Jangan Biarkan FOMO Merusak Hidup Anda: Mengupas Pengertian Fenomena FOMO, Dampak Negatif, dan Cara Mengatasinya
Ilustrasi FOMO. (Freepik)
08:28
23 Januari 2025

Jangan Biarkan FOMO Merusak Hidup Anda: Mengupas Pengertian Fenomena FOMO, Dampak Negatif, dan Cara Mengatasinya

 

 - Fenomena Fear of Missing Out (FOMO) semakin sering terjadi di era modern seperti sekarang. Menurut laman verywellmind.com, perasaan FOMO bisa dialami oleh siapa saja, tanpa memandang usia maupun gender.

Kaum muda menjadi kelompok yang paling rentan terhadap FOMO, meskipun orang yang lebih tua juga tidak luput dari kemungkinan ini.

FOMO menggambarkan rasa cemas atau khawatir seseorang karena takut melewatkan momen, pengalaman, atau aktivitas yang sedang populer di lingkungannya.

Mereka yang mengalami FOMO cenderung terus-menerus merasa perlu terlibat dalam segala hal agar tidak kehilangan peluang atau momen penting, mulai dari mengikuti berita, tren terkini, hingga berbagai kegiatan lainnya.

Akibatnya, tingkat kepuasan hidup mereka cenderung lebih rendah karena sering membandingkan kehidupannya dengan orang lain. Salah satu penyebab utama FOMO adalah media sosial.

Seperti yang dikutip dari laman Cleveland Clinic, kemajuan teknologi dan akses media sosial selama 24 jam sehari membuat orang sulit terlepas dari perasaan FOMO.

Sebagian besar orang kini aktif di berbagai platform, yang semakin memperkuat rasa bahwa mereka ketinggalan atau tidak cukup berusaha untuk mencapai potensi terbaik dalam hidup. Padahal, dunia media sosial tidak mencerminkan kenyataan.

Kehidupan yang terlihat di sana bisa menyesatkan pikiran dan membuat seseorang kehilangan kesempatan untuk benar-benar menikmati momen di dunia nyata. Oleh karena itu, penting untuk berhenti menyia-nyiakan waktu dengan terus merasa tidak cukup.

Fokuslah pada hal-hal yang ada di depan mata dan hargai perjalanan hidup Anda sendiri tanpa membandingkannya dengan orang lain, karena setiap orang memiliki jalannya masing-masing.

Itulah sekilas gambaran tentang FOMO. Yuk, pelajari lebih lanjut dampak negatifnya serta cara untuk mengatasinya, Kamis (23/1).

- Dampak Negatif FOMO

  1. Stres dan Kecemasan

FOMO memicu tekanan psikologis yang dapat menyebabkan tingkat stres dan kecemasan yang tinggi. Orang yang mengalami FOMO cenderung merasa kewalahan karena terus-menerus takut ketinggalan informasi, tren, atau momen penting.

Ketakutan ini membuat mereka sulit merasa tenang, hingga berdampak buruk pada kesehatan mental, seperti meningkatnya tekanan darah dan terganggunya keseimbangan emosi. Akibatnya, mereka sulit menikmati hidup karena terjebak dalam kecemasan yang berulang.

  1. Gangguan Tidur

Kekhawatiran yang muncul akibat FOMO juga dapat mengganggu pola tidur. Pikiran yang terus-menerus sibuk memikirkan apa yang terlewat membuat seseorang sulit bersantai dan tidur dengan nyenyak.

Akibatnya, insomnia atau gangguan tidur lainnya dapat muncul. Bila dibiarkan, kurang tidur ini akan berdampak pada menurunnya performa fisik dan mental, sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari.

  1. Penurunan Fokus dan Produktivitas

FOMO dapat mengalihkan perhatian dari tugas-tugas penting. Pikiran yang selalu tertuju pada apa yang mungkin dilewatkan membuat seseorang sulit berkonsentrasi.

Hal ini menyebabkan menurunnya produktivitas, baik dalam pekerjaan maupun aktivitas lainnya, yang berujung pada rasa frustrasi.

  1. Munculnya Perasaan Negatif

FOMO memicu emosi negatif seperti kecemasan, kesepian, dan kurangnya rasa percaya diri. Saat melihat unggahan orang lain di media sosial, seseorang bisa merasa iri atau bahkan rendah diri.

Perasaan ini dapat merusak suasana hati dan membuat seseorang merasa tidak puas dengan hidupnya.

- Cara Mengatasi FOMO

  1. Meditasi untuk Meningkatkan Ketenangan

Jika Anda merasa cemas, cobalah melakukan meditasi untuk mengembangkan rasa tenang. Aktivitas seperti yoga, liburan, atau berjalan-jalan di alam terbukti efektif mengurangi perasaan negatif.

Dengan cara ini, pikiran Anda akan lebih fokus pada hal-hal positif dan teralihkan dari rasa FOMO.

  1. Batasi Penggunaan Media Sosial

Media sosial adalah salah satu pemicu utama FOMO. Untuk mengatasinya, cobalah membatasi waktu yang dihabiskan di platform tersebut.

Misalnya, tentukan waktu khusus untuk mengecek media sosial, seperti hanya 30 menit di pagi hari dan 30 menit di sore hari. Dengan begitu, Anda bisa lebih fokus pada aktivitas lain tanpa merasa tertekan oleh kehidupan orang lain.

  1. Pererat Hubungan dengan Orang di Sekitar

Daripada terjebak dalam perasaan FOMO, cobalah membangun hubungan yang lebih bermakna dengan orang-orang di sekitar Anda. Temukan teman atau komunitas yang memiliki minat serupa agar Anda bisa berbagi pengalaman positif.

Hubungan sosial yang kuat akan membuat Anda lebih bahagia dan merasa cukup dengan apa yang dimiliki.

  1. Latih Mindfulness untuk Kesadaran Penuh

Mindfulness adalah praktik untuk fokus pada momen saat ini. Luangkan waktu beberapa menit setiap hari untuk melatih teknik ini. Caranya, duduk dengan nyaman, tarik napas perlahan, dan perhatikan setiap tarikan serta hembusan napas Anda.

Jika pikiran mulai melantur, kembalikan fokus ke pernapasan. Latihan ini membantu Anda mengurangi kecemasan dan lebih menikmati momen-momen kecil dalam hidup.

***

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #jangan #biarkan #fomo #merusak #hidup #anda #mengupas #pengertian #fenomena #fomo #dampak #negatif #cara #mengatasinya

KOMENTAR