



Kenapa Tubuh Terasa Lelah Setiap Bangun Tidur? 7 Faktor Ini Mungkin Penyebabnya
Bangun tidur seharusnya menjadi momen ketika tubuh terasa segar, pikiran jernih, dan siap menghadapi hari.
Namun, bagaimana jika yang terjadi justru sebaliknya? Setiap bangun tidur kamu justru tubuh terasa lelah dan tidak bersemangat menjalani hari, ternyata hal ini ada sangkut pautnya dengan kebiasaanmu sehari-hari.
Mengapa hal ini bisa terjadi? Ternyata, tubuh terasa lelah setiap bangun tidur tidak selalu disebabkan oleh kurang tidur semata.
Adapun faktor lain seperti pola tidur yang salah, kualitas tidur yang buruk, hingga kondisi kesehatan tertentu bisa menjadi pemicu utama.
Dalam artikel ini, kita akan mengupas tuntas berbagai alasan mengapa bangun tidur bisa terasa sangat melelahkan dan bagaimana cara mengatasinya agar tubuh lebih bugar setiap pagi.
Dari laman Sleep Polis, rasa lelah yang timbul setelah bangun tidur ternyata ada faktor yang mendasari dari kebiasaan sehari-hari hingga alasan kesehatan yang perlu kamu ketahui.
Jangan abaikan sinyal tubuhmu, kualitas tidur yang baik adalah kunci utama untuk menjalani hidup yang lebih sehat dan produktif!
Faktor Tubuhmu Selalu Lelah Saat Bangun Tidur
Gangguan Tidur
Insomnia adalah salah satu gangguan tidur paling umum, yang ditandai dengan kesulitan untuk tertidur, sehingga penderita sering merasa tubuhnya tidak segar atau pulih meskipun sudah menghabiskan waktu di tempat tidur.
Adapun gangguan tidur selain insomnia ialah sleep apnea, sindrom kaki gelisah dan bruxism yang juga dapat memberikan efek serupa.
Kualitas tidur yang buruk tidak hanya mempengaruhi tingkat energi tetapi juga kesehatan fisik dan mental secara keseluruhan.
Mengetahui gangguan tidur mu bisa amenjadi cara mengatasi ini, lakukan hal seperti relaksasi setiap sebelum tidur, dapat membuat tidur mu jauh lebih nyenyak.
Tidak Cukup Tidur
Kurang tidur memang menjadi masalah umum yang mempengaruhi kesehatan dan produktivitas.
Ketika seseorang tidak mendapatkan tidur yang cukup atau tidur yang berkualitas, hal ini dapat berdampak langsung pada energi dan fungsi tubuh saat bangun.
Para dokter menyarankan orang dewasa setidaknya tidur tujuh hingga sembilan jam per malam, namun sayangnya masih banyak orang dewasa yang tidak memenuhinya, hal tersebut dapat disebabkan oleh jadwal tidur yang tidak teratur, stres, atau bahkan gangguan tidur seperti insomnia atau sleep apnea.
Jika kamu sering bangun dalam keadaan tubuh terasa lelah, mungkin saatnya untuk meninjau kebiasaan tidurmu.
Depresi atau Gangguan Mental
Kecemasan dan depresi memang sangat berpengaruh pada kualitas tidur seseorang. Kedua kondisi ini saling memperburuk satu sama lain, karena kecemasan dapat memicu kesulitan tidur, sementara gangguan tidur dapat memperburuk gejala kecemasan atau depresi, menciptakan siklus yang sulit diputus.
Gangguan mental seperti kecemasan dan depresi sering kali membuat kamu terjaga semalam atas pikiran ataupun kegelisahan yang terus-menerus berputar. Hal tersebut membuat dirimu menjadi kesulitan mendapatkan kualitas tidur yang baik.
Anemia
Salah satu tanda paling khas dari anemia adalah merasa lelah terus-menerus, bahkan setelah tidur malam yang cukup.
Hal ini terjadi karena tubuh tidak mendapatkan oksigen yang cukup untuk mendukung fungsi normalnya.
Kekurangan oksigen dapat membuat tubuh sulit pulih selama tidur, sehingga seseorang bangun dengan rasa lelah.
Kamu bisa mengatasi anemia dengan cara mengonsumsi makanan kaya zat besi seperti daging merah, hati, bayam, dan kacang-kacangan juga menambahkan sumber vitamin C untuk meningkatkan penyerapan zat besi, seperti jeruk, tomat, atau paprika.
Paparan Cahaya Biru
Cahaya biru, faktor yang dipancarkan oleh perangkat elektronik seperti ponsel, tablet, komputer, dan televisi, memiliki panjang gelombang tertentu yang dapat mempengaruhi ritme sirkadian tubuh, yaitu jam biologis yang mengatur siklus tidur dan bangun.
Ketika melatonin terganggu, kamu mungkin kesulitan tidur, mengalami penurunan kualitas tidur, atau bangun tubuh terasa lelah.
Bangun tidur tubuh terasa lelah mungkin ini saatnya kamu untuk membatasi penggunaan perangkat elektronik minimal 1–2 jam sebelum waktu tidur.
Sebab tidur sangat berkaitan erat dengan rasa lelah yang kita alami saat bangun tidur, maka dengan mengurangi paparan cahaya biru (blue light) saat malam lebih memungkinkan kamu mendapatkan tidur yang berkualitas.
Jadwal Tidur Tidak Teratur
Faktor jadwal tidur yang tidak teratur menyebabkan tubuh tidak bisa mendapatkan fase tidur yang optimal (deep sleep) sehingga saat malam tubuh tidak bisa beristirahat dengan benar.
Bangun tidur pada waktu yang tidak konsisten membuat tubuh sulit mengoptimalkan energi, sehingga kamu merasa lelah atau lesu sepanjang hari.
Dampaknya bangun tidur terasa seperti belum cukup istirahat, meskipun durasi tidur terlihat mencukupi.
Selain itu, jadwal tidur yang tidak teratur telah dikaitkan dengan risiko gangguan metabolisme, obesitas, dan gangguan mental seperti kecemasan atau depresi.
Dehidrasi
Dehidrasi adalah kondisi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang didapatkan, sehingga fungsi tubuh terganggu, kondisi ini tidak hanya mempengaruhi aktivitas kamu saat bangun, tetapi juga kualitas tidurmu.
Cairan tubuh yang tidak mencukupi dapat berpengaruh kepada fungsi otak dan tubuh selama tidur.
Akibatnya orang yang kurang minum lalu dehidrasi bisa membuat tubuh tidak optimal dalam pemulihan, itu alasan mengapa kamu sering kelelahan saat bangun tidur.
Pastikan kamu memenuhi kebutuhan cairan tubuh sepanjang hari, dan menghindari mengonsumsi terlalu banyak menjelang tidur karena bisa mengakibatkan tidur tidak bisa maximal.
Tag: #kenapa #tubuh #terasa #lelah #setiap #bangun #tidur #faktor #mungkin #penyebabnya