Profil Ubedilah Badrun, Aktivis 98 Berani Laporkan Jokowi dan Kaesang ke KPK, Kini Dicopot dari UNJ
Nama Ubedilah Badrun saat ini sedang ramai menjadi perbincangan.
Hal ini lantaran dosen UNJ ini dicopot dari jabatan Ketua Departemen Sosiologi Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
Ubedilah Badrun resmi tak lagi menjabat di posisi tersebut per tanggal 24 Januari 2025 lalu yang mana jabatan itu baru berakhir pada 2027.
Pencopotan Ubedilah Badrun diambil usai melaporkan Jokowi dan keluarganya atas dugaan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) serta tindak pidana pencucian uang (TPPU) ke KPK, Selasa (7/1/2025), dilansir Tribun Jakarta.
Lantas siapa Ubedilah Badrun sebenarnya ?
Berikut Tribunnews rangkum profil Ubedilah Badrun, sosok aktivis 98 yang dicopot dari jabatannya usai laporkan Jokowi dan Kaesang ke KPK :
Ubedilah Badrun memiliki nama lengkap Ubedilah Badrun, S.Pd., M.Si.
Ubedilah Badrun mempunyai sapaan akrab Ubed.
Ubedilah Badrun dikenal sebagai aktivis 98.
Bukan hanya itu saja, sosok Ubedilah Badrun juga dikenal sebagai akademisi, analis sosial politik, dan aktivis gerakan mahasiswa dan pendiri FKSMJ 1996.
Bahkan pria kelahiran 15 Maret 1972 ini mendapat julukan Idiolog FKSMJ oleh para aktivis Jakarta.
Aktivis 98 ini dikenal sebagai sosok aktivis yang lantang mengkritik pemerintahan
Pendidikan
Ubedilah Badrun diketahui pernah menempuh beberapa perguruan tinggi.
Berikut daftar pendidikan yang pernah dijalani oleh Ubedilah Badrun :
- Ma’had Alhikmah Jakarta (1994-1995)
- STF Driyarkara Jakarta dalam program Extension Course (1995-1997)
- S1 di FPIPS IKIP Jakarta (sekarang Universitas Negeri Jakarta atau UNJ) pada tahun 1998
- S2 di Program Pascasarjana Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia (UI)(2003)
- Seminar Japan Education Forum (JEF II) pada tahun 2005 dan Japan Education Forum (JEF III) pada tahun 2006.
- Pemimpin di Yoron Adventure School yang diselenggarakan oleh International Youth Association of Japan (2005)
- Program Indonesia and Togo Homestay of Friendship- Program of International Exchange 2006 yang diadakan oleh Togo Town International Association Jepang pada tahun 2006.
Sepak Terjang
Ubedilah Badrun memiliki perjalanan yang cukup unik.
Pria kelahiran Indramayu ini terbilang cukup berbeda dengan tokoh aktivis lain yang memilih jalan untuk masuk ke partai politik dan menjadi anggota DPR.
Ubed justru lebih memilih karier sebagai guru dan penulis.
Selain itu, Ubed pun sering mengutarakan pandangan soal sosial politik di sejumlah media.
Ubedilah Badrun pun memberikan pandangan kritis pada pemerintahan Presiden Joko Widodo dalam akun Instagram miliknya.
Terbaru, Ubedilah Badrun melaporkan Jokowi dan Kaesang Pangarep ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ubed melaporkan bapak dan anak tersebut Rabu (28/8/2024) ketika dirinya masih menjadi Dosen Universitas Negeri jakarta (UNJ).
Ia juga menjelaskan tujuan pelaporan Jokowi dan Kaesang Pangarep.
Ubed berpendapat, anak presiden tersebut punya gaya hidup mewah.
Anak presiden menggunakan jet pribadi di tengah rakyat hidup susah dan gen Z nganggur yang mencapai 9,89 juta.
Gaya hidup mewah Kaesang ini membuatnya terungat pada laporannya ke KPK pada 10 Januari 2022 lalu.
Kemudian, pada Selasa (7/1/2025), Ubed yang tergabung dalam kelompok Nurani 98 melaporkan Jokowi dan keluarganya atas dugaan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) serta tindak pidana pencucian uang (TPPU) ke KPK , Selasa (7/1/2025).
Laporan itu menindaklanjuti rilis Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP), yang menempatkan Jokowi dalam daftar tokoh terkorup pemimpin dunia 2024.
Laporan tersebut menjadi laporan tambahan atas hal serupa yang pernah dilakukannya pada tahun 2022 dan 2024 lalu.
Prestasi
- Vice principal di Tokyo Indonesian School (SRIT) (2006)
- Ketua Yoron Adventure School di International Youth Association of Japan (2005)
- Partisipan Indonesia and Togo Homestay of Friendship– Program of International Exchange 2006
- Ketua Umum HMI MPO Badan Koordinasi (Badko) Jawa agian barat 1998-1999
- Ketua Umum HMI MPO Cabang Jakarta 1997-1998
- Mahasiswa Berprestasi irektorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI
- Ketua Umum Senat Mahasiswa IKIP Jakarta (kini UNJ) 1995-1996
- Presidium FKSMJ 1996
- Mahasiswa Berprestasi IKIP Universitas Negeri Jakarta 1995 (1)
Karya Tulis
- Middle Class in Indonesia and Public Intellectual Responsibility (2018)
- Menjadi Aktivis Kampus Zaman Now (2018)
- The development of Nationality education model for Crosscultural Youth (2017)
- Sistem Politik Indonesia : Kritik dan Solusi Sistem Politik Efektif (2016)
- 70 Tahun Indonesia dan Bobroknya Sistem Politik (2015)
- Koalisi Capres: Antara Politik Gagasan dan Transaksional (2014)
- Politisi Santri dan Politik Kekuasaan: Pendekatan Sosiologi Politik Mix Approach Sejarah dan Post-Behavioral (2012)
- Koalisi Politik dalam Pilpres 2009 (2009)
- Radikalisasi Gerakan Mahasiswa: Kasus HMI MPO (2006)
- The American Policy towards Islamic World Should be Changed (2006)
- Mr.President : Mr.Cuek (2006)
- Di Balik Kemenangan Koizumi (2005)
- Bila Golkar Menang Pemilu 2004 (2003)
- Membaca Kemungkinan Dua Presiden (2001)
- Kultur Universitas? (2001)
- Pendidikan Politik Yang Buruk (2000)
- Menduga Kemungkinan Suksesi Nasional 1998 (1997)
- Sufistik, Formaslistik dan Aksi Sosial (1995)
(TRIBUNNEWS/Ika Wahyuningsih/Ferdinand Waskita Suryacahya)
Tag: #profil #ubedilah #badrun #aktivis #berani #laporkan #jokowi #kaesang #kini #dicopot #dari