



Megawati Bertemu Pangeran Khaled di UEA, Bahas Palestina dan Perkenalkan BRIN
Perbincangan berlangsung hangat dan membahas berbagai hal termasuk hubungan kedua keluarga yang merupakan pendiri negara, Indonesia dan UEA.
Pertemuan ini digelar di Sea Palace Abu Dhabi, UEA, Sabtu (15/2/2025) malam waktu setempat.
Megawati mengenakan abaya bercorak batik kombinasi hitam cokelat.
Megawati didampingi putrinya yang juga Ketua DPR RI Puan Maharani, putra tertuanya, Mohamad Rizki Pratama, Dubes Indonesia untuk Tunisia Zuhairi Misrawi, serta Kepala Badan Riset dan Analisis Kebijakan Pusat PDIP, Andi Widjajanto.
Sementara itu, Sheikh Khaled didampingi Menteri Energi Suhail, Menteri/Konsultan Sheikha Fatima, Maitha Bint Salem Al Shamsi, Duta Besar UEA untuk Indonesia, Abdulla Salem Al Dhaheri, dan Kepala Staf Putra Mahkota, dan Ahmed Alsaeeh.
"Pertemuan ini adalah pertemuan dua keluarga Pendiri Bangsa, Indonesia dan UEA," kata Ketua DPP PDIP Bidang Luar Negeri Ahmad Basarah selepas Megawati bertemu Pangeran Khaled.
Sementara itu, Zuhairi yang menjadi penerjemah dalam pertemuan tersebut menyebutkan poin-poin pembahasan antara Megawati dan Pangeran Khaled. Zuhairi mengatakan, Megawati mengapresiasi kemajuan dan keindahan UEA, khususnya bunga-bunga yang indah di Abu Dhabi.
"Pemandangan indah sangat mengesankan. Pangeran Khaled bin Mohamed bin Zayed sangat terharu dan senang atas apresiasi Ibu Megawati kepada UAE, karena kerja keras dan pencapaian yang diraih UAE selama ini dilihat secara positif, khususnya oleh Ibu Megawati Soekarnoputeri," ujar Zuhairi.
Andi Wijayanto menambahkan pertemuan Megawati Soekarnoputeri dan keluarga dengan Pangeran Khaled bernuansa kekeluargaan dan akrab.
Andi menyebut pertemuan ini juga penting bagi kedua negara. Dia mengutip pernyataan Megawati yang mendoakan Pangeran Khaled yang bakal menjadi pemimpin tertinggi UAE di masa depan.
Bahas Palestina
Dalam pertemuan itu, Megawati turut membahas sejumlah hal dengan Pangeran Khaled, termasuk penjajakan kerja sama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dengan negara tersebut.
"Ibu Megawati menyampaikan apresiasi dan kekaguman atas kemajuan dan keindahan UEA, khususnya bunga-bunga yang indah di Abu Dhabi. Pemandangan indah sangat mengesankan. Pangeran Khaled bin Mohamed bin Zayed sangat terharu dan senang atas apresiasi Ibu Megawati kepada UAE, karena kerja keras dan pencapaian yang diraih UAE selama ini dilihat secara positif, khususnya oleh Ibu Megawati Soekarnoputeri," ujar Andi Widjajanto.
Pertemuan Megawati dan Pangeran Khaled bernuansa kekeluargaan dan keakraban.
Andi menyebut pertemuan ini juga penting bagi kedua negara.
Megawati juga mendoakan Pangeran Khaled yang bakal menjadi pemimpin tertinggi UAE di masa depan.
"Pertemuan tersebut sangat penting dalam rangka mempererat hubungan bilateral kedua negara. Di samping itu, yang lebih penting, Pangeran Khaled akan menjadi Pemimpin Tertinggi UAE di masa mendatang. Sebab itu, Ibu Megawati mendoakan Pangeran Khaled semoga menjadi pemimpin yang sukses dan bijaksana di masa mendatang," katanya.
Sementara itu, Zuhairi mengatakan Ketua Umum PDIP itu juga mengundang Pangeran Khaled ke Bali. Khaled, kata Andi, bakal mengabarkan Megawati jika hendak ke Bali.
"Ibu Megawati mengundang Pangeran Khaled untuk mengunjungi Bali, minimal seminggu, untuk menikmati keindahan alam dan keramahtamahan warga Bali. Bagi Ibu Megawati Soekarnoputeri, Bali mempunyai makna tersendiri, karena ibu Bung Karno berasal dari Bali. Sebab itu, jika berkunjung ke Bali, sebenarnya berkunjung ke rumah Ibu Megawati," kata Misrawi.
"Direncanakan dalam waktu dekat Pangeran Khaled akan berwisata ke Bali dan akan mengabarkan Ibu Megawati sebelum berkunjung ke Bali," sambung dia.
Megawati juga mengenalkan BRIN kepada Pangeran Khaled. Megawati saat ini menjabat Ketua Dewan Pengarah BRIN.
"Ibu Megawati Soekarnoputeri juga mengenalkan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dalam kapasitasnya sebagai Dewan Pengarah BRIN. Ada 12 bidang kajian di BRIN, dan lembaga riset ini mempunyai 8.000 peneliti. Kami mempunyai visi, misi, dan program agar BRIN melahirkan penelitian inovatif bagi kemajuan Indonesia. Sebab itu, perlu kiranya agar dijajaki kerja sama antara BRIN dengan lembaga penelitian dan inovasi UAE," ujar dia.
Pangeran Khaled disebut sangat tertarik dan berkeinginan kuat untuk melakukan kerja sama dengan BRIN karena dua hal. UAE disebut memberikan perhatian terhadap inovasi dan pengembangan teknologi.
"Pertama, Abu Dhabi mempunyai ratusan pulau, dengan tantangan yang tidak mudah. Sebab itu, kerja sama dalam bidang riset, seperti soal sanitasi dan penyediaan air bersih. Kedua, UAE memberikan perhatian besar pada inovasi, seperti pengembangan teknologi quantum. Sebab itu, perlu dibuat kesepakatan yang konkret untuk kerja sama pada bidang-bidang yang menjadi perhatian BRIN," ujar Misrawi.
Selain itu, Megawati menyinggung isu Palestina dalam pertemuan tersebut.
Megawati meminta semua pihak berjuang untuk kemerdekaan Palestina.
"Ibu Megawati juga menyampaikan concern Bung Karno pada kemerdekaan Palestina, khususnya pada Konferensi Asia-Afrika 1955. Kita harus berjuang bersama-sama untuk kemerdekaan Palestina, sebagaimana tertera dalam Dasa Sila Bandung," ujar Misrawi.
Sebelum ke Abu Dhabi, Megawati menghadiri World Leaders Summit on Children's Rights di Vatikan yang membahas hak-hak anak-anak.
Megawati, dalam forum yang dibuka pemimpin Katolik dunia Paus Fransiskus, menyampaikan keprihatinan terhadap anak-anak korban perang di Palestina saat bertemu Pangeran Khaled.
"Dari Palestina, Ibu Megawati Soekarnoputeri juga menyampaikan, bahwa kita harus memperhatikan nasib anak-anak korban perang, karena mereka adalah masa depan peradaban dunia," ujarnya.
Tag: #megawati #bertemu #pangeran #khaled #bahas #palestina #perkenalkan #brin