Feeling Lonely? Coba 8 Cara Mengatasi Kesepian supaya Tidak Galau dan Hidup Lebih Bermakna
Ilustrasi orang kesepian. (MART PRODUCTION/pexels.com)
20:44
22 Januari 2025

Feeling Lonely? Coba 8 Cara Mengatasi Kesepian supaya Tidak Galau dan Hidup Lebih Bermakna

- Dalam upaya mengatasi kesepian, kita seringkali mencari pelarian dalam dunia digital.

Sayangnya, dengan semakin dalam kita tenggelam pada lautan informasi dan interaksi virtual, maka akan semakin jauh pula kita merasa dari koneksi manusia yang sesungguhnya.

Interaksi online yang dangkal dan instan, walau memberikan kepuasan sesaat, tidak mampu menggantikan kedalaman emosional yang hanya bisa diperoleh dari hubungan tatap muka.

Merangkum psychologytoday.com, berikut berbagai cara mengatasi kesepian supaya tidak galau dan hidup lebih bermakna.

1. Latihan baik hati kepada diri sendiri

Di tengah masa-masa sulit, kita harus berupaya untuk lebih memperhatikan dan bersikap lembut terhadap diri sendiri. Saat kita merasa terpuruk atau kesepian, salah satu kesalahan yang sering dilakukan adalah menyalahkan diri sendiri yang justru hanya akan menambah beban perasaan dan memperburuk situasi.

Oleh sebab itu, kamu perlu menghentikan kebiasaan berbicara negatif atau keras terhadap diri sendiri, dan mulai memberikan ruang bagi pemulihan emosional. Salah satu cara melakukannya adalah dengan memberikan perhatian pada kesehatan fisik dan mental kita, serta memberi waktu bagi diri sendiri beristirahat.

Mengambil waktu berjalan-jalan menikmati alam atau mungkin pergi ke spa untuk relaksasi menjadi langkah-langkah kecil yang dapat membantu kita melepaskan stres, memperbaiki suasana hati, dan mengingatkan kita agar lebih menghargai diri sendiri. Dengan demikian, kita dapat melalui masa sulit ini dengan cara yang lebih sehat dan penuh kasih pada diri sendiri.

2. Manfaatkan momen saat ini

Ketika merasa bahagia atau menikmati sesuatu, segera bagikan perasaan itu dengan orang lain. Dengan berbagi di sini bukanlah sekadar memposting di media sosial, tetapi lebih kepada berbicara langsung dengan orang lain, seperti menelepon atau mengirim pesan kepada teman-temanmu.

Kamu bisa berbagi kebahagiaan dengan rekan kerja atau orang di sekitar, bahkan dengan hal-hal sederhana. Momen kecil seperti merasa senang di pagi hari bisa menjadi cara dalam mempererat hubungan dan mengurangi perasaan kesepian.

3. Terhubung dengan kehidupan nyata

Membangun hubungan langsung di dunia nyata bisa lebih menantang di era teknologi saat ini, di mana ponsel pintar dan perangkat lainnya sering mengalihkan perhatian kita. Meskipun komunikasi digital mempermudah, kita bisa mengurangi rasa kesepian dengan meluangkan waktu berinteraksi secara lebih mendalam.

Membangun hubungan yang lebih erat memerlukan perhatian penuh pada orang lain, seperti melakukan kontak mata, mendengarkan dengan saksama, dan menghindari gangguan teknologi. Ini memungkinkan terciptanya hubungan yang lebih kuat dan autentik, serta meningkatkan koneksi emosional dan sosial kita dengan orang lain. Mengabaikan gangguan elektronik membantu kita fokus pada percakapan, mempererat ikatan dengan orang tersebut.

4. Pikirkan lagi cara menghabiskan waktu luang

Ketika kita merasa kesepian, sering kali pilihan yang kita ambil adalah menyendiri atau tenggelam dalam aktivitas digital seperti menonton Netflix atau berselancar di media sosial. Walaupun ini bisa terasa nyaman sesaat, sebenarnya kebiasaan tersebut justru memperburuk perasaan kesepian kita dengan mengurangi interaksi sosial yang lebih bermakna.

Sebagai alternatif, kita dapat memakai perasaan sepi sebagai dorongan mencari dukungan dari orang lain. Dengan menghubungi teman atau keluarga, serta memperkuat hubungan yang ada, kita dapat menciptakan kesempatan guna berinteraksi secara lebih sosial, sehingga membantu mengurangi rasa kesepian yang kita rasakan.

5. Lakukan banyak hal dengan orang lain

Berpartisipasi dalam interaksi sosial secara langsung biasanya dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi perasaan depresi. Kegiatan yang melibatkan orang lain, seperti mengikuti kebaktian keagamaan atau berolahraga bersama, juga terbukti memberikan dampak positif bagi kesehatan mental kita.

Oleh sebab itu, kamu harus secara aktif mencari kesempatan lebih sering berinteraksi dengan orang lain dan membangun hubungan sosial yang kuat. Kondisi ini akan menciptakan dukungan emosional yang memperbaiki kesejahteraan kita, serta membantu mengelola stres dan kesepian dengan lebih baik.

6. Hindari terlalu fokus pada diri sendiri

Keinginan dalam memiliki lebih sering kali didorong oleh perasaan tidak aman dan kurangnya rasa cukup. Kita membeli barang-barang yang sebenarnya tidak kita butuhkan, hanya untuk memperoleh pengakuan sosial atau memenuhi ekspektasi orang lain.

Padahal, kebahagiaan sejati tidak terletak pada jumlah harta benda yang kita miliki, melainkan pada kualitas hubungan kita dengan orang lain dan kontribusi yang kita berikan kepada dunia. Dengan mengalihkan fokus kita dari keinginan mendapatkan lebih, kita menemukan kepuasan yang lebih dalam lewat tindakan berbagi dan memberi.

7. Singkirkan pikiran yang negatif

Kita sering terjebak dalam pemikiran mengenai apa yang bisa kita lakukan berbeda untuk menghindari rasa kesepian, berharap bahwa dengan merenungkannya, kita bisa menemukan solusinya. Sayangnya, terlalu banyak berpikir justru tidak membantu kita mengatasi perasaan tersebut.

Guna menghentikan siklus negatif ini, kita perlu bertindak, seperti melakukan aktivitas yang mengubah fokus kita dan memberikan pengalaman baru. Misalnya, jika merasa kesepian, kita bisa pergi ke pusat kebugaran atau merencanakan makan siang dengan teman-teman yang bisa membantu kita merasa lebih baik.

8. Perhatikan hal-hal penting

Di era digital yang serba instan ini, kita biasanya terjebak dalam perbandingan yang tak berkesudahan. Kehidupan orang lain yang tampak sempurna di media sosial dengan mobil mewah, rumah impian, dan karier yang sukses membuat kita merasa kurang. Padahal, apa yang kita lihat di layar hanyalah sebagian kecil dari cerita mereka. Faktanya, semua orang memiliki perjuangan dan ketidaksempurnaan masing-masing.

Daripada terobsesi dengan apa yang tidak kita miliki, mengapa kita tidak mencoba mensyukuri apa yang sudah kita miliki dan berkontribusi pada kehidupan orang lain? Dengan memberikan sesuatu kepada sesama, kita tidak hanya akan merasa lebih bahagia, namun juga membangun hubungan yang lebih berarti.

Editor: Setyo Adi Nugroho

Tag:  #feeling #lonely #coba #cara #mengatasi #kesepian #supaya #tidak #galau #hidup #lebih #bermakna

KOMENTAR