38
Ilustrasi anak perempuan yang tumbuh dalam hubungan yang sehat biasanya diajarkan tujuh hal ini oleh orang tua mereka. (Pexels)
12:14
26 Januari 2025
Orang yang Jarang Dipeluk Saat Kecil Cenderung Mengembangkan 9 Kebiasaan Ini, Menurut Psikologi
- Pengalaman masa kecil sangat memengaruhi kehidupan dewasa, terutama dalam hal kasih sayang fisik. Termasuk soal sentuhan fisik terhadap anak berupa pelukan. Anak-anak yang jarang dipeluk atau mendapatkan sentuhan penuh kasih biasanya menunjukkan pola perilaku tertentu ketika mereka tumbuh dewasa. Psikologi menjelaskan bagaimana kurangnya sentuhan fisik di masa kecil dapat berdampak pada hubungan emosional, cara berpikir, dan kemampuan berinteraksi dengan orang lain. Tidak selalu negatif, tetapi pola ini jelas berbeda dibandingkan mereka yang tumbuh dalam lingkungan penuh kehangatan fisik. Dikutip dari Hack Spirit, berikut adalah sembilan kebiasaan khas yang sering terlihat. 1. Sulit Membentuk Hubungan Dekat Anak-anak yang tidak terbiasa dipeluk sering kesulitan membangun hubungan yang dalam saat dewasa. Sentuhan fisik di masa kecil menciptakan rasa aman dan kepercayaan. Tanpa ini, mereka bisa merasa sulit membuka diri atau mempercayai orang lain. Namun, ini bukan berarti tidak mungkin. Dengan kesadaran dan usaha, pola ini bisa diubah. 2. Cenderung Terlalu Mandiri Kurangnya pelukan di masa kecil sering membuat seseorang tumbuh menjadi sangat mandiri. Mereka terbiasa mengandalkan diri sendiri karena tidak terbiasa mendapatkan kenyamanan dari orang lain. Meskipun kemandirian itu positif, terlalu mengandalkan diri sendiri dapat membuat mereka merasa terisolasi. 3. Lebih Rentan Terhadap Kecemasan dan Depresi Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang kurang mendapat kasih sayang fisik cenderung memiliki kadar hormon stres (kortisol) yang lebih tinggi yang berhubungan dengan kecemasan dan depresi di masa dewasa. Sentuhan fisik yang menenangkan selama masa kecil berperan besar dalam menciptakan kestabilan emosional. 4. Sulit Memberi dan Menerima Sentuhan Fisik Orang yang jarang disentuh secara fisik sejak kecil mungkin merasa canggung dengan pelukan atau sentuhan sederhana. Ini karena mereka tidak terbiasa dengan bahasa tubuh yang menyampaikan rasa cinta dan kenyamanan. 5. Lebih Tangguh dan Mandiri Di sisi positif, mereka yang tidak terbiasa mendapatkan kenyamanan fisik sering kali tumbuh menjadi pribadi yang tangguh. Mereka belajar menghadapi kesulitan sendiri dan mengembangkan daya tahan emosional. Namun, sifat ini perlu diimbangi dengan kemampuan membangun hubungan sehat. 6. Peka terhadap Komunikasi Nonverbal Ketika pelukan atau sentuhan minim, seseorang cenderung lebih sensitif terhadap bahasa tubuh, ekspresi wajah, atau nada suara. Ini membantu mereka memahami perasaan orang lain, meskipun tidak diungkapkan secara verbal. 7. Kesulitan Mengekspresikan Emosi Pelukan adalah cara alami untuk menunjukkan cinta. Tanpa pengalaman ini, beberapa orang tumbuh kesulitan mengungkapkan apa yang mereka rasakan. Mereka sering memendam emosi hingga akhirnya meluap. 8. Butuh Ruang Pribadi yang Lebih Besar Orang yang jarang dipeluk saat kecil sering merasa lebih nyaman dengan jarak fisik. Mereka memiliki batasan yang jelas terkait sentuhan fisik. Mereka mungkin tidak suka jika seseorang terlalu dekat atau melanggar "batas ruang" mereka. 9. Kemampuan untuk Berubah Hal yang paling penting adalah menyadari bahwa pengalaman masa kecil bukan takdir. Seseorang yang jarang mendapatkan kasih sayang fisik bisa belajar untuk memberi dan menerima sentuhan dengan lebih nyaman. Proses ini membutuhkan waktu, tetapi sangat mungkin dilakukan. Masa kecil kita memang membentuk banyak hal dalam diri kita, tetapi masa depan tetap ada di tangan kita. Memahami pola ini adalah langkah awal untuk menciptakan perubahan yang lebih baik.
Editor: Nurul Adriyana Salbiah
Tag: #orang #yang #jarang #dipeluk #saat #kecil #cenderung #mengembangkan #kebiasaan #menurut #psikologi