Teknologi Emsculpt Neo Hadirkan Pengurangan Lemak dan Penguatan Otot di Klinik

- Membentuk tubuh selama ini identik dengan upaya mengurangi lemak saja. Padahal, kesehatan tubuh jangka panjang juga sangat bergantung pada kekuatan otot.

Otot berperan penting dalam menopang postur, menjaga mobilitas, dan mendukung kualitas hidup seiring bertambahnya usia. Tanpa otot yang kuat, tubuh lebih rentan mengalami nyeri, cedera, hingga penurunan fungsi gerak.

Dari kebutuhan tersebut, teknologi EMSCULPT NEO diperkenalkan sebagai solusi yang tidak hanya berfokus pada pengurangan lemak, tetapi juga membentuk kekuatan otot.

“Semua orang fokus untuk slimming, mau kurangi lemak, tapi enggak fokus untuk ototnya,” ujar BTL Clinical Director, Tomas Boleslavsky, di Ultimo Clinic, Jakarta Selatan, Kamis (11/12/2025).

Menurut dia, sudah seharusnya kita juga berfokus pada otot, apalagi lebih dari 50 persen komposisi tubuh adalah massa otot. Terlebih otot yang kuat dibutuhkan untuk tetap aktif dan sehat meski makin menua.

“Kalau kita mau sehat long term, enggak hanya pas muda tapi juga umur 50an, 60an, 70an, kita perlu otot yang kuat. Bukan untuk estetik, tapi untuk kesehatan,” katanya.

Cara kerja Emsculpt Neo 

Boleslavsky mengatakan, Emsculpt Neo bekerja dengan menggabungkan kontraksi otot magnetik intensitas tinggi dan radiofrekuensi, sehingga memungkinkan pembentukan otot sekaligus pengurangan lemak dalam satu perawatan.

Teknologi ini dikembangkan selama hampir satu dekade hingga akhirnya diperkenalkan pada 2020 lalu. Dalam satu sesi berdurasi sekitar 30 menit, otot dapat mengalami puluhan ribu kontraksi.

“Dan kontraksinya di alat ini hampir rata-rata dua puluh empat ribu kali ada kontraksi,” ujar Boleslavsky.

Kontraksi tersebut memicu pembentukan otot baru dan peningkatan kepadatan otot, yang berkontribusi pada kekuatan tubuh dan perbaikan postur.

Prosedur yang berlangsung sekitar 30 menit ini bersifat noninvasif. Setelah perawatan, pasien dapat langsung kembali beraktivitas tanpa waktu pemulihan, sehingga cocok bagi mereka yang memiliki rutinitas padat.

PEXELS/GUSTAVO FRING Ilustrasi otot perut.

Bisa digunakan oleh siapa saja?

Emsculpt Neo dapat digunakan untuk berbagai kelompok usia. Menurut Boleslavsky, alat ini juga memiliki manfaat lebih apabila dibarengi dengan kegiatan gym.

Perawatan ini juga relevan bagi mereka yang ingin memperkuat otot untuk mencegah cedera, menjaga postur, hingga mendukung kesehatan sendi dan punggung bawah. 

Bahkan, kelompok usia lanjut yang mengalami penurunan kekuatan otot pun dapat merasakan manfaatnya.

“Bisa untuk elderly, yang jalan kaki agak susah, bisa biar ototnya lebih kencang,” kata Boleslavsky.

Manfaat untuk otot dan bentuk tubuh

Selain kekuatan otot, E sculpt Neo juga dimanfaatkan untuk membentuk area tubuh tertentu. Salah satu area yang cukup diminati adalah bokong, karena penguatan otot dapat membantu tampilan lebih terangkat tanpa membuat paha membesar.

“Kalau untuk bokong, biar lebih naik. Karena kalau wanita olahraga, kadang-kadang enggak mau pahanya lebih besar. Ini bisa jadi shortcut. Bokongnya naik, tapi pahanya enggak,” ujar Boleslavsky.

Menurutnya, penguatan otot melalui teknologi ini juga berdampak pada postur tubuh. Otot yang lebih kuat membantu tubuh berdiri lebih tegak dan mengurangi kebiasaan membungkuk akibat otot yang lemah.

Area tubuh yang bisa ditangani

Perawatan ini  dapat diaplikasikan di berbagai area tubuh, baik untuk tujuan estetika maupun fungsional. Area yang umum ditangani antara lain perut, bokong, paha, lengan atas, hingga pinggang.

Teknologi ini juga digunakan untuk mendukung kesehatan, terutama pada area yang sering mengalami keluhan akibat kurang gerak atau aktivitas berulang.

“Bisa untuk abdomen, triceps, biceps, bokong. Bisa juga untuk area seperti hips, low back pain, shoulders,” jelas Boleslavsky.

Menurut Boleslavsky, penguatan otot di area-area tersebut penting untuk mencegah cedera, terutama pada orang yang aktif berolahraga maupun mereka yang jarang bergerak karena rutinitas kerja.

Tag:  #teknologi #emsculpt #hadirkan #pengurangan #lemak #penguatan #otot #klinik