6 Perilaku Orang yang Sering Mengulang-ulang Perkataannya Saat Mengobrol Menurut Psikologi, Salah Satunya Penekanan Berlebihan Terhadap Topik Tertentu
- Mungkin Anda pernah bertemu dengan seseorang yang sering mengulang-ulang perkataannya saat sedang mengobrol. Hal ini bisa membuat suasana percakapan terasa janggal, terutama jika Anda merasa sudah mendengar cerita tersebut sebelumnya.
Dalam dunia psikologi, perilaku ini sebenarnya cukup menarik untuk diamati karena bisa mencerminkan berbagai aspek kepribadian atau kondisi seseorang.
Dilansir dari laman Geediting.com pada Senin (20/1) berikut adalah enam perilaku yang biasanya ditunjukkan oleh orang-orang yang sering mengulang-ulang perkataannya dalam interaksi sosial.
1. Penekanan Berlebihan Terhadap Topik Tertentu
Salah satu perilaku yang sering terlihat pada orang yang mengulang-ulang perkataan adalah fokus yang berlebihan pada satu topik tertentu. Orang ini cenderung kembali ke topik favorit mereka, bahkan jika pembicaraan sudah bergeser ke arah lain.
Misalnya, Anda sedang berbicara tentang rencana liburan, tetapi mereka terus saja membahas hobi berkebun mereka. Meski terdengar tidak relevan, perilaku ini sering terjadi secara tidak sadar. Topik favorit tersebut mungkin memberi mereka rasa nyaman atau rasa percaya diri karena mereka merasa lebih menguasainya.
2. Kebiasaan Mengambil Jeda Saat Bicara
Orang yang sering mengulang-ulang perkataannya juga cenderung memiliki pola berbicara yang diselingi oleh jeda panjang. Anda mungkin merasa suasana menjadi canggung saat mereka berhenti sejenak, seolah sedang memikirkan sesuatu.
Namun, jeda ini bukan karena mereka kehilangan fokus atau melamun. Sebaliknya, mereka mungkin sedang memproses pikiran mereka dan berusaha menyusun ulang apa yang ingin dikatakan. Menariknya, setelah jeda ini, mereka sering kali mengulang poin yang sama seperti sebelumnya, seakan lupa bahwa hal tersebut sudah dibahas.
3. Kesulitan Mengingat Perkataan Sebelumnya
Kelupaan juga bisa menjadi salah satu alasan orang mengulang-ulang perkataannya. Mereka mungkin tidak menyadari bahwa sudah menceritakan sesuatu, terutama jika percakapan berlangsung cukup lama atau jika mereka sedang lelah dan stres.
Hal ini bukan berarti mereka memiliki masalah memori yang serius. Terkadang, faktor sederhana seperti kurang tidur atau pikiran yang sedang terbagi bisa memengaruhi kemampuan mereka mengingat. Dalam situasi seperti ini, penting untuk menanggapi dengan sabar agar percakapan tetap nyaman bagi kedua belah pihak.
4. Mencari Validasi dan Jaminan
Sebagian orang mengulang cerita atau pendapat mereka karena ingin mendapatkan validasi dari lawan bicaranya. Mereka merasa perlu memastikan bahwa apa yang mereka katakan benar-benar dipahami atau dihargai.
Misalnya, seseorang mungkin terus mengulang cerita tentang pencapaiannya karena ingin mendengar pujian atau reaksi positif yang sama seperti sebelumnya. Dalam interaksi sosial, kebutuhan akan validasi ini sebenarnya cukup umum, meski kadang terasa berlebihan jika dilakukan terlalu sering.
5. Kebiasaan Bercerita
Beberapa orang memiliki cerita favorit yang selalu mereka ulang dalam berbagai situasi. Cerita-cerita ini biasanya sudah sering mereka gunakan dalam mengobrol, sehingga menjadi semacam "naskah" yang sudah dihafal di luar kepala.
Kebiasaan ini sering kali muncul sebagai cara untuk mencairkan suasana atau mengisi jeda dalam percakapan. Jadi, jika Anda mendapati seseorang terus menceritakan pengalaman yang sama, besar kemungkinan itu adalah bagian dari strategi sosial mereka untuk menjaga kelancaran interaksi.
6. Kegugupan Bisa Berperan
Tidak jarang, kegugupan menjadi alasan utama di balik perilaku ini. Saat seseorang merasa cemas atau tidak nyaman, mereka cenderung kembali ke poin atau cerita yang sudah dikenal sebagai mekanisme untuk mengurangi stres.
Misalnya, saat berbicara di depan umum atau dalam situasi yang menegangkan, mereka mungkin tanpa sadar mengulang-ulang cerita untuk merasa lebih terkendali. Ini adalah respons alami tubuh terhadap kecemasan, meski bagi pendengar, hal ini bisa terdengar monoton.
Perilaku orang yang sering mengulang-ulang perkataannya dalam mengobrol sering kali dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti kebutuhan akan validasi, kegugupan, atau kebiasaan. Dalam interaksi sosial, penting bagi kita untuk memahami bahwa perilaku ini tidak selalu disengaja atau bertujuan mengganggu.
Dengan sedikit kesabaran dan pengertian, Anda bisa menjaga suasana percakapan tetap menyenangkan tanpa harus merasa jenuh atau terganggu. Bagaimanapun, setiap orang memiliki cara unik dalam mengekspresikan diri mereka.
Tag: #perilaku #orang #yang #sering #mengulang #ulang #perkataannya #saat #mengobrol #menurut #psikologi #salah #satunya #penekanan #berlebihan #terhadap #topik #tertentu