6 Tips agar Nail Art Tahan Lama, Jangan Berenang
- Nail art (seni menghias kuku) dapat menjadi dekorasi unik pada kuku guna menunjang penampilan secara keseluruhan.
Meski pada pengaplikasiannya sering ditambahkan base coat dan finishing polish untuk melindungi hasil akhir, tapi nail art tetap membutuhkan perhatian ekstra agar dapat bertahan lama.
Terutama berhubungan dengan aktivitas tertentu dan bahan-bahan yang dapat merusak kualitas cat kuku atau dekorasi di nail art itu sendiri.
Bagaimana agar nail art bertahan lama?
Berikut beberapa cara menjaga nail art biar keindahan motif dan polanya tetap awet di jemari, dirangkum dari perbincangan Kompas.com dengan Moir Salon pada Rabu (17/1/2024):
1. Jangan kena air
Ilustrasi nail art.
Musuh terbesar nail art adalah air, terutama pada fase pengeringannya.
Sehabis nail art, disarankan untuk menghindari paparan air selama kira-kira tiga jam karena air bisa melunturkan pewarnaan dan dekorasi nail art.
2. Hindari terkena bahan-bahan kimia
Ilustrasi hand sanitizer.
Selain air, paparan dari bahan-bahan abrasif juga tidak disarankan untuk terkena kuku sehabis menjalani nail art.
Bahan-bahan abrasif yang dimaksud, antara lain alkohol, hand sanitizer, serta bahan-bahan pembersih rumah.
Kalau pun ingin beraktivitas atau beberes rumah, sebaiknya dilakukan setelah cat kuku benar-benar kering dan selalu memakai sarung tangan guna menghindari paparan bahan kimia.
View this post on Instagram
3. Tidak mencungkil sesuatu
Ilustrasi nail art.
Salah satu aktivitas yang tidak disarankan untuk dilakukan setelah menjalani nail art adalah mencungkil sesuatu. Aktivitas ini biasanya melibatkan kekuatan kuku.
Setelah nail art, lebih baik hindari kebiasaan ini karena berpotensi merusak kecantikan kuku yang sudah didekorasi.
4. Hindari mengangkat benda berat
Ilustrasi kebiasaan makan yang harus dihindari saat nail art
Benda-benda berat saat diangkat bisa berpotensi merusak kecantikan kuku yang sudah dihiasi nail art, terutama jika kukunya panjang.
Sebisa mungkin hindari kegiatan tersebut selama memiliki nail art yang menghiasi jari tangan.
5. Tidak berenang di kolam atau di pantai
Jika mencari olahraga yang baik untuk ibu hamil muda sekaligus menyenangkan, berenang dan olahraga aerobik air lainnya bisa menjadi pilihan.
Air yang ada di kolam renang biasanya sudah dicampur zat kimia, misalnya kaporit. Begitu pula air laut yang asin.
Kondisi air yang seperti itu dinilai tidak ideal dan bisa memudarkan warna cat kuku. Dengan demikian, hindari berenang baik di kolam renang maupun di pantai, apalagi sampai berlama-lama.
6. Jangan langsung cabut saat nail art rusak
Ilustrasi nail art.
Hindari aktivitas mencabut kuku sendiri di rumah, khususnya ketika nail art-nya rusak. Hal ini kemungkinan bisa merusak kutikula atau kondisi kuku asli yang dimiliki.
Maka dari itu, segera datang ke ahlinya guna memperbaiki kondisi kuku yang rusak.
View this post on Instagram