8 Cara Mengenali Manipulator Emosi Menurut Psikologi, Ada Gaslighting hingga Rendahnya Empati
– Manipulator emosi adalah orang yang mampu memutarbalikkan kata-kata Anda dan membuat Anda mempertanyakan nilai Anda sendiri hingga membuat Anda kehilangan harga diri dan rasa percaya diri.
Ketika Anda berhadapan dengan seorang manipulator emosi, Anda pasti sangat lelah karena bisa menguras tenaga dan pikiran Anda.
Hal ini bukan masalah sepele, manipulasi emosional adalah masalah serius yang bisa menyebabkan tekanan dan kebingungan yang berlebihan.
Lantas bagaimana cara mengenali orang yang suka memanipulasi emosional?
Cara mengenali seorang manipulator emosi bisa dilakukan dengan memahami tanda-tandanya yang didasarkan ilmu dan wawasan psikologi.
Artikel kali ini bertujuan membantu Anda mengenali manipulator emosi dan Anda bisa memahami taktiknya.
Selain itu, Anda juga mampu melindungi diri sendiri dan menangani interaksi sulit dengan tenang.
Dilansir dari laman Idea Pod, Senin (6/5), ada beberapa tanda yang bisa Anda kenali dan menunjukkan seorang manipulator emosi. Simak selengkapnya sebagai berikut.
1. Perilaku tidak konsisten
Salah satu tanda pertama manipulator emosi adalah perilaku yang tidak konsisten. Hal ini bisa membuat Anda bingung dan resah tentunya.
Dalam psikologi, hal ini sering dianggap sebagai taktik manipulasi klasik. Taktik ini bertujuan untuk membuat Anda kehilangan keseimbangan sehingga Anda selalu menebak-nebak sendiri.
Inkonsistensi bukan hanya perubahan suasana hati mereka namun tercermin langsung dari perkataan dan tindakan mereka.
2. Memiliki pesona yang terlalu berlebihan
Seorang manipulator emosional biasanya terlihat sangat karismatik dan menawan dari luar penampilan. Seorang psikologi menjelaskan bahwa ini adalah langkah yang sangat diperhitungkan oleh mereka.
Mereka berusaha menenangkan hati Anda dengan pesonanya dan menciptakan ikatan emosional yang membuat Anda lebih sulit mengenali atau menghadapi manipulasi mereka.
3. Menggunakan taktik gaslighting
Gaslighting adalah suatu bentuk manipulasi dimana seorang manipulator mencoba membuat Anda mempertanyakan realitas atau kewarasan Anda sendiri.
Mereka terkadang menyangkal hal-hal yang telah terjadi, mengabaikan perasaan Anda hingga meyakinkan Anda bahwa ingatan Anda salah. Taktik ini sangat berbahaya karena bisa mengikis kepercayaan Anda pada diri sendiri.
Korban gaslighting sering kali merasa ragu-ragu dan bahkan menderita kecemasan dan depresi yang parah.
4. Rendahnya empati
Kurangnya empati ini tidak mencerminkan diri Anda atau menghargai perasaan Anda. Seorang manipulator emosional tidak memahami bahwa setiap orang berhak mengekspresikan emosinya dan menghormati perasaannya.
5. Berperan sebagai korban
Manipulator emosi sering kali berperan sebagai korban untuk mendapatkan simpati dan kendali Anda.
Bahkan mereka bisa membesar-besarkan masalah mereka, menyalahkan orang lain atau menyatakan bahwa mereka selalu diperlakukan tidak adil.
Hal ini bertujuan untuk membuat Anda merasa bersalah atau berkewajiban membantu mereka meskipun situasinya bukan kesalahan Anda.
6. Menimbulkan rasa bersalah
Taktik umum yang dilakukan para manipulator emosi adalah membuat mereka bersalah. Mereka sangat ahli menggunakan perasaan bersalah Anda sebagai alat untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.
Bahkan mereka sering merespons dengan mengatakan sesuatu seperti “Sepertinya kamu tidak peduli lagi menghabiskan waktu bersamaku”.
7. Sering menggunakan ultimatum
Manipulator emosi sering kali menggunakan ultimatum untuk mengendalikan orang lain dan mendapatkan apa yang mereka inginkan.
Mereka bahkan membuat Anda merasa seolah-olah tidak punya pilihan selain menuruti tuntutan mereka karena takut kehilangan hubungan.
Sejatinya hubungan yang sehat harus dibangun berdasarkan rasa saling menghormati dan kompromi bukan ancaman atau paksaan.
8. Mempercayai naluri Anda
Cara lain yang terbaik untuk mengenali manipulator emosi adalah dengan memercayai naluri Anda. Jika ada yang tidak beres maka kemungkinan memang ada hal yang perlu diwaspadai.
Jika Anda merasa tidak nyaman, bingung, gelisah setelah berinteraksi dengan orang tertentu maka hal ini tidak boleh dianggap sepele karena bisa menunjukkan bahwa Anda dengan dimanipulasi.
Tag: #cara #mengenali #manipulator #emosi #menurut #psikologi #gaslighting #hingga #rendahnya #empati