Kenali 8 Tipe Orang yang Tidak Boleh Dipercaya Begitu Saja, Menurut Psikologi: Mulai Si Pembohong Kronis Hingga Manipulator
- Menemukan orang yang dipercaya di dunia ini sangatlah sulit, mereka tidak memandang ikatan darah, sahabat, bahkan cinta yang sudah dipupuk sejak lama.
Bertemu dengan orang yang dipercaya butuh waktu lama dan kita sendiri perlu strategi agar tidak mudah dimanfaatkan atau diremehkan. Mereka tampak seperti jarum ditumpukan jerami.
Dilansir dari laman Small Business Bonfire pada (16/01) kenali 8 tipe orang yang tidak boleh dipercaya begitu saja, menurut psikologi :
1. Si pembohong kronis
Kita semua pernah mengatakan satu atau dua kebohongan dalam hidup kita, tapi ada perbedaan besar antara kebohongan itu dan pola ketidakjujuran yang kronis. Pembohong kronis tampaknya hidup di dunia buatan sendiri, di mana kebenaran sering kali diputarbalikkan atau diabaikan sama sekali.
Mereka mungkin berbohong tentang segala hal mulai dari detail kecil dan tidak penting hingga peristiwa besar dalam hidup. Seolah-olah mereka lebih nyaman dengan kebenaran versi sendiri dibandingkan dengan kenyataan itu sendiri.
Ketidakjujuran yang terus-menerus ini bisa sangat merusak hubungan. Ketika kamu tidak dapat mempercayai sesuatu yang dikatakan seseorang, hal itu menciptakan landasan tidak stabil untuk segala jenis hubungan, baik pribadi maupun profesional.
Psikologi menunjukkan bahwa kebohongan kronis seringkali dikaitkan dengan gangguan kepribadian tertentu, termasuk gangguan kepribadian narsistik. Tidak semua pembohong kronis mengalami hal ini, tapi ketidakbenaran mereka yang terus-menerus masih membuatnya sulit dipercaya.
2. Orang yang terlalu banyak berbagi atau oversharing
Orang yang terlalu banyak berbagi sering kali menggunakan keterbukaan mereka sebagai strategi untuk mendapatkan kepercayaan dengan cepat. Mereka membuatmu merasa istimewa. Tapi pada kenyataannya, mereka mungkin membagikan detail pribadi ini kepada siapa saja yang mau mendengarkan.
Berbagi secara berlebihan ini merupakan tanda bahaya karena merupakan bentuk manipulasi, baik disadari atau tidak. Ini adalah cara untuk membuatmu menurunkan kewaspadaan dan membagikan rahasia atau informasi pribadi, yang kemudian dapat mereka gunakan untuk keuntungan sendiri.
3. Orang yang suka menyanjung
Orang yang menyanjung atau menghujanimu dengan pujian, sering kali berlebihan dengan pujiannya. Mereka membuatmu merasa nyaman dengan diri sendiri, dan sebagai imbalannya, kamu mulai bersikap ramah terhadap mereka.
Ini adalah taktik umum yang digunakan dalam hubungan manipulatif. Orang tersebut memberimu pujian dan perhatian untuk memenangkan kepercayaan dan kasih sayang, hingga hal ini memudahkan mereka untuk bertindak manipulatif.
4. Kritikus yang terus-menerus
Memiliki pandangan kritis dapat menjadi sifat positif dalam banyak situasi. Hal ini dapat mengarah pada peningkatan proses, hasil yang lebih baik, dan pertumbuhan pribadi.
Namun ada perbedaan antara kritik yang membangun dan kritik negatif yang terus-menerus, seperti mencari-cari kesalahan dalam segala hal dan semua orang.
Mereka mungkin menyamarkan kritiknya sebagai 'bersikap jujur' atau 'membantu kamu berkembang'.
Meskipun bersikap terbuka terhadap masukan dan pertumbuhan itu penting, mengelilingi diri dengan orang-orang yang mendukung dan menyemangati kamu juga sama pentingnya.
5. Teman disaat senang
Kita semua mempunyai seorang teman yang selalu ada saat kita senang, tapi menghilang saat keadaan menjadi sulit. Teman cuaca cerah sangat menyenangkan di pesta atau pertemuan, selalu siap dengan lelucon atau senyuman.
Namun ketika kamu membutuhkan bahu untuk bersandar atau seseorang untuk diajak bicara selama masa-masa sulit, mereka tidak dapat ditemukan. Tipe orang seperti ini sulit dipercaya karena kesetiaan dan komitmennya tampak bersyarat.
6. Pelanggar janji
Janji ibarat perekat yang menyatukan hubungan, mereka mewakili komitmen dan keandalan seseorang. Pelanggar janji adalah seseorang yang secara rutin membuat janji yang tidak ditepatinya.
Mereka mungkin berjanji untuk membantumu mengerjakan suatu proyek, hadir dalam rapat, atau bahkan sekadar mengembalikan barang pinjaman, tapi mereka selalu gagal.
7. Vampir emosional
Kita semua mengalami hari-hari ketika kita membutuhkan sedikit dukungan atau pengertian yang lebih. Tapi ada perbedaan antara membutuhkan dukungan emosional sesekali dan terus-menerus akan menguras sumber daya emosional orang lain.
Vampir emosional selalu berada dalam mode krisis. Mereka selalu membutuhkan perhatian, simpati, dan energimu, tapi jarang memberikan imbalan apapun.
8. Manipulator
Manipulator adalah ahli penipuan. Mereka tahu cara memutarbalikkan situasi, mempermainkan emosi, dan selalu menjadikan dirinya seperti korban atau pahlawan.
Mereka mungkin menggunakan rasa bersalah, gaslighting, atau bahkan sanjungan untuk mempengaruhimu.
Mereka selalu selangkah lebih maju, sehingga menyulitkan kamu untuk melihat niat sebenarnya hingga semuanya terlambat. Hal yang paling penting untuk diingat adalah bahwa kepercayaan harus didasarkan pada rasa saling menghormati, kejujuran, dan pengertian, dan hubungan ini berjalan dua arah.
Dikutip dari laman Kemenag, orang yang dapat dipercaya itu tentunya bersikap jujur dan tidak mengingkari watak sejati, serta perkataan dan perbuatannya itu sesuai.
Sebagaimana orang yang dapat dipercaya selalu dikagumi oleh orang sekitarnya, mereka juga berpotensi menjadi sukses. Sikap ketulusannya itu sangat berharga dan apapun yang dilakukan bukan berdasarkan tujuan menguntungkan pribadi.
Tag: #kenali #tipe #orang #yang #tidak #boleh #dipercaya #begitu #saja #menurut #psikologi #mulai #pembohong #kronis #hingga #manipulator