Dipilih PBB Jadi Utusan Khusus Isu Air, Retno Marsudi Efektif Menjabat per 1 November 2024
Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Menlu RI), Retno Marsudi. Ia dipilih Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai Utusan Khusus Sekjen PBB untuk Isu Air. 
02:21
14 September 2024

Dipilih PBB Jadi Utusan Khusus Isu Air, Retno Marsudi Efektif Menjabat per 1 November 2024

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dipilih oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai Utusan Khusus Sekjen PBB untuk Isu Air.

Retno akan efektif menjabat posisi itu per 1 November 2024 atau setelah mengakhiri masa jabatannya sebagai Menlu RI.

Pengumuman penunjukan ini disampaikan oleh Sekjen PBB Antonio Guterres pada Jumat, 13 September 2024.

“Walaupun pengumuman mengenai penunjukan saya dilakukan pada hari ini, 13 September 2024, namun saya baru akan mulai bekerja pada 1 November 2024 setelah tanggung jawab saya sebagai Menteri Luar Negeri Indonesia selesai,” kata Retno dalam keterangan resminya.

Adapun penunjukan sebagai Utusan Khusus Sekjen PBB ini juga telah dikonsultasikan Retno kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto.

Presiden Jokowi menyetujui, dan Presiden Terpilih Prabowo juga memberikan dukungan penuh kepada Retno untuk mengemban tugas tersebut.

“Ini sudah saya konsultasikan dan mendapat persetujuan Presiden Jokowi. Presiden terpilih Prabowo Subianto juga memberikan dukungan penuh atas penunjukan ini,” ungkapnya.

Retno menegaskan pengalamannya sebagai diplomat selama 40 tahun dan Menlu RI selama 10 tahun akan ia gunakan semaksimal mungkin untuk menjalankan tugas besarnya di tubuh PBB.

“Bismillah, semoga saya dapat menjalankan tugas internasional ini dengan baik,” kata Retno.

Adapun Utusan Khusus Sekjen PBB untuk Air ini mengemban tugas dalam upaya memastikan masa depan terkait isu air, dengan mengadvokasi kerja sama politik, ekonomi, dan sosial budaya di semua tingkatan.

Utusan Khusus juga berperan meningkatkan kerja sama dan sinergi internasional di antara berbagai isu soal air, dalam mendukung pencapaian semua tujuan dan target.

Seperti menindaklanjuti hasil Konferensi Air PBB 2023, dan memanfaatkan hasil yang dicapai untuk Konferensi Air PBB Tahun 2026.

Dalam mengemban tugas ini, Retno Marsudi akan bekerja sama dengan UN-Water dan anggotanya, dalam mendukung implementasi strategi seluruh sistem PBB tentang air dan sanitasi pada semua tingkatan, serta menjadikan masalah air sebagai agenda politik utama baik di dalam maupun di luar PBB, memobilisasi aksi dan sumber pendanaan guna menangani krisis air dunia, dan mendorong pemenuhan target air demi tercapainya perdamaian, pembangunan, dan hak asasi manusia.

Dalam keterangan resmi PBB, keputusan memilih Retno Marsudi lantaran yang bersangkutan punya pengalaman luar biasa dalam diplomasi selama hampir 4 dekade, menjadi Menteri Luar Negeri RI 2014-2024, ikut mengawasi Forum Air Dunia ke-10 di Bali pada 2024 yang mengarah ke deklarasi menteri dan kesepakatan secara konsensus hasil forum.

Retno Marsudi juga dipandang memperlihatkan dedikasi yang tercermin lewat kepemimpinan Indonesia sebagai anggota tidak permanen Dewan Keamanan PBB (2019-2020), Presidensi G20 pada 2022, Ketua ASEAN pada 2023.

Pada tahun 2021 atau selama pandemi Covid-19, Retno Marsudi juga ditunjuk sebagai Ketua Bersama Kelompok Keterlibatan Komitmen Pasar Lanjutan (AMC) COVAX dalam mendukung partisipasi 92 ekonomi menengah ke bawah dan berpenghasilan rendah, serta memastikan akses vaksin Covid-19 yang adil.

Retno Marsudi juga pernah menjabat Duta Besar Indonesia untuk Belanda pada 2012-2014, dan Duta Besar untuk Islandia dan Norwegia pada 2005-2008.

 

 

Editor: Seno Tri Sulistiyono

Tag:  #dipilih #jadi #utusan #khusus #retno #marsudi #efektif #menjabat #november #2024

KOMENTAR