Kemenhan Laksanakan Penghematan Anggaran, tapi Belanja Alutsista Tetap Jalan
Kepala Biro Info Pertahanan (Infohan) Setjen Kemenhan RI, Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang ditemui di Gedung Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI, Jakarta Pusat, Kamis (16/1/2025).(KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA)
12:14
31 Januari 2025

Kemenhan Laksanakan Penghematan Anggaran, tapi Belanja Alutsista Tetap Jalan

- Kementerian Pertahanan (Kemenhan) melaksanakan efisiensi anggaran yang mencakup belanja operasional dan non-operasional sebagaimana Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025.

Kepala Biro Info Pertahanan (Infohan) Sekretariat Jenderal (Setjen) Kemenhan, Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang, menyatakan bahwa tindak lanjut Inpres tersebut telah dilakukan untuk sejumlah kegiatan.

“Kementerian Pertahanan kemarin sudah menindaklanjuti, bisa dilihat pada pertengahan Januari ini, Kemenhan melakukan perubahan metode dalam proses menyelenggarakan Rapim Kemhan TNI yang tadinya biasanya secara fisik, ini dialihkan ke virtual,” kata Frega, saat ditemui di Kantor Kemenhan, Jumat (31/1/2024).

“Tentunya ini mengurangi pos anggaran ketika dibuat selebrasi, seremonial, ada pengarahan personel dalam jumlah banyak, tentunya transportasi dan akomodasi ini juga bisa dikurangi,” ucap dia.

Frega mengatakan, Kementerian Pertahanan juga memangkas sejumlah perjalanan dinas yang dinilai tidak mendesak, termasuk rencana pembangunan beberapa fasilitas.

“Meeting, seminar yang sekiranya memang tidak terlalu mendesak, termasuk pembangunan gedung yang tidak mendesak, ini juga diefisiensi,” kata Frega.

Kendati demikian, Kemenhan memastikan pemangkasan anggaran ini tidak menggangu kegiatan prioritas untuk pengamanan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pembelian alutsista tetap berjalan

Dia menuturkan, patroli dan pembelian alat utama sistem senjata (alutsista) untuk keamanan tetap berjalan.

“Bahwa tugas menjaga kedaulatan, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa ini tidak bisa direlaksasi, sehingga mau tidak mau tetap harus jalan. Sehingga yang berhubungan dengan penegakan kedaulatan, kemudian menjaga keutuhan wilayah, maupun keselamatan bangsa, ini tetap dipertahankan untuk operasional,” kata Frega.

“Karena ketika kita ingin menggerakkan kapal laut, pesawat, kemudian juga pengamanan perbatasan, ini operasional untuk operasinya kan membutuhkan biaya. Nah, ini menjadi salah satu prioritas juga,” ucap dia.

Sebagai informasi, pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengumumkan pemangkasan anggaran pada sejumlah pos belanja kementerian/lembaga (K/L) untuk tahun 2025.

Keputusan ini tertuang dalam Surat Menteri Keuangan Nomor S-37/MK.02/2025.

Total pemangkasan anggaran belanja K/L pada 2025 mencapai Rp 256,1 triliun.

Pemangkasan ini merupakan bagian dari pelaksanaan Inpres Nomor 1 Tahun 2025.

Presiden Prabowo memerintahkan efisiensi atau penghematan belanja APBN 2025 senilai Rp 306,7 triliun.

Adapun efisiensi ini mencakup belanja operasional dan non-operasional di seluruh K/L.

Meski demikian, rencana penghematan tersebut tidak akan menyentuh belanja pegawai maupun bantuan sosial (bansos).

Editor: Irfan Kamil

Tag:  #kemenhan #laksanakan #penghematan #anggaran #tapi #belanja #alutsista #tetap #jalan

KOMENTAR