Zaskia Sungkar Menyusui Bayi Adopsi, Ketahui 5 Faktanya
Foto Zaskia Sungkar dan Humaira yang dibagikan melalui Instagram pada Selasa, 14 Januari 2025.(Instagram/@zaskiasungkar15)
14:15
19 Januari 2025

Zaskia Sungkar Menyusui Bayi Adopsi, Ketahui 5 Faktanya

Pasangan Zaskia Sungkar dan Irwansyah dikabarkan mengadopsi anak perempuan. 

Bayi tersebut diadopsi pasangan selebritas itu setelah kelahiran anak pertama mereka, Muhammad Ukkasya pada 2021. 

Meski mengadopsi bayi tersebut, namun Zaskia diketahui tetap berupaya memberikan Air Susu Ibu (ASI). Berikut sejumlah faktanya.

1. ASI diberikan melalui Induksi Laktasi

Zaskia sebelumnya diketahui telah membagikan postingan melalui Instagram Story pada Rabu (15/1/2025).

Ia menuliskan bahwa sedang menjalani program laktasi dibantu dengan Dokter Tiwi selaku dokter anak.

"Bismillah dibantu dokter @drtiwi. Program laktasi. Pesen dokter jalani dengan ikhlas, santai, happy gak boleh stress dan dan banyak berdoa. ASI mulai keluar perlahan. Doain ya," tulisnya dalam unggahannya di tersebut.

2. Humaira, nama yang diberikan oleh Zaskia dan Irwansyah

Meski belum mengenalkan kepada publik secara resmi namun melalui sejumlah postingan di Instagram Zaskia, dirinya menyebut nama "Humaira" pada bayi perempuan tersebut. 

"Humaira ♥? anak shalehah. Mami, abi, abang ukkasya sayang huma," tulis Zaskia dalam keterangan unggahan di akun Instagramnya, @zaskiasungkar15, Selasa, 14 Januari 2025.

Sejumlah postingan foto bayi Humaira masih ditutupi oleh Zaskia. Meski begitu, dari sejumlah angle foto, banyak yang menduga bahwa bayi cantik itu memiliki wajah khas timur tengah. 

3. Induksi laktasi bisa diberikan tanpa melalui kehamilan

Merujuk situs Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), ASI bisa diberikan tanpa melalui kehamilan dengan cara induksi laktasi. 

Hal ini terjadi karena melibatkan unsur hormonal di dalam tubuh manusia dengan cara stimulasi pada payudara, baik itu oleh hisapan bayi ataupun kegiatan memerah ASI.

Jadi, walaupun seorang perempuan tidak mampu untuk hamil dan melahirkan, ia tetap dapat memproduksi ASI.

Alasannya, ASI tidak diproduksi dari hormon yang berhubungan dengan proses reproduksi melainkan dari bagian otak yang bernama hipofisis.

Hisapan bayi akan mengirim sinyal ke otak ibu untuk mempengaruhi bagian otak yang disebut hipofisis. Hipofisis bagian depan akan mengeluarkan hormon prolaktin yang akan masuk ke dalam aliran darah dan menimbulkan refleks prolaktin yang berperan dalam produksi ASI.

Hipofisis bagian belakang akan mengeluarkan hormon oksitosin yang akan masuk ke dalam aliran darah dan menimbulkan refleks oksitosin untuk kontraksi otot yang ada di sekeliling saluran ASI, sehingga ASI yang sudah diproduksi akan dapat dikeluarkan.

4. Kandungan ASI tanpa proses kehamilan sama baiknya

Meskipun ASI keluar melalui induksi laktasi tanpa proses kehamilan, tetapi kandungan gizi nya sama.

Masih melalui situs IDAI, kandungan ASI pada wanita yang melakukan relaktasi ataupun induksi laktasi tidak berbeda dibandingkan dengan wanita yang menyusui sejak kelahiran bayinya.

Kleinman dkk menemukan bahwa kolostrum tidak pernah diproduksi oleh perempuan yang tidak pernah hamil. Meski demikian, jumlah total protein dan imunoglobulin adalah sama pada hari kelima induksi.

Editor: Tari Oktaviani

Tag:  #zaskia #sungkar #menyusui #bayi #adopsi #ketahui #faktanya

KOMENTAR