



Lemkapi Harap Kerja Sama Polri dan Kemenhut Bisa Berantas Pelaku Perusak Hutan
Edi Hasibuan pun menyambut baik komitmen Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni dalam rangka melindungi hutan.
"Kita sambut baik komitmen Kapolri. Kita harapkan kerja sama atau MoU antara Polri dengan Kementerian Kehutanan (Kemenhut) akan membuahkan hasil untuk melindungi hutan kita," ucap Edi Hasibuan kepada Tribunnews.com, Rabu (19/2/2025).
Kepala Program Studi Magister Hukum Universitas Bhayangkara Jakarta ini mengatakan saat ini banyak oknum-oknum yang sengaja merusak hutan, seperti membuka lahan dengan cara dibakar yang menyebabkan kebakaran hutan yang luas.
"Kita melihat perbuatan pelaku banyak hutan rusak dan terbakar serta merusak alam," ucapnya.
Menurut Edi Hasibuan, kerja sama antara Polri dan Kemenhut ini sangat strategis dalam memberantas para perusak hutan.
Kita melihat banyak hutan yang dilindungi negara dirusak dan dijadikan perkebunan untuk pribadi atau kelompoknya.
"Kita yakin Polri pasti mampu memberantas habis para kelompok perusak hutan," kata mantan anggota Kompolnas ini.
Sebelumnya Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengantisipasi sejumlah ancaman menjelang pergantian musim panas pada awal Maret 2025.
Hal itu disampaikan saat menandatangani perpanjangan MoU mengenai upaya pembangunan kehutanan dengan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni di Mabes Polri, Jakarta, Senin (17/2/2025).
Kapolri memastikan bahwa Korps Bhayangkara siap bersinergi lima tahun ke depan.
Terlebih menjaga hutan sebagaimana peruntukannya menjadi salah satu dari poin Asta Cita pemerintahan.
Jenderal Sigit menuturkan, pergantian dari musim hujan ke musim panas harus menjadi perhatian agar dapat mengantisipasi Karhutla.
Untuk itu perlu ada langkah bersama dalam penekanan aturan.
“Serta penegakan hukum terkait dengan potensi kebakaran hutan yang biasanya di dalamnya juga ada unsur kesengajaan yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu,” ujar Kapolri.
Menurutnya kerja sama dengan Kementerian Kehutanan juga untuk memperkuat sinergitas dalam hal penegakan hukum atas pelanggaran-pelanggaran yang kerap muncul dan menjadi masalah kehutanan.
Ke depannya, diharapkan kerja sama ini semakin betul-betul menyelamatkan hutan dan membantu masalah ketahanan pangan.
Sementara itu, Menhut Raja Juli Antoni menuturkan peran aktif Polri sangatlah dibutuhkan dalam mengatasi persoalan hutan di Indonesia.
“Kami dari Kementerian Kehutanan merasa sangat senang dan gembira karena kami tahu persis bahwa tantangan di sektor kehutanan ini sangat luar biasa besarnya," ungkap.
"Terutama sebentar lagi kita akan menghadapi musim panas dan biasanya di musim panas inilah terjadi kebakaran hutan atau yang sering kita sebut sebagai Karhutla,” ucap Raja Juli.
Menurut Menhut, dengan SDM yang terbatas, kerja sama dengan Polri sangatlah dibutuhkan dalam menjaga hutan Indonesia.
Dia menilai Polri memiliki jaringan sampai ke pelosok-pelosok desa,bahkan sampai ke tingkat tapak.
“Karhutla juga di dalamnya tentang tanaman dan satwa yang dilindungi yang masih kerap terjadi penyelundupan,” jelas Menhut. (Tribunnews.com/ adi/ reynas)
Tag: #lemkapi #harap #kerja #sama #polri #kemenhut #bisa #berantas #pelaku #perusak #hutan