Cerita Komang Santi Berhasil Kecilkan Lingkar Pinggang 7 Cm Lewat Weight Lifting
Weight lifting membantu Komang Santi mengecilkan lingkar pinggang 7 cm dan mengencangkan tubuhnya. Simak kisahnya.(dok. Komang Santi)
13:10
5 Desember 2025

Cerita Komang Santi Berhasil Kecilkan Lingkar Pinggang 7 Cm Lewat Weight Lifting

Lingkar pinggang menjadi salah satu hal yang sering diperhatikan banyak orang saat ingin memulai hidup lebih sehat.

Tak hanya soal estetika, ukuran pinggang juga sering dikaitkan dengan kebugaran dan risiko penyakit metabolik.

Hal ini pula yang dirasakan Komang Tri Santi (36), ibu rumah tangga asal Jakarta, yang berhasil mengecilkan lingkar pinggangnya hingga 7 sentimeter lewat latihan weight lifting.

Dikutip dari Healthline, weight lifting atau latihan angkat beban adalah bentuk latihan kekuatan yang bertujuan menambah massa otot, meningkatkan metabolisme, serta memperkuat tulang dan sendi.

Latihan ini tidak hanya dilakukan dengan barbell atau mesin gym, tetapi juga bisa dimulai dari beban ringan seperti dumbbell, kettlebell, hingga resistance band.

Setelah hampir empat tahun tak menyentuh fasilitas gym di kompleks perumahannya, ia kembali berolahraga dan menemukan perubahan besar pada tubuh, kesehatan, hingga rutinitas hariannya.

"Sayang banget sudah bayar iuran bulanan tapi enggak pernah dipakai. Awalnya cuma pengin coba, tapi ternyata malah keterusan," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (5/12/2025).

Motivasi dari jeans tak muat

Komang mengaku tidak puas setiap kali bercermin.

Rasa kurang nyaman itu mendorongnya kembali pada latihan yang dulu pernah ia jalani sebelum pandemi.

Meski pengalaman sebelumnya membuatnya tidak canggung dengan gerakan dasar, tantangan utamanya justru muncul dari rasa malas.

"Motivasinya apa pun, kalau sudah malas ya enggak akan mulai gerak," katanya.

Perlahan ia kembali menikmati latihan beban menggunakan dumbbell, barbell, hingga kettlebell, dengan tujuan memperkuat otot agar lebih siap menghadapi aktivitas harian.

Lingkar pinggang turun 7 cm tanpa diet ekstrem

Perubahan yang paling terlihat adalah lingkar pinggang yang mengecil dari 74 cm menjadi 67–68 cm.

Komang menegaskan bahwa ia tidak menjalani diet ketat. Hanya saja ia mengurangi gula, makanan ultraprocessed, dan menambah protein.

"Aku mulai mengurangi makanan ultraprocessed, mengurangi gula, dan menambah porsi protein. Tapi jujur, buatku atur pola makan itu jauh lebih susah daripada latihan," ujarnya.

Meski menyebut dirinya small eater, konsistensi latihan tetap memberikan perubahan signifikan pada bentuk tubuh dan kesehatannya.

Perubahan bentuk tubuh terlihat jelas

Transformasi Komang juga tampak pada foto before–after ketika ia mengenakan dress yang sama.

Siluet tubuh terlihat lebih kencang dan proporsional, terutama di area pinggang, punggung, dan pinggul. Posturnya pun tampak lebih tegap.

Menurut Komang, perubahan itu bukan semata soal estetika, melainkan hasil otot yang lebih kuat berkat weight lifting selama 8 bulan.

Tubuh lebih kuat, jarang sakit

Komang merasakan manfaat paling besar pada kesehatannya. Ia bercerita pernah mendapati suami dan anak sakit bersamaan, namun ia tetap fit.

"Ibu enggak boleh tumbang, jadi harus kuat. Weight lifting benar-benar bantu aku untuk tetap sehat," katanya.

Staminanya meningkat drastis. Awalnya ia tak sanggup berlari 50 meter tanpa dada terasa nyeri karena heart rate yang langsung naik.

Kini, ia bisa berlari 1 kilometer tanpa berhenti.

Ia juga lebih kuat menggendong anaknya yang berbobot 16 kilogram sambil naik tangga.

Ia merasa wajahnya tampak lebih segar dan awet muda.

Manajemen waktu IRT dan dukungan suami

Sebagai ibu rumah tangga, Komang mengakui waktu latihan adalah tantangan tersendiri.

Namun pekerjaannya terbantu karena suaminya bekerja dari rumah dan sangat suportif.

Ia biasa berlatih saat anak preschool sedang sekolah, ketika anak tidur, atau bergantian dengan suami menjaga anak.

"Support suami itu penting banget. Dia malah jadi ikut exercise juga," ujarnya.

Tips weight lifting untuk pemula, bisa dimulai dari rumah

Menurut Komang, weight lifting tidak harus dilakukan di gym. Pemula bisa memulai dari rumah menggunakan resistance band dan mengikuti panduan dari kanal YouTube yang kredibel.

"Kalau ada dana lebih, lebih baik pakai personal trainer biar programnya jelas dan form diperbaiki," sarannya.

Ia juga mengingatkan beberapa kesalahan umum pemula, seperti teknik gerakan yang kurang tepat, latihan tanpa program yang jelas, serta tidak melakukan progressive overload sehingga perkembangan otot terhenti.

Tag:  #cerita #komang #santi #berhasil #kecilkan #lingkar #pinggang #lewat #weight #lifting

KOMENTAR