Hasto: Penyidik KPK Ramah, Ada 62 Pertanyaan yang Saya Jawab
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto dalam kasus dugaan perintangan penyidikan dalam kasus Harun Masiku, Kamis (20/2/2025).(KOMPAS.com / IRFAN KAMIL)
19:38
20 Februari 2025

Hasto: Penyidik KPK Ramah, Ada 62 Pertanyaan yang Saya Jawab

- Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto memuji penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah dirinya mengenakan rompi tahanan, pada Kamis (20/2/2025).

Hasto mengatakan, penyidik sangat ramah dan kooperatif saat memeriksanya.

Penyidik, kata dia, menanyakan 62 pertanyaan terkait kasus yang menjeratnya.

"Ada 62 pertanyaan yang saya jawab, dari penyidik KPK juga sangat ramah, sangat kooperatif," kata Hasto, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis.

Hasto mengatakan, 62 pertanyaan tersebut terkait dengan kasus suap PAW Anggota DPR RI yang sudah inkracht atau berkekuatan hukum tetap.

"Sehingga tidak ada hal yang baru di dalam pertanyaan-pertanyaan, bahkan banyak juga yang mengulang pertanyaan itu," ujar dia.

Hasto menyatakan siap menerima konsekuensi atas apa yang diperbuatnya.

Sebab, kata dia, Indonesia dibangun dengan pengorbanan jiwa dan raga serta perjuangan.

"Sehingga saya tidak pernah menyesal, saya akan terus berjuang dengan api semangat yang menyala-nyala," ucap dia.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dipastikan ditahan usai diperiksa KPK.

Dia turun dari lantai dua gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), memakai rompi berwarna oranye bertuliskan "tahanan KPK," Kamis (20/2/2025).

Pantauan Kompas.com, Hasto turun dikawal oleh dua petugas KPK.

Tangannya pun terlihat diborgol. Di lobi, sejumlah politikus PDIP terlihat berkumpul.

Di antaranya ada Adian Napitupulu dan Ribka Tjiptaning.

Tampak juga pengacara Hasto, Magdir Ismail, yang membelanya di sidang praperadilan.

Hasto sempat menyalami mereka sebelum meninggalkan lobi dalam kawalan petugas.

Kamis pagi tadi, Hasto Kristiyanto memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk diperiksa sebagai tersangka terkait kasus suap proses Pergantian Antarwaktu (PAW) Anggota DPR dan perintangan penyidikan.

Hasto menyatakan bahwa dia siap ditahan KPK jika dibutuhkan penyidik.

"Ya sudah siap lahir batin (jika ditahan KPK)," kata Hasto, di Gedung Merah Putih, Jakarta, Kamis (20/2/2025).

Editor: Haryanti Puspa Sari

Tag:  #hasto #penyidik #ramah #pertanyaan #yang #saya #jawab

KOMENTAR