Marak Coretan 'Adili Jokowi' di Sudut-sudut Kota, Bentuk Ekspresi Ketidakpuasan Publik?
Menjamur coretan dinding bertuliskan kalimat 'Adili Jokowi' mewarnai berbagai sudut kota di sejumlah wilayah. Namun apa makna dari adanya coretan yang tersebar tersebut secara politik?
Coretan itu diketahui terdapat di sudut kota Jakarta dan juga bahkan di Solo. Hal ini menuai sorotan terlebih, sempat gaduh Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) memasukan nama Presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo dalam daftar nominasi finalis tokoh kejahatan terorganisasi dan terkorup 2024.
Menanggapi hal itu, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah menilai, adanya coretan dinding tersebut merupakan sebuah ekspresi ketidakpuasan publik terhadap Jokowi.
Adanya hal itu, kata dia, bisa dimaknai sebagai sinyal ketidakpuasan publik dengan penyelenggaraan Pilkada 2024 di mana Jokowi yang kala itu masih menjabat Presiden RI disinyalir kuat melakukan intervensi.
“Siai lain jaringan kolusi dan nepotisme (KKN) terselubung yang dilakukan Jokowi, banyaknya jabatan elit yang diisi karena faktor kontribusi politik pada Jokowi mengindikasikan gerakan kekecewaan itu,” kata Dedi kepada wartawan, pada Senin (3/2/2025).
Atas dasar itu, kata dia, desakan mengadili Jokowi melalui coretan dinding bukan hal berlebihan. Ia mencontohkan kasus terhangat soal sertifikat laut, program strategis nasional (PSN)?yang potensial terjadi korupsi besar-besaran.
“Ini layak dijadikan acuan mengadili Jokowi,” ujarnya.
Kendati begitu, Dedi menilai bahwa desakan publik untuk mengadili Jokowi tidak harus membuahkan hukuman.
“Cukup untuk menjelaskan keterbukaan soal Jokowi apakah berkuasa secara kriminal atau tidak,” pungkasnya.
Selain di Jakarta dan Solo, coretan dinding bertuliskan “Adili Jokowi” juga merambah di Medan, Sumatera Utara (Sumut). Coretan-coretan itu dapat dijumpai jalan Jamin Ginting, Jalan Ngumban Surbakti, Jalan Setia Budi, Jalan Wiliam Iskandar, Jalan Sutrisno dan sejumlah kawasan lainya di Medan.
Untuk di Solo, Satpol PP setempat langsung bergerak menutup adanya coretan tersebut. Coretan tersebut terdapat di sejumlah sudut Jalan KH Dewantoro dan Jalan Prof Dr Soeharso.
Tag: #marak #coretan #adili #jokowi #sudut #sudut #kota #bentuk #ekspresi #ketidakpuasan #publik