Perlu Disadari! Intip 5 Tanda yang Memperlihatkan Kamu Oversharing dengan Kehidupan Pribadi
Ilustrasi orang oversharing. (Buro Millennial/pexels.com)
16:54
24 Januari 2025

Perlu Disadari! Intip 5 Tanda yang Memperlihatkan Kamu Oversharing dengan Kehidupan Pribadi

- Oversharing seringkali muncul karena kurangnya pemahaman mengenai apa yang pantas atau sesuai dalam berbagai situasi. Keadaan ini bisa terjadi pada siapa saja, mengingat bahwa menjalani hubungan di dunia yang mempunyai batasan yang biasanya kabur memang tidak mudah.

Akan tetapi, hal positifnya adalah kamu bisa belajar untuk mengenali pemicu yang membuat dirimu cenderung berbagi terlalu banyak, menyesuaikan pendekatan komunikasi, dan membangun batasan yang lebih sehat.

Dengan langkah-langkah tersebut, kamu dapat menciptakan hubungan yang lebih kuat, seimbang, dan penuh pengertian. Dikutip dari betterup.com, berikut ini beberapa tanda yang memperlihatkan bahwa dirimu sedang oversharing dengan kehidupan pribadi.

1. Merasa butuh mengisi setiap keheningan

Jika kamu merasa cemas atau tidak nyaman dengan jeda yang canggung dalam percakapan, mungkin kamu akan merasa terdorong untuk mengisi kekosongan tersebut dengan berbagi terlalu banyak informasi pribadi sebagai cara menghindari rasa tidak enak tersebut.

Dalam upaya menghindari ketegangan atau keheningan, kamu mungkin akhirnya mengungkapkan detail pribadi yang sebenarnya tidak relevan dengan situasi atau momen tersebut. Sayangnya, meski niatnya menjaga kelancaran percakapan, berbagi terlalu banyak bisa membuatmu merasa kurang nyaman dan bisa mempengaruhi kualitas interaksi dengan orang lain.

2. Teman dan keluarga berperan sebagai terapis

Saat percakapan beralih menjadi sesi curhat, di mana orang yang kamu sayangi kesulitan berbicara, itu bisa menjadi pertanda bahwa kamu telah membagikan terlalu banyak. Memang wajar bergantung pada orang lain, tetapi jika pembicaraan menjadi sepihak, hal ini mampu menguras energi dan menyebabkan ketegangan dalam hubungan. Orang yang kamu cintai mungkin mulai merasa terbebani dengan tanggung jawab atas perjalanan kesehatan mentalmu, yang seharusnya bukan menjadi beban mereka.

3. Mencari masukan untuk setiap keputusan

Terlalu sering meminta pendapat orang lain, bahkan untuk hal-hal sepele, bisa membuat kita kehilangan kepercayaan diri dalam mengambil keputusan sendiri. Tindakan ini juga bisa menciptakan ketergantungan yang tidak sehat pada orang lain.

Padahal, setiap orang memiliki kemampuan dalam memecahkan masalah kecil dalam hidupnya. Dengan terus-menerus meminta pendapat orang lain, kita justru mengalihkan tanggung jawab dan beban pikiran kita ke orang lain.

4. Media sosial tahu terlalu banyak tentangmu

Cobalah memperhatikan seberapa sering kamu membagikan informasi pribadi di dunia maya, terutama ketika kamu menyadari bahwa tidak semua orang yang mengikuti akunmu adalah teman dekat atau orang yang benar-benar kamu percayai.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh ScienceDirect mengungkapkan bahwa memposting lebih dari lima kali dalam satu hari biasanya dianggap sebagai bentuk pengungkapan yang berlebihan atau oversharing. Terlalu banyak membagikan detail pribadi di platform media sosial bisa memberikan dampak yang tidak diinginkan, seperti membuat kenalan atau rekan kerja merasa canggung atau bahkan menghindar.

Selain itu, kebiasaan ini juga mampu menimbulkan rasa malu bagi diri sendiri sebab eksposur yang terlalu banyak dapat merusak batasan-batasan pribadi yang seharusnya dijaga, dan memperburuk persepsi orang lain terhadapmu.

5. Kesulitan menghargai privasi orang lain

Apabila kamu sering berbagi informasi secara berlebihan, ada kemungkinan kamu telah tanpa sengaja mengungkapkan rahasia orang lain dengan alasan membangun kedekatan atau hubungan. Meskipun niatmu mungkin hanya untuk lebih terhubung dengan orang lain, namun sikap ini bisa dianggap sebagai pelanggaran kepercayaan.

Mengungkapkan informasi pribadi milik orang lain tanpa izin atau sepengetahuan mereka bisa merusak hubungan yang ada, karena orang tersebut mungkin merasa khawatir dan enggan berbagi hal-hal pribadi denganmu di masa depan. Kepercayaan yang telah dilanggar bisa mengakibatkan mereka menahan diri dan memilih tidak membuka diri atau menceritakan rahasia mereka kepadamu lagi karena merasa takut akan ada pengungkapan yang tidak diharapkan.

Editor: Edy Pramana

Tag:  #perlu #disadari #intip #tanda #yang #memperlihatkan #kamu #oversharing #dengan #kehidupan #pribadi

KOMENTAR