Dukung Ketahanan Pangan dan MBG di Desa, Kemendes Gandeng TNI dan BGN
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto dalam sebuah kesemaptan.(DOK. Humas Kemendesa PDT)
15:28
17 Februari 2025

Dukung Ketahanan Pangan dan MBG di Desa, Kemendes Gandeng TNI dan BGN

- Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Yandri Susanto mengaku terus menggenjot upaya percepatan pembangunan desa dengan menggandeng berbagai lembaga dan kementerian serta kalangan perbankan.

Salah satu yang ditekankan Yandri adalah pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Tentara Nasional Indonesia (TNI), untuk memperkuat pembangunan di tingkat desa. 

Lewat kerja sama dengan TNI, bintara pembina desa (babinsa) yang tersebar di seluruh desa akan berperan dalam memastikan program pembangunan berjalan optimal, terutama dalam bidang ketahanan pangan.

"Kami tahu bahwa babinsa ada di setiap desa dan selama ini mereka berperan besar dalam program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD),” ujarnya dalam siaran pers, Senin (17/2/2025).

Hal itu juga diwujudkan melalui kerja sama Kementerian Desa (Kemendes) PDT dengan TNI lewat penandatangan nota kesepahaman (MoU).

“Kami akan memperkuat kerja sama untuk mendukung ketahanan pangan, di antaranya minimal 20 persen dana desa dialokasikan untuk sektor ini," katanya.

Kemendes PDT juga menjalin kerja sama dengan Badan Gizi Nasional (BGN) untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi prioritas Presiden Prabowo Subianto.

Program tersebut akan melibatkan Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) untuk menyediakan bahan baku makanan.

Dengan demikian, kolaborasi tersebut dapat meningkatkan perekonomian desa sekaligus memenuhi kebutuhan gizi masyarakat.

"Kami akan mengoptimalkan desa-desa tematik. Ada desa yang khusus memproduksi telur, daging ayam, sayuran, cabai, ikan, dan lain-lain,” ucapnya. 

Mantan Wakil Ketua MPR itu mengatakan, upaya-upaya itu akan mendukung rantai pasokan program Makan Siang Bergizi.

Selain itu, Kemendes PDT juga menjalin kerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup untuk menciptakan desa bebas sampah melalui program "No Residu". 

Program tersebut bertujuan mengelola sampah desa dengan lebih baik agar tidak menjadi sumber masalah lingkungan, terutama saat musim hujan dan kemarau.

Kemendes PDT juga menggandeng Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) untuk mengembangkan potensi ekonomi kreatif di desa.

Untuk memastikan dana desa tidak disalahgunakan, Kemendes PDT juga bekerja sama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Kejaksaan Agung (Kejagung), dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri). 

Tujuan utama kerja sama itu adalah mewujudkan pengelolaan dana desa yang transparan dan akuntabel.

Yandri juga menandatangani kerja sama dengan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA). 

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengatakan, pemerintah mengetahui bahwa ada banyak persoalan perempuan dan anak di desa.

"Kami akan bersama-sama membuka ruang bersama ibu dan anak. Di kantor-kantor desa ada pusat-pusat pengaduan,” ungkapnya. 

Dengan begitu, kekerasan terhadap anak dan perempuan bisa ditekan sedemikian rupa sehingga desa-desa tersebut menjadi ramah terhadap ibu dan anak. 

Ke depan, Kemendes PDT akan terus menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan pembangunan desa berjalan sesuai visi pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan di Indonesia.

"Seluruh kerja sama ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mewujudkan Asta Cita ke-6 Presiden Prabowo, yaitu membangun Indonesia dari desa," katanya.

Hadir dalam penandatangan MoU itu Panglima TNI Agus Subiyanto, Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer, Menteri PPPA Arifah Choiri Fauzi, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf) Teuku Riefky Harsya, dan Kepala BGN Dadan Hindayana.

Turut hadir Ketua Indonesian Social Sustainability Forum (ISSF) Sudarmanto, Perwakilan Bank Nasional Indonesia (BNI), Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Mandiri, dan Universitas Padjajaran (Unpad).

Turut hadir mendampingi Yandri, Wakil Mendes PDT Ariza Patria, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Taufik Madjid, dan pimpinan tinggi di lingkungan Kemendes PDT.

Editor: Inang Sh

Tag:  #dukung #ketahanan #pangan #desa #kemendes #gandeng

KOMENTAR