![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/view.png)
![Menhut Lepasliarkan 2 Elang Ular Bido di Gunung Gede Pangrango, Salah Satunya Hasil Dari Penyerahan Warga](https://jakarta365.net/uploads/2025/02/09/suara/menhut-lepasliarkan-2-elang-ular-bido-di-gunung-gede-pangrango-salah-satunya-hasil-dari-penyerahan-warga-1172392.jpg)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/clock-d.png)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/calendar-d.png)
Menhut Lepasliarkan 2 Elang Ular Bido di Gunung Gede Pangrango, Salah Satunya Hasil Dari Penyerahan Warga
Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni melakukan pelepasliaran Elang Ular bido. Ada sebanyak 2 Elang dilepasliarkan di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP).
Adapun kegiatan tersebut dilakukan di wilayah Bumi Perkemahan Mandalawangi, Cibodas, TNGGP, Sabtu (8/2/2025).
Dalam pelepasliaran ini Raja Antoni dampingi oleh Wamensesneg Juri Ardiantoro, Wamenhut Sulaiman Umar, beserta jajaran Kementerian Kehutanan.
"Saat ini saya berada di Gunung Gede Pangrango, melepasliarkan 2 elang ke alam," Raja Antoni dalam keterangannya, Sabtu malam.
Ia menjelaskan, dua elang tersebut dilepas liarkan usai dilakukan rehabilitasi. Satu elang ini merupakan hasil serahan sukarela warga yang dititip rawatkan oleh KSDA Wilayah II Soreang ke Pusat Konservasi Elang Kamojang (PKEK).
Sementara itu, satu ekor elang lainnya hasil penyelamatan alam yang kemudian dibawa ke PKEK.
"Yang satu diserahkan dari masyarakat, satu lagi ditemukan di alam. Setelah diobati sekarang," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Raja Antoni juga melakukan penanaman bibit pohon kayu manglid.
Untuk diketahui, Elang ini merupakan species Spilornis Cheela dengan nama lokal Elang-ular bido. Kedua elang telah mendapatkan proses rehabilitasi meliputi proses pemeriksaan dan pemulihan kesehatan dengan pemberian vitamin dan nutrisi.
Tag: #menhut #lepasliarkan #elang #ular #bido #gunung #gede #pangrango #salah #satunya #hasil #dari #penyerahan #warga