Resolusi Tahun Baru yang Bermakna Dimulai dari Mengenal Diri Sendiri

Menyongsong tahun baru, resolusi akhir tahun yang disiapkan umumnya tentang target karier, rencana liburan keluarga, dan pencapaian lain yang bisa dipamerkan. Namun, banyak perempuan kerap lupa satu hal paling mendasar: tubuhnya sendiri. 

Padahal, banyak ahli sepakat bahwa perubahan yang berkelanjutan hampir selalu dimulai dari kemampuan seseorang mengenali sinyal tubuh dan ritme alaminya.

Berbagai artikel di Psychology Today menekankan bahwa tubuh dan pikiran bekerja dalam satu sistem. Ketika seseorang terus memaksa diri melampaui batas tanpa jeda, tubuh akan mengirim sinyal lewat kelelahan, perubahan emosi, sulit fokus, atau rasa tidak nyaman yang sulit dijelaskan. 

Sayangnya, sinyal-sinyal ini sering diabaikan, terutama oleh perempuan yang terbiasa menjalani banyak peran sekaligus.

Inilah yang ingin diangkat oleh Amerta Women Wellness melalui gelaran bertema Women in Cycles: A Journey of Renewal & Inner Knowing.

Acara ini mengajak perempuan memaknai resolusi tahun baru 2026 bukan sebagai daftar tuntutan baru, melainkan sebagai komitmen untuk kembali terhubung dengan diri, mengenali tubuh, memahami siklus hidup, dan bergerak selaras dengan ritme alaminya.

“Gelaran Amerta Women Wellness dirancang untuk membantu perempuan memahami tubuhnya, mengelola transisi pada semua siklus hidupnya, dan menemukan kembali keseimbangan melalui bimbingan dari para ahli,” kata Ivan Young, General Manager Amerta Jiwa Indonesia.

Dok Amerta Women Wellness Acara Amerta Women Wellness yang salah satunya diisi dengan yoga bersama.

Memberi ruang untuk melambat

Diselenggarakan pada Minggu, 21 Desember 2025 di Garuda Ballroom, Hotel Episode Gading Serpong, pengalaman ini dirancang mengikuti alur alami tubuh. 

Hari dimulai saat pagi menyapa lewat sesi Yoga bersama Certified Yoga Instructor Hendri Take, dilanjutkan dengan Human Design Session bersama Tsamara Fahrana, peluncuran Aging Gracefully dari Grid Fitness Hub, sesi Mendayu Massage oleh Sandjong, hingga penyerahan hasil penggalangan dana untuk Lovepink Indonesia.

Yoga dipilih sebagai pembuka bukan tanpa alasan. Selain selaras dengan energi pagi, praktik ini membuka kesadaran agar kita bisa merasakan apa yang terjadi di dalam tubuh. 

Gerakan yang lembut dan mengalir memberi ruang untuk melambat, bernapas, dan mendengar diri sendiri, sesuatu yang kerap hilang dalam keseharian yang serba cepat.

“Mengenali diri dan menghidupkan ritme alami melalui gerakan Yoga dapat menjadi medium memahami life in cycles, kemudian membantu membuka kesadaran baru melalui connecting to your inner presence through movement,” kata Hendri Take.

Namun, memahami tubuh tidak selalu mudah. Banyak perempuan merasakan perubahan mood, kelelahan, atau lonjakan energi tanpa benar-benar tahu penyebabnya. 

Di sinilah Human Design berperan sebagai alat refleksi, yang membantu melihat bagaimana energi bekerja di dalam tubuh, bagaimana seseorang mengambil keputusan, dan apa yang membuatnya berkembang atau justru terkuras.

“Human Design dapat memberikan gambaran tentang cara energi di dalam tubuh bekerja, bagaimana seseorang mengambil keputusan, bagaimana merespon dunia, dan apa pemantik seseorang bergerak, lalu sebaliknya apa pembuat mereka drain," kata Tsamara Fahrana.

"Seseorang sering merasa frustasi bukan karena ada kesalahan di dalam diri, tetapi karena belum memahami bagaimana energi seharusnya bekerja,” sambungnya.

Ketika perempuan mulai mengenali tubuh dan ritme alaminya, resolusi tidak lagi terasa sebagai tekanan. Ia berubah menjadi niat yang lebih jujur: merawat diri, memberi jeda saat lelah, dan merayakan setiap fase hidup dengan kesadaran. 

Tag:  #resolusi #tahun #baru #yang #bermakna #dimulai #dari #mengenal #diri #sendiri