28
Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid (kiri) di Kantor Kementerian Komunikasi dan Digital, Jakarta Pusat, Senin (13/1/2025). (JawaPos.com/Nanda Prayoga)
19:08
31 Januari 2025
Komdigi Tegaskan Komitmen dalam Percepatan Transformasi Digital di Berbagai Sektor, Termasuk Kecerdasan Buatan
Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menegaskan komitmennya dalam transformasi digital untuk mendukung kemandirian ekonomi, pengembangan SDM unggul, dan penguasaan teknologi. Digitalisasi sendiri telah menjadi faktor kunci untuk memperkuat ketahanan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, menjelaskan, dalam 100 hari pertama kabinet, pihaknya berkomitmen dalam mempercepat digitalisasi di berbagai sektor, termasuk kecerdasan buatan (AI) dan ekonomi digital. "AI kini menjadi arena kompetisi global. Indonesia tidak bisa hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi harus membangun ekosistem digital yang mandiri dan kompetitif," kata Meutya Hafid di Kawasan Jakarta Selatan, Jumat (31/1). Tak hanya itu, Menkomdigi juga menyoroti bagaimana inovasi, strategi, dan kesiapan menghadapi perubahan lebih penting daripada sekadar besarnya modal investasi. "Indonesia memiliki potensi besar dalam ekonomi digital, dengan GMV yang diperkirakan mencapai USD90 Miliar pada 2024. Dengan strategi yang tepat, kita bisa menjadi pemain utama di Asia Tenggara," tegasnya. Saat ini, pemerintah berfokus pada tiga pilar utama transformasi digital, yakni inklusif, memberdayakan, dan terpercaya. Inklusif sendiri memastikan keterlibatan seluruh lapisan masyarakat dan industri dalam ekosistem digital, memberdayakan berarti menekankan teknologi memberikan manfaat nyata dan mendukung pertumbuhan ekonomi, sedangkan terpercaya memiliki arti berfokus pada keamanan data dan kedaulatan digital Indonesia. Adapun 2025 menjadi momentum penting dalam menyiapkan Indonesia menghadapi bonus demografi 2030, di mana 68 persen populasi berada dalam usia produktif. "Ini peluang besar. Kita harus memastikan generasi muda siap bersaing secara global dengan 9 juta talenta digital yang kompeten," ungkap dia. Selain itu, Meutya menegaskan bahwa transformasi digital tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah. Ia mengajak industri, akademisi, media, dan masyarakat untuk bersama-sama membangun ekosistem digital yang kuat. "Kita harus bergerak bersama, dengan visi yang jelas dan keberanian untuk berinovasi. Masa depan digital Indonesia ada di tangan kita semua," tuturnya. (*)
Editor: Dinarsa Kurniawan
Tag: #komdigi #tegaskan #komitmen #dalam #percepatan #transformasi #digital #berbagai #sektor #termasuk #kecerdasan #buatan