Detik-detik Anggota DPR Habiburokhman Dilempari Botol hingga Diteriaki, Massa Riuh
Massa aksi demo meneriaki hingga melempar botol saat anggota DPR Habiburokhman ingin ke atas mobil komando di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (22/8/2024). 
14:43
22 Agustus 2024

Detik-detik Anggota DPR Habiburokhman Dilempari Botol hingga Diteriaki, Massa Riuh

- Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Habiburokhman bersama Wakil Ketua Baleg DPR Achmad Baidowi alias Awiek menemui massa aksi di depan Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (22/8/2024). 

Pantauan Tribunnews.com, Habib dan Awiek naik ke atas mobil komando bersama Ketua Umum Partai Buruh Said Iqbal. 

Kemunculan Habiburokhman dan Awiek membuat massa semakin riuh dan tak kondusif. 

Iqbal yang mengaku mewakili para demonstran, kemudian mencoba mengondusifkan mereka dengan susah payah. 

Beragam bujukan disampaikan Iqbal namun tak membuahkan hasil. 

Iqbal berdiri tepat di depan Habiburokhman yang dikelilingi penjagaan ketat. 

"Bisa tenang? saya minta tenang teman-teman," teriak Iqbal berulang. 

"Saya mohon sabar," lanjutnya.

"Kita beri kesempatan pada Baleg RI untuk menyampaikan pernyataannya," lanjut Iqbal. 

Massa semakin tak kondusif, mereka kemudian meminta Habiburokhman yang akan menyampaikan sejumlah pernyataan untuk turun. 

"Turun, turun, turun, enggak tahu malu," teriak massa. 

Habiburokhman yang sudah memegang mic tampak menunggu beberapa saat agar massa kondusif. 

"Assalamualaikum Wr.Wb, selamat siang rekan-rekan sekalian."

"Hari ini kami menyampaikan, tidak ada pengesahan RUU Pilkada," teriak Habiburokhman dari atas mobil komando yang disediakan Partai Buruh.

Pernyataan singkat Habiburokhman itu tak lantas membuat massa tenang. 

Massa aksi yang masih tak terima dengan kehadiran Habib di tengah-tengah demonstrasi, lantas melempar batu hingga botol ke arah Wakil Ketua Komisi III itu. 

Polisi yang membawa tameng menangkis lemparan botol.

Tak lama Habib dan Awiek di atas mobil komando.

Ia kemudian turun dan kembali masuk ke DPR.

Massa aksi demontrasi dari sejumlah kalangan ini semakin memanas saat menuju siang hari. 

Sekira Pukul 13.00 WIB, terlihat mahasiswa menaiki gerbang DPR untuk mencopoti besi runcing yang ada di atas gerbang gedung DPR.

Tak hanya itu besi-besi yang membentengi pagar gedung DPR berupaya dilepas oleh mahasiswa.

Di lokasi terlihat juga mahasiswa membakar ban di depan gedung DPR.

Kemudian di lokasi mahasiswa juga mencoret dinding pagar gedung DPR dengan tulisan Dewan Pengkhianat Rakyat.

Adapun hingga 13.39 WIB pantauan Tribunnews mahasiswa masih berdiri di pagar gedung DPR berupaya untuk mendobrak gerbang tersebut.

Mahasiswa berupaya dobrak gedung DPR, Jakarta, Selasa (22/8/2024). Mahasiswa berupaya dobrak gedung DPR, Jakarta, Selasa (22/8/2024). (Tribunnews.com/Rahmat W. Nugraha)

Sebagai informasi, aksi demo ini menyikapi pengesahan RUU Pilkada yang dinilai merusak demokrasi di Indonesia. 

Namun, pengesahan yang sediannya dijadwalkan hari ini ditunda oleh DPR RI. 

DPR memutuskan menunda rapat paripurna pengesahan Revisi Undang-Undang (RUU) Nomor 10 tahun 2016 tentang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) lantaran tidak memenuhi kuorum pada hari ini, Kamis (22/8/2024). 

Hal tersebut diungkap oleh Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad selaku pimpinan sidang paripurna. Mulanya, ia menjelaskan bahwa rapat paripurna hanya dihadiri 89 orang anggota DPR RI.

"(Sidang paripurna) 89 hadir, izin 87 orang," kata Dasco saat memimpin sidang paripurna.

Politikus Gerindra itu menyatakan bahwa sidang paripurna ditunda karena jumlah anggota DPR RI yang hadir tidak memenuhi quorum. 

Dengan begitu, kata Dasco, pihaknya akan menjadwalkan kembali sidang paripurna setelah rapat badan musyawarah (Bamus) pimpinan DPR RI,

"Oleh karena itu, kita akan menjadwalkan kembali rapat bamus untuk rapat paripurna karena quorum tidak terpenuhi," ucap Dasco sembari mengetok palu sidang.

(Tribunnews.com/Milani Resti/ Rizki Sandi Saputra) 

Editor: Garudea Prabawati

Tag:  #detik #detik #anggota #habiburokhman #dilempari #botol #hingga #diteriaki #massa #riuh

KOMENTAR