![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/view.png)
![Prabowo Targetkan Program Makan Bergizi Gratis Diterima 6 Juta Anak pada Juli 2025](https://jakarta365.net/uploads/2025/02/15/tribunnews/prabowo-targetkan-program-makan-bergizi-gratis-diterima-6-juta-anak-pada-juli-2025-1279940.jpg)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/clock-d.png)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/calendar-d.png)
Prabowo Targetkan Program Makan Bergizi Gratis Diterima 6 Juta Anak pada Juli 2025
Hal ini disampaikannya saat berpidato dalam HUT ke-17 Partai Gerindra di Sentul International Convention Centre (SICC) Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025).
Mulanya, Prabowo bangga atas cepatnya penyaluran MBG ke siswa-siswa sejak pertama kali dimulai pada 6 Januari 2025 lalu.
Dia mengatakan hal tersebut sekaligus menepis keraguan berbagai pihak terkait tidak mungkinnya memberikan MBG setiap harinya.
"Badan Gizi Nasional bisa begini cepat di luar dugaan orang. Biasa ada yang nyinyir, mana bisa kasih makan (siswa)," katanya.
Prabowo pun mengucapkan terima kasih kepada Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) yang telah membentuk Badan Gizi Nasional (BGN) untuk mempercepat terealisasinya MBG.
Dia mengatakan, hingga hari ini, total anak yang menerima MBG sebanyak 770 ribu orang.
Prabowo menargetkan pada akhir bulan ini, ada 1 juta anak menikmati MBG. Dia pun berharap pada Juli 2025, 6 juta anak sudah menerima MBG.
"Akhir Juli sudah sampai 6 juta minimal (anak menerima MBG)," katanya.
BGN Dapat Tambahan Anggaran Rp100 T untuk MBG
Kepala BGN Dadan Hindayana mengungkapkan pihaknya memperoleh tambahan anggaran Rp100 triliun di tengah efisiensi APBN 2025.
Adapun hal tersebut lantaran BGN dinilai memenuhi syarat menerima tambahan anggaran dari kebijakan efisiensi yang dilakukan pemerintah.
Dadan menuturkan BGN memperoleh tambahan anggaran karena memenuhi beberapa syarat seperti meningkatkan lapangan kerja, produktivitas, dan inovasi.
"Jadi anggaran yang Rp306 triliun itu Bapak Presiden akan deliver untuk berbagai program yang mencakup tiga ini, meningkatkan lapangan kerja, meningkatkan produktivitas, meningkatkan inovasi."
"Jadi masih banyak kementerian, lembaga lain yang bisa menyerap anggaran itu dengan tiga patokan itu. Kalau Badan Gizi sih jelas-jelas ketiganya terpenuhi," jelasnya pada Rabu (12/2/2025), dikutip dari Kompas.com.
Dadan mengklaim MBG dapat menciptakan lapangan kerja hingga 1,5 juta orang lewat adanya satuan pemenuhan pelayanan gizi (SPPG).
Selain itu, program tersebut turut memanfaatkan lahan-lahan yang menganggur.
Sedangkan, terkait inovasi, Dadan menyebut pengembangan rasa pada setiap menu MBG turut menjadi faktor.
"Nah kebetulan kita kalau nanti penambahan itu atau percepatan itu dimulai September. Maksimal kita hanya butuh Rp100 triliun, maksimal loh ya."
"Jadi masih ada sekitar Rp206 triliun yang bukan untuk Badan Gizi," jelas Dadan.
Dadan menyebut penambahan anggaran akan diminta BGN saat SPPG dan Sumber Daya Manusia (SDM) tersedia di setiap daerah.
Sementara, untuk penyebarannya, Dadan menargetkan akan selesai sekitar bulan Juli.
"Nah, infrastruktur ini nanti kita lihat yang jadi kuncinya. Kalau infrastrukturnya ternyata di September siap, kita mulai September."
"Tapi kalau siapnya November, kita November. Kalau infrastruktur dan SDM siap maka otomatis segera anggaran akan kita minta untuk penambahannya," terang Dadan.
Sebelumnya, dalam rapat bersama DPR, anggaran BGN dipangkas Rp200,2 miliar dari total anggaran awal sebesar Rp71 triliun.
Pemangkasan tersebut untuk pengadaan lahan pembangunan SPPG. Dadan menyebut pemangkasan itu telah sesuai dengan arah Prabowo.
"Ketika kunjungan Pak Presiden ke kantor BGN kemudian beliau menyampaikan kalau bisa pinjam pakai, pinjam pakai saja. Kan banyak lahan TNI, lahan Polri, lahan Pemda, lahan BUMN," terangnya.
Untuk memenuhi target nasional, BGN butuh 30 ribu SPPG. SPPG ini nantinya yang akan mengolah menu MBG untuk 82,9 juta penerima. Saat ini baru ada 246 SPPG.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Kompas.com/Rahel Narda Chaterine)
Tag: #prabowo #targetkan #program #makan #bergizi #gratis #diterima #juta #anak #pada #juli #2025