Bakal Bertugas di Perbatasan Papua, KSAL Periksa Kesiapan Operasi Batalyon Marinir di Sarang Petarung Cilandak
KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali memeriksa kesiapan operasi para prajurit yang akan bertugas ke Papua di Lapangan Marinir, Cilandak, Jaksel pada Kamis (13/2). (Dispenal)
16:16
13 Februari 2025

Bakal Bertugas di Perbatasan Papua, KSAL Periksa Kesiapan Operasi Batalyon Marinir di Sarang Petarung Cilandak

 

TNI AL telah menyiapkan pasukan untuk melaksanakan operasi di wilayah perbatasan Indonesia - Papua Nugini. Kamis (13/2) Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali memeriksa kesiapan operasi dua satuan tugas yang akan bertugas di wilayah timur Indonesia tersebut. Salah satunya Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Indonesia-Papua Nugini Mobile Batalyon Infanteri (Yonif) 1 Marinir

Selain Yonif 1 Marinir, Angkatan Laut juga menyiapkan Satgas Bantuan Administrasi. Pemeriksaan kesiapan operasi kedua satgas tersebut berlangsung di Lapangan Marinir, Sarang Petarung Korps Marinir, Cilandak, Jakarta Selatan (Jaksel). Ali menyebut, satgas yang disiapkan oleh TNI AL akan bertugas selama sembilan bulan. Dia berharap mereka mampu menunaikan tugas dengan penuh dedikasi, loyalitas, dan semangat juang tinggi. 

”Keberangkatan pasukan ke daerah operasi sebagai wujud nyata komitmen TNI dalam mempertahankan kedaulatan dan menjaga keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” kata Ali tegas. 

Dengan berbagai tahap persiapan yang sudah dilalui oleh para prajurit tersebut, Ali memastikan kesiapan operasi satgas TNI AL sudah maksimal. Tidak hanya siap operasi, mereka juga siap menghadapi tantangan di medan tugas. Ali menyatakan, para prajurit adalah garda terdepan dalam menjaga keutuhan NKRI. Keberhasilan tugas tidak hanya ditentukan oleh kecakapan bertempur, tetapi juga oleh disiplin, loyalitas, dan kerja sama tim.

”Laksanakan tugas ini dengan penuh keikhlasan dan kebanggaan. Jaga kehormatan diri, satuan, dan TNI Angkatan Laut. Berikan yang terbaik bagi bangsa dan negara. Keluarga, rakyat, dan seluruh bangsa Indonesia mendoakan keberhasilan kalian dalam menjalankan tugas ini,” ungkap Ali. 

Selain memeriksa kesiapan operasi kedua satgas itu, dalam kesempatan yang sama Ali menyerahkan drone secara simbolis kepada Komandan Satgas Pamtas Indonesia-Papua Nugini Mobile Yonif 1 Marinir. Hal itu merupakan wujud dukungan penuh dari Mabes TNI AL untuk memperkuat daya tempur serta meningkatkan kemampuan pengawasan di medan operasi. Apalagi bertugas di Papua bukan perkara mudah. 

Editor: Bintang Pradewo

Tag:  #bakal #bertugas #perbatasan #papua #ksal #periksa #kesiapan #operasi #batalyon #marinir #sarang #petarung #cilandak

KOMENTAR