Glodok Plaza Saksi Bisu Sejarah Jakarta: Dari Penjara VOC Hingga Rencana Jadi 'Experience Mall'
Glodok Plaza (glodokplaza.com)
14:27
22 Januari 2025

Glodok Plaza Saksi Bisu Sejarah Jakarta: Dari Penjara VOC Hingga Rencana Jadi 'Experience Mall'

Kebakaran yang melanda Glodok Plaza, pada Rabu (15/1/2025) malam membuat banyak orang penasaran, sebenarnya Glodok Plaza tempat apa? Insiden kebakaran hebat itu bermula dari lantai tujuh, kemudian dengan cepat merambat hingga ke lantai delapan dan sembilan. Api baru berhasil dipadamkan keesokan harinya.

Namun, hingga kini, proses pencarian korban masih terus dilakukan. Menurut Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kapusdatin BPBD) Jakarta, Mohamad Yohan, total korban tewas yang telah ditemukan hingga Selasa (21/1/2025), berjumlah sembilan orang.

Jenazah-jenazah tersebut telah dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati untuk proses identifikasi. Namun, proses ini mengalami kendala besar karena kondisi jenazah yang sulit dikenali secara visual maupun melalui sidik jari.

Lantas, Glodok Plaza tempat apa, dan bagaimana sejarahnya? Simak informasi selengkapnya berikut ini.

Transformasi Glodok Plaza: Dari Penjara hingga Pusat Perbelanjaan Modern

Glodok Plaza dikenal sebagai pusat perbelanjaan modern. Namun, sebelum itu, Glodok Plaza memiliki sejarah panjang yang penuh makna.

Pada masa penjajahan Belanda, kawasan ini digunakan oleh VOC sebagai pusat perdagangan di Pelabuhan Sunda Kelapa. Di sekitar tahun 1940-an, tempat ini menjadi lokasi penjara, termasuk untuk para tahanan politik. Mohammad Hatta, Wakil Presiden pertama Indonesia, pernah ditahan di lokasi ini sebelum diasingkan.

Pasca-kemerdekaan, bangunan ini digunakan sebagai Lembaga Pemasyarakatan Khusus (LPK). Kawasan ini juga dikenal angker karena pada masa penjajahan, sering dijadikan lokasi eksekusi mati bagi para tahanan.

Pada 1972, lahan tersebut dijual kepada PT Multi Plaza Properties untuk dikembangkan menjadi pusat perbelanjaan. Glodok Plaza diresmikan pada Juni 1977 sebagai salah satu pusat perbelanjaan modern pertama di Indonesia.

Perkembangan Glodok Plaza

Pada awal operasionalnya, Glodok Plaza terdiri dari enam lantai yang mayoritas dihuni oleh pedagang alat elektronik. Selama dekade 1990-an, pusat perbelanjaan ini berkembang menjadi salah satu pusat perdagangan elektronik terbesar di Asia Tenggara.

Perputaran perdagangan di Glodok Plaza mencatatkan nilai yang sangat besar, menjadikannya salah satu pusat ekonomi penting di Jakarta.

Transformasi terus berlanjut, dan pada tahun 2001, Glodok Plaza direnovasi menjadi gedung delapan lantai dengan desain modern. Selain menjadi pusat elektronik, Glodok Plaza juga dikenal sebagai pusat audio dan sistem karaoke terlengkap di Jakarta. Fasilitas tambahan seperti Plaza Hotel Glodok turut menambah daya tarik kawasan ini.

Hingga September 2024, nilai pasar Glodok Plaza diperkirakan mencapai Rp576,81 miliar. Rencananya, pada tahun 2027, Glodok Plaza akan dikembangkan menjadi "experience mall" yang terintegrasi dengan moda transportasi MRT, menandakan terus berkembangnya pusat perbelanjaan ini.

Pernah Mengalami Kebakaran Sebelumnya

Kebakaran pada 15 Januari 2025 bukanlah yang pertama kali melanda Glodok Plaza. Pada 9 April 1983, kebakaran hebat terjadi di rumah makan Golden Dragon yang berada di Plaza Theater.

Api berhasil dipadamkan setelah lima hari, namun kejadian ini menunjukkan bagaimana desain bangunan dan keterbatasan fasilitas pemadam kebakaran menjadi tantangan besar dalam menangani situasi darurat di kawasan tersebut.

Sejarah Glodok Plaza tidak hanya mencerminkan perkembangan perdagangan di Indonesia, tetapi juga menjadi saksi bisu perjalanan bangsa dari masa penjajahan hingga era modern.

Kebakaran yang terjadi baru-baru ini tidak hanya membawa duka bagi para korban dan keluarga, tetapi juga menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan dan manajemen risiko di gedung-gedung modern. Demikianlah informasi terkait Glodok Plaza tempat apa.

Kontributor : Dini Sukmaningtyas

Editor: M. Reza Sulaiman

Tag:  #glodok #plaza #saksi #bisu #sejarah #jakarta #dari #penjara #hingga #rencana #jadi #experience #mall

KOMENTAR