Waspada! Game Online Ancam Kesehatan Mental Remaja
Ilustrasi game online. (Pexels/RODNAE Productions).
12:00
30 Juli 2024

Waspada! Game Online Ancam Kesehatan Mental Remaja

Perkembangan teknologi digital yang pesat membawa dampak yang signifikan pada kehidupan manusia, terutama remaja. Salah satu aktivitas yang populer di kalangan remaja adalah bermain game online.

Meskipun memberikan hiburan dan kesenangan, namun jika tidak dikelola dengan baik, game online dapat berdampak negatif pada kesehatan mental remaja. Berikut dampak negatif game online terhadap kesehatan mental:

1. Kecanduan

Salah satu dampak paling umum adalah kecanduan game online. Ketika remaja menghabiskan waktu yang berlebihan untuk bermain game, mereka dapat mengalami kesulitan untuk fokus pada aktivitas lain, seperti belajar dan berinteraksi secara sosial. Hal ini juga sering diikuti dengan gangguan tidur yang mempengaruhi kesehatan fisik dan mental.

3. Kecemasan hinga Frustasi

Kecanduan game online dapat memicu perasaan stres, kecemasan, dan frustasi. Tak jarang game online yang mengandung unsur kekerasan meningkatkan tingkat agresivitas pada remaja, membawa dampak negatif terhadap perilaku mereka dalam kehidupan nyata.

3. Isolasi Sosial

Kecenderungan untuk bermain game secara berlebihan bisa memicu isolasi sosial. Remaja mungkin mengurangi interaksi langsung dengan keluarga dan teman, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kesepian dan penurunan kemampuan sosial.


4. Menurunnya Prestasi Akademik

Bermain game selama jam-jam yang seharusnya diperuntukkan untuk belajar dapat merugikan prestasi akademik. Hal ini sering kali mengakibatkan penurunan nilai dan minimnya motivasi untuk belajar di kalangan remaja.

Pencegahan dan Penanganan

Orang tua memegang peranan penting dalam mengelola kebiasaan bermain game anak-anak mereka. Beberapa langkah yang dapat diambil termasuk:

- Mengatur Waktu Bermain

Menetapkan batasan harian untuk waktu bermain dapat mengurangi risiko kecanduan dan memastikan waktu yang cukup untuk kegiatan lain yang lebih produktif.

- Mendorong Aktivitas Alternatif

Mengajak anak terlibat dalam kegiatan lain seperti olahraga dan membaca bisa mengalihkan perhatian mereka dari layar.

- Memantau Konten Game

Memilih game yang sesuai dengan usia dan bebas dari konten negatif adalah kunci untuk menjaga kesehatan mental.

- Membuka Komunikasi

Membangun komunikasi yang efektif dengan anak tentang penggunaan game dan dampaknya juga vital untuk memberikan dukungan yang mereka butuhkan.

Editor: Suhardiman

Tag:  #waspada #game #online #ancam #kesehatan #mental #remaja

KOMENTAR