Ternyata Kebiasaan Selingkuh Bisa Disembuhkan, Begini Cara Menghilangkannya
- Di media sosial saat ini, kasus perselingkuhan sangat marak dibicarakan mulai dari public figure, selebriti internet (Instagram, TikTok, hingga X atau yang dulu dikenal dengan Twitter), hingga masyarakat biasa.
Perselingkuhan terjadi antara kedua orang yang sudah memiliki pasangan, memilih untuk berhubungan dengan orang lain di belakang pasangannya secara diam-diam.
Pada hari Senin, 6 Mei 2024, dr. Jiemi Ardian, SpKJ (Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa) yang hadir menjadi bintang tamu di YouTube Channel Raditya Dika membahas tentang perselingkuhan.
Ardian menjelaskan jika kasus perselingkuhan yang ditanganinya itu ada banyak, namun kasusnya beragam.
Mulai dari pasiennya adalah korban perselingkuhan, seseorang yang membawa pasangannya yang suka selingkuh, hingga pelaku dari perselingkuhan itu dengan sukarela datang sendiri.
Kemudian Raditya yang dengan penuh penasaran bertanya, apakah orang yang selingkuh pernah datang untuk konsultasi.
"Biasanya kalau tukang selingkuh itu, disuruh sama yang diselingkuhi."
"Jadi dia dateng, bilang 'Dok saya punya masalah nih. Saya hobi banget selingkuh,'" jelas Raditya.
"Ada, tapi jarang yang ngomong begitu (ingin sembuh dari kebiasaan selingkuh)," jawab dr. Ardian.
Raditya yang terkejut dengan kasus tersebut, bertanya bagaimana seseorang yang punya kebiasaan selingkuh bisa sembuh.
"Sebenarnya caranya enggak susah-susah banget sih. Pertama dia harus ngaku, kalau itu (dirinya melakukan perselingkuhan) sesuatu yang juga mengganggunya," jelas dr Ardian.
"Problemnya, orang tuh biasanya berubah karena dia tahu tindakannya itu enggak nyaman buat dia. Kedua, ada benefit jangka panjang kalau dia berubah."
"Dua poin itu biasanya orang baru mau mengubah perilakunya. Problemnya orang selingkuh, 'apa kerugian sekarang kan dia enak, gak perlu invest di hubungan (perselingkuhan), dapat keuntungannya kan?"
"Terus apa benefit jangan panjang dari berubah kalau dia enggak selingkuh? Beberapa orang gak bisa jawab ini, makanya perilakunya gak berubah."
"Tapi kalau seseorang, misalnya bisa refleksi dia ngerasa bersalah atau dia takut dihukum, takut ketahuan apa kek pokoknya. Itu bisa membuat dia datang lalu 'Dok, gua pengen berubah, gua enggak (mau) selingkuh lagi.'"
Namun seseorang yang suka selingkuh, dan datang untuk menghilangkan kebiasaan itu tanpa adanya suruhan atau dorongan dari orang lain itu sangat jarang.
Jika bisa dihitung dari sang dokter membuka praktik selama lima tahun, baru dua orang yang berhasil menghilangkan kebiasaan selingkuh.
Hal tersebut biasanya terdorong oleh sebuah emosi yang muncul. Sang dokter memberi contoh iklan sirup yang lebih menarik dan ingin dikonsumsi saat bulan puasa, dibandingkan disaat lebaran.
Setelah lebaran, seseorang masih bisa berpikir bahwa dirinya sedang tidak merasa haus dan perlu untuk mengkonsumsi sirup tersebut.
Perspektif itu sama seperti seseorang yang merasa butuh dicintai banget, di dalam kata 'butuh dicintai banget' terdapat pertanyaan 'kenapa dia butuh dicintai banget, diperhatiin banget.'
Itu perlu digali lebih jauh, antara orang lain tidak bisa memberikan hal tersebut atau sedang tidak bisa memberikannya.
"Salah satu yang paling banyak challenging itu kan misalnya, habis melahirkan atau pas hamil. Itu kan si Ibu atau si calon Ibu ini akan sibuk ngurusin bayinya."
"Perhatian akan bergeser (dari suami ke anak). Jangan nyalahin calon Ibu ya yang salah kan tetap yang selingkuh."
"Tapi perhatian itu akan bergeser kalau si bapak atau calon bapak ini punya isu sama dirinya. Isu tentang diperhatikan, disayang, dicintai bisa kena tuh disana," jelas pria lulusan dari Universitas Sebelas Maret Surakarta ini.
"Jadi karena gak mendapat rasa sayang itu, merasa kekurangan rasa sayang dia cari di tempat lain," timpal dari Raditya.
"Yang kemudian dibenarkan (pelaku selingkuh), karena lu (pasangan) gak perhatian sama gua kok. Padahal sebenarnya yang perlu dicari adalah kenapa gua, ngerasa butuh banget ini (kasih sayang)."
"Pasti ada yang bermasalah nih sampai gua ngerasa butuh banget. Ini pasti ada yang bermasalah nih, sampai gua ngerasa butuh banget (kasih sayang secara penuh)."
Sang dokter juga menekankan, jika dia harus tahu bagaimana caranya untuk memenuhi kebutuhan tersebut tanpa harus berselingkuh.
Bisa dari mengkomunikasikannya ke pasangan, bisa menyediakan dengan cara lain atau membuat strategi lainnya.
Tag: #ternyata #kebiasaan #selingkuh #bisa #disembuhkan #begini #cara #menghilangkannya