahanan Reyna Usman yang merupakan anak buah Cak Imin di Kemnaker dan PKB tidak terkait dengan Pilpres 2024.

Alex menambahkan, pemeriksaan terhadap Cak Imin pada September 2023 juga merupakan hal yang wajar dalam penanganan kasus ini.

Hal itu mengingat Cak Imin menjabat sebagai menaker atau atasan Reyna Usman saat korupsi tersebut terjadi.

"Saya pikir sudah clear ya, tidak ada hubungannya, kalau enggak salah sudah dilakukan pemeriksaan (terhadap Cak Imin) sebagai saksi pada saat penyidikan yang sebenarnya hal yang wajar untuk didalami pengetahuan selaku atasan dari dirjen. Saya pikir juga sudah clear, tidak ada persoalan," ujar Alex.

Sebagian rtikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Reyna Usman Ditangkap KPK, Timnas AMIN Minta tidak Tebang Pilih, Cak Imin: Biarkan saja!

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Ilham Rian Pratama)(WartakotaLive.com/Valentino Verry)

Editor: Garudea Prabawati

Tag:  #timnas #amin #imin #buka #suara #soal #reyna #usman #ditangkap #imbas #dugaan #korupsi #proteksi

KOMENTAR