Jangan Lakukan Ini! 5 Kesalahan Paling Umum Saat Melakukan Jalan Kaki dan Cara Memperbaikinya
Ilustrasi orang yang berjalan dengan benar. (Pexels)
17:12
2 Desember 2024

Jangan Lakukan Ini! 5 Kesalahan Paling Umum Saat Melakukan Jalan Kaki dan Cara Memperbaikinya

Jalan kaki mungkin terdengar seperti hal yang sepele, tetapi kesalahan yang umum dilakukan saat jalan kaki dapat mengganggu kesehatan tubuh kita. Hal ini karena kita cenderung berjalan kaki dengan intensitas yang lebih lama daripada latihan lain.

Salah satu cara termudah untuk menjaga bentuk tubuh kita adalah berjalan kaki, karena tidak memerlukan peralatan khusus atau pergi ke pusat kebugaran.

The Us Centre for Disease Control and Prevention menunjukkan bahwa orang dewasa harus melakukan setidaknya 150 menit aktivitas aerobik dengan intensitas sedang perminggu untuk kesehatan yang optimal.

Ini mungkin 30 menit berjalan kaki per hari selama lima hari seminggu, atau apapun yang paling sesuai dengan jadwal masing-masing. Namun, ada beberapa hal yang dilakukan dengan tidak tepat saat berjalan kaki, sehingga kurang bermanfaat atau bahkan berbahaya.

Dilansir dari Times of India, inilah lima kesalahan paling umum yang dilakukan oleh kebanyakan orang saat berjalan kaki, dan simak juga bagaimana cara memperbaikinya agar dapat memperoleh hasil yang maksimal.

1. Berjalan sambil terganggu

Gangguan bisa berasal dari penggunaan ponsel atau mendengarkan musik sambil berjalan. Hal ini dapat membahayakan postur tubuh, mengurangi kewaspadaan terhadap sekitar, dan meningkatkan resiko kecelakaan.

Sebuah studi menunjukkan bagaimana melakukan banyak tugas sekaligus sambil berjalan dapat mempengaruhi koordinasi dan mengurangi manfaat keseluruhan dari aktivitas tersebut.

Menggunakan ponsel sambil berjalan dapat secara signifikan mengurangi keseimbangan dan mengubah cara berjalan seseorang yang akhirnya berdampak negatif pada tubuh.

Untuk mengatasi hal tersebut, dengan berkomitmen untuk berjalan tanpa gangguan. Jauhkan ponsel dan fokus pada postur tubuh dan lingkungan sekitar untuk memastikan keselamatan dan memaksimalkan manfaatnya.

2. Menggunakan alas kaki yang tidak tepat

Nyeri kaki dan masalah kronis dapat terjadi akibat penggunaan sepatu yang salah. Sendi kita mungkin tegang jika sepatu kita tidak memiliki penyangga lengkung atau bantalan yang cukup untuk menyerap benturan.

Hal ini selalu ditegaskan dalam berbagai penelitian, bahwa berinvestasi yang disesuaikan dengan kebutuhan jalan kaki kita akan sangat bermanfaat bagi kesehatan yang kita peroleh.

Cara mengatasi alas kaki yang tidak tepat adalah dengan memilih sepatu yang pas, memberikan penyangga yang memadai, dan sesuai dengan gaya berjalan kita.

3. Mengabaikan hidrasi

Berjalan kaki, terutama saat cuaca panas atau dalam waktu lama, dapat membuat kita dehidrasi, sehingga akan mempengaruhi stamina dan pemulihan tubuh kita setelah berjalan kaki.

Menurut sebuah penelitian, ketika tubuh kekurangan air, tubuh akan kesulitan menjaga keseimbangan selama menghadapi tantangan seperti sakit, berolahraga, atau terpapar cuaca ekstrem.

Hal ini dapat berdampak negatif pada kesehatan dan fungsi tubuh. Kurangnya hidrasi mempengaruhi aliran darah dan dapat membuat jalan kaki terasa seperti latihan yang susah dan tidak akan kita lakukan lagi.

Cara mengatasi hal ini adalah dengan meminum air sebelum dan sesudah berjalan kaki, kita dapat selalu membawa botol air yang dapat digunakan kembali untuk tetap terhidrasi.

4. Bentuk berjalan yang tidak tepat

Menyeret kaki atau membungkuk saat berjalan dapat mengurangi efisiensi dan dapat menyebabkan ketegangan otot atau kelelahan.

Berjalan dengan postur yang buruk seperti mencondongkan tubuh ke depan, tidak melibatkan otot inti, atau gagal menggerakkan kaki dengan benar, bisa membuat punggung dan lutut terasa sangat tegang.

Mengatasi hal tersebut dapat dilakukan dengan mempertahankan postur tubuh yang tegap dengan bahu dan punggung rileks. Tatap ke depan, melibatkan otot inti, dan pastikan gerakan tumit ke kaki yang halus.

5. Mengabaikan postur tubuh

Postur tubuh saat berjalan secara langsung dapat mempengaruhi sendi dan otot. Pola berjalan yang tidak tepat dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan membatasi efektivitas berjalan.

Postur tubuh yang salah juga dapat meningkatkan resiko munculnya ketidaknyamanan di leher atau punggung bawah, sehingga jika dilakukan secara terus-menerus akan mempengaruhi bentuk tubuh kita.

Cara mengatasinya adalah dengan mempertahankan postur tubuh yang tepat dengan berdiri tegak, dada terbuka, dan lengan berayun secara alami di samping tubuh ketika sedang berjalan.

Editor: Setyo Adi Nugroho

Tag:  #jangan #lakukan #kesalahan #paling #umum #saat #melakukan #jalan #kaki #cara #memperbaikinya

KOMENTAR