Jangan Anggap Sepele, Luka pada Anak Perlu Dirawat Setiap Hari
Ilustrasi anak terluka(Freepik)
15:15
8 Desember 2025

Jangan Anggap Sepele, Luka pada Anak Perlu Dirawat Setiap Hari

- Luka kecil pada anak sering kali dianggap sepele dan diperlakukan sama seperti luka pada orang dewasa. Padahal, cara dan frekuensi perawatan luka pada anak seharusnya berbeda karena risiko terkontaminasi kuman justru lebih besar.

Dokter spesialis anak, dr. Miza Afrizal, Sp.A., menjelaskan bahwa perawatan luka pada anak idealnya dilakukan secara rutin setiap hari.

“Kalau untuk anak, sebaiknya lukanya dirawat setiap hari. Kita rawat on daily basis,” kata dr. Miza saat ditemui dalam acara Serunya Parenting #PakeYangBening di Mall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Jumat (5/12/2025).

Perawatan luka anak tidak bisa disamakan dengan orang dewasa

Menurut dr. Miza, pendekatan perawatan luka pada anak berbeda dengan orang dewasa. Pada orang dewasa, biasanya mereka hanya membersihkan luka ringan, ditutup dengan plester, lalu dibiarkan selama beberapa hari sebelum plesternya diganti.

Namun, cara tersebut tidak ideal jika diterapkan pada anak. dr. Miza menekankan bahwa luka pada anak sebaiknya dirawat secara rutin setiap hari.

“Kalau orang dewasa mungkin plester lukanya ditempel, lalu dibuka beberapa hari kemudian. Tapi kalau anak, memang sebaiknya dirawat setiap hari,” ujarnya.

Perbedaan ini bukan tanpa alasan. Anak-anak cenderung lebih aktif bergerak dan belum bisa sepenuhnya memahami pentingnya menjaga luka tetap bersih.

Di samping itu, dr. Miza juga menyoroti perilaku alami anak yang membuat luka mereka lebih berisiko terinfeksi. Anak sering kali tanpa sadar menyentuh, menggaruk, atau membuka penutup luka.

“Kita tahu sendiri anak-anak, tangannya kan usil, suka garuk-garuk,” kata dr. Miza.

Kebiasaan ini dapat menyebabkan luka lebih mudah terpapar kuman dari tangan maupun lingkungan sekitar. Itulah sebabnya perawatan rutin menjadi penting untuk memastikan luka tetap bersih dan terlindungi.

Luka anak perlu dirawat rutin dan dibersihkan setiap hari

Dalam merawat luka anak, dr. Miza menegaskan bahwa perawatan tidak hanya dilakukan secara rutin, tetapi juga perlu disertai dengan pembersihan dan penggunaan antiseptik setiap kali penutup luka diganti.

“Makanya penggunaan antiseptiknya juga dilakukan setiap kali kita mengganti penutup lukanya,” ujar dr. Miza.

Penggunaan antiseptik bertujuan membantu membersihkan area luka dari kuman yang mungkin menempel setelah anak beraktivitas. Langkah ini menjadi bagian penting dari perawatan harian, bukan hanya dilakukan sekali di awal.

Meskipun dr. Miza menyebut luka pada anak idealnya dirawat minimal satu kali sehari, frekuensi perawatan tetap bergantung pada kondisi luka yang dialami anak.

Ia menekankan bahwa tidak semua luka bisa diperlakukan dengan cara yang sama, terlebih pada luka dalam.

“Setidaknya sehari sekali,tapi sebenarnya tergantung sama lukanya,” ujar dr. Miza.

Menurutnya, ada kondisi tertentu yang membutuhkan penanganan berbeda, seperti luka yang lebih dalam atau luka jahitan.

“Kalau misalnya dibutuhkan lebih dari sehari sekali, atau pada luka dalam, atau luka jahit, itu biasanya akan dikasih tahu lebih lanjut oleh dokter yang menangani pertama,” jelasnya.

Oleh sebab itu, orang tua disarankan mengikuti arahan tenaga medis apabila anak mengalami luka yang lebih serius atau memerlukan penanganan khusus.

Tag:  #jangan #anggap #sepele #luka #pada #anak #perlu #dirawat #setiap #hari

KOMENTAR