Kata Psikologi: Intip 7 Perilaku Orang yang Ahli Membaca Bahasa Tubuh dan Isyarat Nonverbal, Salah Satunya Mengamati Kontak Mata
Membaca bahasa tubuh tidak semudah memergoki seseorang sedang berbohong atau mencetak poin dalam negosiasi.
Keterampilan ini membutuhkan perhatian terhadap detail yang sering kali diabaikan kebanyakan orang.
Apa sebenarnya yang membuat seseorang ahli dalam membaca bahasa tubuh? Menurut psikologi, ada beberapa tanda utama yang menunjukkan bahwa Anda lebih dari sekadar pengamat biasa. Yaitu Anda adalah "pembaca pikiran" dalam dunia nyata.
Dilansir dari laman Hack Spirit pada Minggu (26/1) yuk, kita bahas tujuh tanda ini!
1. Memperhatikan Mata
Mata sering disebut sebagai "jendela jiwa," dan memang, mereka bisa mengungkapkan banyak hal. Jika Anda bisa membaca perubahan kecil dalam tatapan, seperti kedipan mata yang tidak biasa atau cara seseorang mempertahankan kontak mata, Anda sudah berada di jalur yang tepat.
Orang yang ahli membaca bahasa tubuh mampu membedakan antara tatapan yang menunjukkan ketertarikan, rasa hormat, atau bahkan dominasi. Sebaliknya, kurangnya kontak mata dapat menunjukkan ketidaknyamanan atau ketidakjujuran.
Namun, penting juga untuk mempertimbangkan norma budaya yang memengaruhi cara seseorang menggunakan kontak mata.
2. Menangkap Ekspresi Mikro
Pernah melihat seseorang tersenyum sejenak sebelum segera kembali ke ekspresi netral? Itu adalah ekspresi mikro, yaitu ekspresi wajah singkat yang muncul tanpa sengaja.
Gestur wajah ini biasanya berlangsung sepersekian detik tetapi dapat memberikan petunjuk besar tentang emosi seseorang. Menurut psikologi, menangkap ekspresi mikro adalah salah satu keterampilan utama bagi siapa pun yang ingin menjadi ahli dalam membaca bahasa tubuh.
3. Memahami Peran Postur Tubuh
Postur tubuh adalah komponen besar dalam bahasa tubuh. Posisi tubuh seseorang dapat mengungkapkan banyak hal tentang kepercayaan diri, suasana hati, dan bahkan niat mereka. Postur terbuka, seperti dada yang tegap dan kepala terangkat, menunjukkan rasa percaya diri.
Sebaliknya, postur tertutup, seperti menyilangkan lengan atau membungkuk, sering kali menandakan rasa tidak nyaman atau defensif. Psikologi juga mencatat bahwa postur tubuh dapat memengaruhi perasaan seseorang. Misalnya, "power posing" atau berdiri dengan posisi kuat, bisa meningkatkan rasa percaya diri.
4. Memahami Ruang Pribadi
Ruang pribadi adalah zona nyaman tak terlihat yang dimiliki setiap orang. Ketika seseorang merasa ruang ini dilanggar, mereka mungkin mundur atau menunjukkan gestur defensif. Orang yang ahli membaca bahasa tubuh biasanya bisa mengenali tanda-tanda ini.
Misalnya, jika seseorang menjauh sedikit selama percakapan, itu mungkin tanda bahwa mereka merasa tidak nyaman. Sebaliknya, jika seseorang mendekat, itu menunjukkan bahwa mereka merasa nyaman dan mungkin ingin menjalin hubungan yang lebih dekat.
5. Merasakan Sentuhan
Sentuhan adalah salah satu cara komunikasi paling primitif yang kita miliki, dan itu tetap relevan hingga kini. Orang yang ahli membaca bahasa tubuh memahami makna di balik sentuhan, baik itu jabat tangan, pelukan, atau tepukan di punggung.
Sebuah jabat tangan yang hangat dan tegas sering kali mencerminkan rasa percaya diri dan keterbukaan. Namun, tepukan di punggung, tergantung pada konteksnya, bisa menunjukkan persahabatan atau bahkan sedikit sikap merendahkan.
Memahami gestur sentuhan ini adalah salah satu keterampilan penting dalam memahami bahasa tubuh.
6. Mengamati Kaki
Percaya atau tidak, kaki bisa berbicara banyak tentang apa yang dirasakan seseorang. Misalnya, jika kaki seseorang mengarah ke pintu selama percakapan, itu bisa menjadi tanda bahwa mereka ingin segera pergi.
Sebaliknya, kaki yang mengarah langsung ke Anda menunjukkan ketertarikan dan perhatian penuh. Orang yang ahli membaca bahasa tubuh sering kali memperhatikan detail kecil seperti ini karena mereka tahu bahwa kaki jarang berbohong.
7. Mengenali Perubahan Nada Suara
Bahasa tubuh tidak hanya tentang gerakan; suara juga memainkan peran penting. Perubahan nada, kecepatan bicara, dan volume suara bisa mengungkapkan banyak hal. Suara yang tinggi dan cepat mungkin menunjukkan kegembiraan atau kecemasan, sedangkan nada rendah atau monoton sering kali menunjukkan kebosanan.
Bahkan jeda dalam berbicara bisa mengungkapkan ketidakpastian atau rasa gugup. Jika Anda peka terhadap perubahan ini, itu menunjukkan bahwa Anda memiliki keterampilan mendalam dalam membaca bahasa tubuh.
Jika Anda sering melakukan perilaku-perilaku di atas, selamat Anda termasuk orang yang ahli membaca bahasa tubuh! Keterampilan ini tidak hanya membantu Anda lebih memahami orang lain, tetapi juga membuat Anda lebih intuitif dan responsif dalam berkomunikasi.
Jadi, apakah Anda sudah melakukan tujuh hal ini? Jika ya, selamat datang di klub pembaca bahasa tubuh tingkat lanjut!
***
Tag: #kata #psikologi #intip #perilaku #orang #yang #ahli #membaca #bahasa #tubuh #isyarat #nonverbal #salah #satunya #mengamati #kontak #mata