8 Karakter Unik Orang yang Sering Pesan Makanan Secara Online daripada Memasak Sendiri di Rumah, Menurut Psikologi

Di era digital yang serba praktis, memesan makanan secara online telah menjadi kebiasaan bagi banyak orang.

Namun, di balik pilihan ini, ternyata ada karakteristik unik yang mungkin tidak disadari oleh para penggemar layanan pesan-antar makanan.

Bagi sebagian orang, kenyamanan dan kecepatan yang ditawarkan lebih menarik dibandingkan waktu dan usaha yang dibutuhkan untuk memasak sendiri di rumah.

Menurut psikologi, preferensi untuk memesan makanan secara online bisa mencerminkan sifat-sifat khusus yang membedakan mereka dari yang lain. Lalu, apa saja karakteristik tersebut?

Dilansir dari laman Global English Editing pada Kamis (31/10), berikut merupakan 8 karakter unik orang yang sering pesan makanan secara online daripada memasak sendiri di rumah, menurut psikologi.

1. Spontanitas

Orang yang hidup dengan spontanitas cenderung mengikuti alur hidup secara fleksibel dan menikmati momen-momen tanpa banyak perencanaan.

Mereka akan lebih sering memesan makanan daripada memasak karena memasak membutuhkan waktu dan persiapan, seperti memilih resep, berbelanja bahan, hingga mengatur waktu untuk memasaknya.

Bagi orang yang spontan, aktivitas memasak terasa terlalu mengikat, sementara dengan melakukan pesan antar makanan, mereka bisa langsung menikmati makanan yang diinginkan tanpa perlu menunggu lama.

Meski begitu, penting bagi mereka untuk tetap menyeimbangkan gaya hidup ini dengan beberapa perencanaan agar aktivitas sehari-hari tetap berjalan dengan lancar dan tidak selalu tergantung pada spontanitas.

2. Terorganisir

Meski terdengar mengejutkan, tetapi orang yang sering memesan makanan sebenarnya bisa sangat terorganisir.

Meskipun memasak di rumah membutuhkan keteraturan, memesan makanan juga memerlukan pengaturan yang baik.

Mereka perlu menentukan pilihan restoran atau menu, menyesuaikan waktu pengiriman dengan jadwal mereka, serta mengelola pembayaran dengan efektif.

Orang yang terorganisir ini cenderung memiliki gaya hidup yang sibuk, yang membuat mereka menghargai setiap menitnya. Dengan memesan makanan, mereka bisa tetap mendapatkan asupan nutrisi tanpa harus mengorbankan waktu yang berharga.

Untuk keluarga atau kelompok orang, mereka juga harus mempertimbangkan preferensi makanan atau kebutuhan pola makan anggota lainnya, di mana ini menunjukkan kemampuan organisir yang lebih baik.

3. Keterbukaan terhadap pengalaman baru

Orang yang memiliki sifat terbuka terhadap pengalaman merupakan sosok yang cenderung penasaran dan senang mencoba hal-hal baru.

Dalam hal makanan, mereka akan lebih tertarik untuk memesan makanan dari berbagai restoran atau mencicipi jenis kuliner yang berbeda.

Layanan pesan antar makanan ini mempermudah mereka untuk merasakan makanan dari berbagai budaya atau wilayah tanpa harus mengolahnya sendiri.

Kegiatan ini seperti melakukan petualangan rasa yang membawa semangat baru ke dalam rutinitas harian mereka.

Bagi orang-orang dengan sifat ini, mencoba makanan baru bisa memperkaya wawasan dan memberikan kenikmatan tersendiri dalam keseharian mereka.

4. Multitasker

Bagi orang yang sibuk dan harus menjalani banyak tanggung jawab, seperti pekerjaan, keluarga, atau merawat orang lain, memasak akan terasa sulit di tengah rutinitas harian mereka.

Untuk orang tua, misalnya, memesan makanan bisa memastikan anak-anak atau anggota keluarga mendapatkan makanan dengan lebih mudah.

Hal ini juga berlaku bagi mereka yang merawat lansia atau orang-orang dengan kebutuhan khusus.

Dalam kondisi seperti ini, pesan antar makanan dapat menjadi solusi praktis untuk memastikan bahwa semua orang tetap mendapatkan asupan yang memadai tanpa menambah beban fisik atau mental. Ini bukan tanda kemalasan, melainkan cara bijak untuk mengelola tanggung jawab dengan lebih baik.

5. Preferensi pada kenyamanan

Kita semua pasti pernah merasakan hari-hari di mana kita hanya ingin bersantai di rumah dan melepaskan penat tanpa perlu melakukan aktivitas berat.

Di saat-saat seperti ini, pesan antar makanan memberikan kenyamanan ekstra karena kita bisa menikmati makanan favorit tanpa harus repot-repot mempersiapkan atau membersihkan peralatan dapur.

Bagi sebagian orang, ini adalah cara untuk mengembalikan energi setelah hari yang panjang.

Memesan makanan pada saat-saat ini dapat dianggap sebagai bentuk perawatan diri karena mereka memberikan diri mereka izin untuk beristirahat dan memenuhi kebutuhan mereka tanpa tekanan.

6. Menghargai koneksi sosial

Bagi sebagian orang, memesan makanan bukan hanya soal kenyamanan atau rasa, tapi juga tentang pengalaman sosial yang dibawa oleh aktivitas tersebut.

Misalnya, ketika berkumpul dengan teman atau keluarga, kegiatan memilih menu atau memesan makanan dari restoran baru bisa menjadi bagian dari kebersamaan yang menyenangkan.

Hal ini tentunya dapat memperkuat ikatan sosial, karena proses berbagi makanan dan diskusi tentang makanan menjadi momen tersendiri.

Dengan memesan makanan, mereka menciptakan pengalaman bersama yang bisa membuat pertemanan atau hubungan keluarga semakin erat.

7. Potensi untuk menghindar

Memasak kadang membutuhkan keterampilan dan kepercayaan diri yang tidak semua orang miliki.

Bagi sebagian orang merasa bahwa memasak adalah tugas yang sulit atau menantang, sehingga mereka lebih memilih memesan makanan sebagai cara untuk menghindari tekanan ini.

Meski ini bisa membantu mereka menghemat waktu dan energi, terlalu sering mengandalkan pesan antar makanan juga bisa berdampak negatif dalam jangka panjang, seperti pengeluaran yang tinggi atau kurangnya kendali atas nutrisi yang mereka konsumsi.

Bagi mereka yang sering merasa demikian, ada baiknya untuk perlahan mencoba memasak dengan resep sederhana. Ini bisa memberikan rasa percaya diri dan perasaan memuaskan ketika mereka bisa menyiapkan makanan sendiri.

8. Keseimbangan

Kebiasaan memesan makanan memang bisa membawa banyak manfaat, baik dari sisi kenyamanan, variasi, maupun menghemat waktu.

Namun, penting untuk tetap menjaga keseimbangan antara memesan makanan dan memasak di rumah.

Memasak sendiri tidak hanya memberikan kontrol lebih terhadap bahan-bahan yang digunakan, tetapi juga bisa menjadi kegiatan yang menenangkan dan meningkatkan rasa koneksi dengan diri sendiri atau orang lain.

Tag:  #karakter #unik #orang #yang #sering #pesan #makanan #secara #online #daripada #memasak #sendiri #rumah #menurut #psikologi