Mengapa Ada Orang yang Bisa Mengingat Mimpi dan Sebagian Lainnya Langsung Lupa? Ternyata Begini Penjelasannya
Ilustrasi orang-orang yang cenderung mengingat mimpi . (Pexels/Andrea Piacquadio)
05:54
16 Januari 2025

Mengapa Ada Orang yang Bisa Mengingat Mimpi dan Sebagian Lainnya Langsung Lupa? Ternyata Begini Penjelasannya

Mengapa ada orang yang bisa mengingat mimpi? Pertanyaan ini mungkin sesekali muncul di benak mereka yang justru langsung melupakan mimpi ketika bangun tidur.

Memang ada faktor tertentu yang membuat orang dapat mengingat mimpi dengan jelas. Namun sebelum membahas hal tersebut, perlu diketahui juga bagaimana manusia bisa bermimpi.

Dilansir dari Healthline, mimpi terjadi ketika tidur memasuki fase rapid eye movement atau REM. Pada tahap tersebut, mata bergerak cepat, ada peningkatan gerak tubuh, serta nafas pun juga menjadi lebih cepat.

Mimpi muncul di fase itu bukan tanpa alasan. Aktivitas gelombang otak lebih mirip seperti saat sedang terjaga.

Umumnya fase REM dimulai setelah 90 menit tertidur dan bisa berlanjut jingga jelang satu jam sebelum akhirnya terbangun. Dr. Alex Dimitriu, dokter bidang psikiatri dan pengobatan tidrur, mengatakan bahwa umumnya semua orang akan bermimpi meskipun tak semuanya mengingat.

Tapi, kenapa ada yang bisa mengingat mimpi dan sebagian tidak? Begini penjelasannya.

1. Proses Pemisahan Informasi Penting dan Tidak

Dokter Sujay Kansagra seorang pakar kesehatan tidur di Matters Firm menjelaskan, sebab manusia tidak mampu mengingat mimpi adalah adanya proses pemilihan antara informasi yang penting dan tidak selama fase tidur.

Mimpi berlangsung ketika otak memproses informasi. Hal yang sekiranya tidak perlu akan dibuang, kemudian dipindahkan ke memori jangka pendek, sementara hal penting diserahkan kepada memori jangka panjang.

Jadi, apabila ada orang yang dapat menceritakan kembali mimpinya dengan jelas, kemungkinan ada ada perbedaan kemampuan dalam mengingat sesuatu secara umum.

Selain itu, mengingat mimpi juga berkaitan dengan wilayah otak yang disebut temporoparietal junction. Bagian ini memproses informasi dan emosi.

Di sisi lain, menurut Julie Lambert, temporoparietal junction pun berperan dalam menempatkan diri Anda dalam kondisi terjaga ketika tidur. Kemudian, otak akan memberi kode dan mengingat mimpi dengan jelas.

2. Stres dan Trauma

Mimpi bisa semakin jelas apabila mengalami stres dan trauma. Ketika bermimpi buruk, keesokan harinya mimpi tersebut dapat lebih diingat dengan jelas.

Contoh, saat seseorang sedih bukan main akibat kehilangan sosok tercinta, kemungkinan akan bermimpi tentang tragedi menyakitkan dengan sangat detail.

3. Kepribadian yang Bisa Mengingat Mimpi

Selain cara kerja otak maupun pengalaman traumatis, ada juga faktor lain yang dapat menjawab pertanyaan mengapa orang bisa mengingat mimpi.

Julie Lambert mengatakan, orang dengan kepribadian kreatif, introspektif, dan suka melamun lebih mudah dalam mengingat mimpi.

4. Alasan Tidak Dapat Mengingat Mimpi

Sebelumnya sudah dijelaskan bahwa proses pemilihan informasi penting dan tidak penting mempengaruhi ingatan mimpi. Di samping itu, kebiasaan tidak cukup tidur juga bisa menjadi faktor pendukung seseorang tidak dapat mengingat bunga tidur.

Akibat dari kebiasaan tersebut, jumlah REM akan menurun dan esok hari mimpi akan mudah luntur.

Apakah Anda termasuk individu yang mampu mengingat mimpi secara detail? Atau justru langsung lenyap begitu mata terbuka?

Editor: Hanny Suwindari

Tag:  #mengapa #orang #yang #bisa #mengingat #mimpi #sebagian #lainnya #langsung #lupa #ternyata #begini #penjelasannya

KOMENTAR