7 Ciri Kepribadian Halus Seseorang yang Tak Pernah Mau Mengakui Kesalahannya, Apa Saja Contohnya?
Pada dasarnya setiap manusia pasti berpotensi melakukan kesalahan, tapi ada yang mengakui dan ada pula yang tidak. Biasanya itu terjadi karena ingin menjaga citra positif.
Mengutip dari laman Alodokter, perilaku ini disebut dengan defensif yang biasanya muncul saat seseorang merasa malu, takut, cemas, atau marah karena disalahkan dan dikritik.
Dilansir dari laman Small Business Bonfire pada (21/01), inilah 7 ciri kepribadian halus seseorang yang tak pernah mau mengakui kesalahannya, di antaranya adalah :
1. Memiliki keyakinan yang tak dapat tergoyahkan
Ini adalah ciri umum di antara mereka yang jarang mengakui kesalahannya. Rasa percaya diri mereka bisa begitu kuat sehingga membutakan terhadap kesalahan sendiri.
Bukan karena mereka sombong, tapi kepercayaan diri telah menciptakan penghalang mental untuk tidak mengakui kesalahan. Belajar mengenali sifat ini dapat membantu memahami perspektif mereka dan mendorong dialog yang lebih terbuka.
2. Ahli defleksi
Jika dia melakukan kesalahan dan hal itu ditunjukkan, dia akan segera mengalihkan kesalahannya ke sesuatu atau orang lain. Ini bukan tentang kesalahannya, melainkan tentang bagaimana keadaannya tidak menguntungkannya atau bagaimana tindakan orang lain menyebabkan kesalahan tersebut.
Taktik pembelokan adalah langkah klasik bagi orang-orang yang sulit mengakui kesalahannya. Daripada mengakui kesalahannya, mereka lebih memilih untuk bertanggung jawab.
Mengenali sifat ini dapat membantu kamu mengarahkan percakapan dengan mereka dengan lebih efektif, meskipun terkadang hal ini bisa sangat membuat frustrasi.
3. Mereka ahli dalam melakukan rasionalisasi
Otak manusia adalah alat yang ampuh, ia mampu mencapai prestasi luar biasa, termasuk meyakinkan kita akan ketidakmampuan akan berbuat salah.
Orang yang kesulitan mengakui kesalahannya sering kali memiliki kapasitas rasionalisasi yang tinggi. Rasionalisasi adalah proses menemukan alasan logis untuk membenarkan perilaku irasional. Orang yang salah tetapi tidak mau mengakuinya dapat memberikan penjelasan paling rumit untuk membenarkan pendiriannya.
Ini adalah bentuk penipuan diri sendiri, cara untuk menjaga harga diri dan menghindari perasaan tidak nyaman karena melakukan kesalahan.
4. Menghindari permintaan maaf
Meminta maaf bisa jadi sulit, terutama bagi mereka yang tidak tahan memikirkan kesalahannya. Mereka memandang permintaan maaf sebagai pengakuan bersalah, tanda kelemahan, atau pukulan terhadap ego.
Jadi, mereka menghindarinya dengan cara apapun. Bahkan mungkin memberikan pengakuan yang samar-samar atau mengungkapkan penyesalan atas suatu situasi tanpa mengakui kesalahan pribadi apapun.
5. Mereka mempunyai kebutuhan akan kendali
Orang yang tidak bisa mengakui kesalahannya sering kali memiliki sifat yang sama. Mereka melihat kontrol sebagai sarana untuk menjaga ketertiban dan prediktabilitas, dan mengakui kesalahan berarti mengganggu ketertiban tersebut.
Ini bukan sifat yang mudah untuk diatasi, tapi dengan waktu dan usaha yang sadar, kita bisa belajar melepaskan sedikit kendali dan menerima bahwa berbuat salah adalah bagian dari kehidupan.
6. Mereka sangat konsisten
Konsistensi sering kali merupakan sebuah kebajikan, namun bagi mereka yang tidak pernah mau mengakui kesalahannya, konsistensi dapat menjadi penghalang. Hal ini berasal dari rasa takut terlihat berubah-ubah atau ragu-ragu. Sehingga mereka lebih memilih bertahan daripada mengakui bahwa perbuatan itu salah.
7. Mereka berjuang dengan kerentanan
Inti dari semuanya, ketidakmampuan untuk mengakui kesalahan sering kali dikaitkan dengan keengganan terhadap kerentanan. Mengakui bahwa kita salah berarti mengungkap kekurangan, kesalahan, atau kesenjangan dalam pengetahuan, dan itu bisa terasa tidak nyaman.
Kerentanan membutuhkan keberanian dan penerimaan diri. Ini tentang mengakui bahwa kita adalah manusia dan wajar melakukan kesalahan. Sifat tersebut harus diterima oleh mereka yang kesulitan mengakui bahwa mereka salah. Karena kenyataannya, mengakui kesalahan bukanlah tanda kelemahan, melainkan tanda kekuatan dan pertumbuhan.
***
Tag: #ciri #kepribadian #halus #seseorang #yang #pernah #mengakui #kesalahannya #saja #contohnya