27 Orang Diperiksa dalam Kasus Penemuan 7 Jasad di Bekasi, 17 di Antaranya Aparat
(Kiri) Tim 1 Patroli Perintis Presisi Polres Metro Bekasi Kota saat mengamankan pelaku tawuran dan (Kanan) Penemuan tujuh jasad terjadi di Kali Bekasi, belakang Masjid Al Ikhlas Perumahan Pondok Gede Permai RT. 004/RW.008, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih Kota Bekasi, Minggu (22/9/2024). 
14:22
27 September 2024

27 Orang Diperiksa dalam Kasus Penemuan 7 Jasad di Bekasi, 17 di Antaranya Aparat

- Sebanyak 27 orang telah diperiksa Polda Metro Jaya terkait penemuan tujuh jasad di Kali Bekasi, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengatakan 17 dari 27 orang yang diperiksa merupakan anggota polisi.

"Terdiri dari 10 anggota Polres Metro Bekasi Kota, tiga personel Polsek Jatiasih, dan empat polisi dari Polsek Rawa Lumbu," kata Ade Ary, Jumat (27/9/2024), dikutip dari TribunJakarta.com

Sementara itu, 10 orang lainnya merupakan masyarakat sipil yakni tujuh orang korban selamat dari insiden tersebut.

Lalu tiga orang lainnya adalah remaja yang membawa senjata tajam.

"Masyarakat yang diperiksa 10 orang. Tujuh orang yang selamat dan diamankan petugas Patroli Perintis Presisi, dan tiga tersangka membawa sajam," ujar Ade Ary. 

Dugaan Ada Suara Tembakan 

Pemeriksaan kepada belasan personil kepolisian itu dilakukan lantaran muncul informasi adanya suara tembakan sebelum para remaja berhamburan dan memilih menceburkan diri ke sungai.

Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Dani Hamdani, mengakui ada petugas patroli yang melepaskan tembakan peringatan saat puluhan remaja berkumpul.

Puluhan remaja yang berkumpul itu diduga hendak melakukan tawuran, sehingga petugas melepaskan tembakan peringatan untuk membubarkan kerumunan tersebut.

"Ada tembakan untuk membubarkan massa," ungkap Dani di lokasi penemuan tujuh jenazah di Kali Bekasi, Selasa (24/9/2024) dikutip dari Kompas.com.

Tembakan peringatan itu diduga membuat puluhan remaja tersebut panik.

Ada beberapa remaja nekat melompat ke Kali Bekasi.

Sampai akhirnya, ada tujuh remaja ditemukan tewas mengapung.

Pendapat ini juga dibenarkan Yanti (46), kakak dari Ahamad Dafi (16), yang jasadnya juga ditemukan di Kali Bekasi.

Yanti mendapat cerita dari sepupu Dafi bernama R (16), ada suara tembakan sebelum pada akhirnya adiknya itu melompat ke Kali Bekasi.

Kala itu, R tengah keluar bersama Dafi pada Jumat (20/9/2024) sekitar pukul 21.00 WIB. 

"Cerita dari R katanya ada polisi dan ada tembakan sekali, gitu."

"Mungkin nakut-nakutin jadi mereka itu pada takut kemudian lompat ke air kali," ucap Yanti ditemui di RS Polri Kramat Jati, Senin (23/9/2024).

R berhasil selamat saat saat lompat ke kali, sedangkan Dafi tidak berhasil menyelamatkan diri.

Informasi dari R, ia sempat melihat Dafi seperti orang "gelagapan" tidak bisa berenang.

"Karena jauh jaraknya enggak bisa dibantuin. Itu enggak ngelihat tenggelamnya karena dia pendek," imbuh Yanti.

Kapolsek Rawalumbu, Kompol Sukadi, mengatakan memang ada seperti suara ledakan saat Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Bekasi Kota membubarkan kerumunan.

Namun, ia belum bisa memastikan dari mana bunyi ledakan tersebut berasal.

"Saya sampai saat ini belum tahu, hanya ledakan katanya dari saksi yang kemarin kita amankan," ujar Sukadi di tempat kejadian perkara (TKP) gubuk tempat berkumpulnya puluhan remaja itu, Selasa.

Sukadi juga belum bisa memastikan berapa kali jumlah suara ledakan itu terdengar.

"Dia (saksi) tidak mengatakan berapa kali, tapi ada suara ledakan gitu aja," ungkap Sukadi.

Sukadi, hanya menjelaskan suara ledakan itu tidak mengarah ke remaja yang sedang berkumpul itu.

"Ledakan itu tidak mengarah ke orang gitu ya, hanya ledakan begitu saja, akhirnya orang itu, anak-anak itu merasa ketakutan," imbuh Sukadi.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Total 17 Polisi Diperiksa Propam Polda Metro Jaya Terkait Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Reynas Abdila)(TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)(Kompas.com)

Editor: Pravitri Retno W

Tag:  #orang #diperiksa #dalam #kasus #penemuan #jasad #bekasi #antaranya #aparat

KOMENTAR