Orang yang Terlalu Lama Tinggal di Rumah Orang Tuanya Seringkali Menunjukkan 8 Perilaku ini, Ini Bermanfaat atau Merugikan?
Ada batasan tipis antara menghemat uang dengan tinggal bersama orang tua dan terlalu lama tinggal bersama mereka. Tinggal bersama orang tua bisa menjadi cara yang bagus untuk menabung membeli rumah, melunasi pinjaman mahasiswa, atau sekedar bangkit kembali.
Namun, terlalu lama tinggal di rumah orang tua mungkin akan membuat seseorang menunjukkan perilaku tertentu yang dapat lebih banyak menimbulkan kerugian daripada manfaatnya.
Dilansir dari Geediting, terdapat delapan perilaku yang sering ditunjukkan orang-orang yang tinggal terlalu lama di rumah orang tua mereka. Tanda-tanda ini merupakan peringatan yang dibutuhkan untuk mulai berpikir tentang memiliki tempat sendiri.
1. Ketergantungan
Tinggal bersama orang tua bisa jadi nyaman dan mudah. Lagipula, siapa yang tidak suka memiliki makanan rumahan dan kamar serta makan gratis? Namun, ada sisi buruk dari kenyamanan ini, hal itu dapat menyebabkan ketergantungan.
Bila kamu tinggal bersama orangtua, mudah untuk membiarkan mereka mengurus segala sesuatunya untukmu. Dari tugas-tugas kecil seperti mencuci piring hingga beban yang lebih besar seperti membayar tagihan, sangat menggoda untuk membiarkan ibu dan ayah menangani semuanya.
Namun, ketergantungan ini dapat menghambat pertumbuhan kamu sebagai individu yang mandiri. Dalam jangka panjang, kamu mungkin merasa sulit untuk beralih ke hidup sendiri atau dengan pasangan karena terbiasa membiarkan orang tua melakukan segalanya untukmu.
2. Pertumbuhan pribadi terbatas
Kenyamanan tinggal bersama orang tua dapat membuat kamu kehilangan keterampilan hidup yang berharga. Tinggal bersama orang tua menghambat pertumbuhan pribadi. Kamu mungkin tidak belajar cara menjalani dunia nyata karena tidak terpapar dengan tantangannya.
Hal ini dapat mendorong kamu untuk pindah dan bertanggung jawab atas hidupmu sendiri. Awalnya memang menakutkan, tetapi pertumbuhan yang muncul darinya sepadan dengan setiap tantangan. Jika kamu masih tinggal bersama orang tua dan mengalami situasi yang sama, anggaplah ini sebagai tanda bahwa mungkin sudah waktunya untuk pindah.
3. Keterlambatan kemandirian finansial
Pada tahun 2020, untuk pertama kalinya dalam lebih dari 130 tahun, orang dewasa berusia 18-34 tahun sedikit lebih mungkin tinggal bersama orang tua mereka daripada dengan pasangan atau mitra dalam rumah tangga mereka sendiri, menurut Pew Research Center.
Tinggal di rumah dapat memberikan keringanan finansial dalam jangka pendek. Namun, hal itu seringkali menyebabkan kemandirian finansial tertunda. Ketika orang tua kamu menanggung sebagian besar biaya hidup, mudah untuk terjebak dalam pola tidak menganggarkan atau menabung secara memadai untuk masa depan.
Meskipun kamu mungkin menikmati arus kas tambahan saat ini, kebiasaan ini dapat menimbulkan masalah di kemudian hari ketika kamu perlu mengelola keuangan sendiri. Belajar membuat anggaran dan menabung merupakan keterampilan hidup penting yang seringkali tertunda bagi mereka yang terlalu lama tinggal di rumah orang tuanya.
4. Kehidupan sosial terbatas
Tinggal bersama orang tua dapat menghambat kehidupan sosial. Saat kamu berada di rumah yang sama di mana tempat jam malam masa kecil diberlakukan, sulit untuk tidak merasa seperti remaja lagi.
Bila kamu terus menerus harus memberitahu kepada orang tua tentang ke mana akan pergi, siapa yang akan ditemui, dan jam berapa akan kembali, hal itu mungkin memengaruhi interaksi sosial kamu lebih dari yang dikira.
Mengundang teman berkunjung juga bisa menjadi hal yang sulit, terutama jika orang tuamu cukup kolot. Ditambah lagi, tinggal di rumah terkadang dapat menimbulkan rasa malu, yang pada gilirannya dapat membuat kamu enggan mengundang teman atau bahkan pergi keluar.
5. Kematangan emosional terhambat
Hidup bersama orang tua dalam jangka waktu lama terkadang dapat menghambat kematangan emosional. Emosi itu rumit dan belajar mengelolanya adalah bagian dari proses tumbuh kembang. Saat kita menghadapi tantangan, konflik, dan kesulitan sendiri, kita belajar mengendalikan emosi dan mengembangkan ketahanan.
Namun, saat kamu merasa nyaman di rumah masa kecil, mudah untuk kembali ke kebiasaan lama dan membiarkan orang tua mengambil kendali selama masa-masa sulit. Jaring pengaman ini dapat mencegah kamu mengalami sendiri suka duka hidup sepenuhnya.
6. Kurangnya privasi
Privasi adalah sesuatu yang sering kita anggap remeh hingga kita tidak memilikinya lagi. Tinggal bersama orang tua seringkali berarti mematuhi jadwal, aturan, dan cara mereka melakukan sesuatu. Itu berarti memiliki lebih sedikit kendali atas ruang dan waktu sendiri.
Kurangnya privasi ini dapat membuat frustasi dan bahkan dapat membuat hubungan dalam keluarga menjadi tegang. Jika kamu merasa sedikit terkekang oleh kurangnya ruang pribadi, itu mungkin merupakan tanda bahwa kamu telah terlalu lama tinggal di rumah orang tua.
7. Terjebak di masa lalu
Tinggal di rumah masa kecil terkadang membuat kamu sulit untuk melangkah maju. Kamu mungkin dikelilingi oleh kenangan lama, kebiasaan lama, dan mungkin bahkan dekorasi kamar tidur lama.
Lingkungan ini dapat membuat kamu merasa seperti terjebak dalam mesin waktu, tidak dapat maju ke tahap berikutnya dalam hidup. Perasaan terjebak ini juga dapat meluas ke aspek lain dalam hidup Anda seperti karier, hubungan, dan bahkan pengembangan pribadi.
Jika kamu merasa seperti terombang-ambing atau hidup terhenti, itu mungkin pertanda bahwa kamu terlalu lama tinggal di rumah orang tua.
8. Harga diri menurun
Seiring berjalannya waktu, tinggal bersama orang tua dapat mulai memengaruhi harga diri. Bergantung pada orang tua untuk tempat tinggal, terutama jika berusia akhir dua puluhan atau awal tiga puluhan, terkadang dapat membuat kamu merasa tidak mencapai prestasi sebanyak teman sebaya.
Kamu mungkin mulai membandingkan diri sendiri dengan teman-teman yang memiliki tempat sendiri, yang dapat menimbulkan perasaan tidak mampu. Harga diri yang rendah dapat memengaruhi semua aspek kehidupan mulai dari karier hingga hubungan sosial.
Jika kamu menyadari bahwa tinggal bersama orang tua mulai memengaruhi cara kamu memandang diri sendiri, itu pertanda jelas bahwa sudah waktunya untuk berubah
Tag: #orang #yang #terlalu #lama #tinggal #rumah #orang #tuanya #seringkali #menunjukkan #perilaku #bermanfaat #atau #merugikan