4 Cara Mendukung Orang yang Sedang Hadapi Perceraian
– Kabar perceraian penyanyi Raisa Andriana dan aktor Hamish Daud memutuskan untuk bercerai setelah delapan tahun menikah, mengejutkan banyak penggemarnya.
Pasangan ini selama ini dikenal sebagai sosok publik figur yang hangat dan harmonis, bahkan menjadi panutan banyak orang dalam membina rumah tangga.
Siapa pun bisa mengalami perceraian dan ini adalalah masa yang penuh emosi dan kebingungan bagi yang mengalaminya. Jika teman dekat atau keluarga kita ada yang sedang menghadapi perceraian, dukungan dari kita bisa sangat berarti.
Psikolog Klinis Winona Lalita R., M.Psi., Psikolog mengatakan, proses perceraian bukan hanya menyangkut perpisahan secara hukum, tetapi juga proses emosional yang berat dan melelahkan.
Maka, kehadiran orang-orang terdekat bisa sangat berarti, selama dilakukan dengan empati dan tanpa menghakimi.
4 Cara mendukung orang yang sedang menghadapi perceraian
1. Berikan ruang aman untuk bercerita
Menurut Winona, hal pertama yang bisa dilakukan untuk membantu seseorang yang sedang bercerai adalah memberikan ruang aman untuk mereka bercerita.
Sering kali, orang yang tengah menghadapi masalah berat justru semakin terpuruk karena merasa dihakimi oleh lingkungan terdekatnya.
“Pertama, sangat penting untuk memberikan ruang aman. Sebab, ketika seseorang sedang mengalami masalah, pasti rasanya sangat tidak nyaman jika cerita dengan orang terdekat tapi sudah dihakimi,” jelas Winona saat diwawancarai Kompas.com, Senin (27/10/2025).
Ia mencontohkan, banyak orang belum sempat selesai bercerita, tetapi teman atau keluarganya sudah langsung menilai, menyalahkan, atau memberi nasihat tanpa diminta.
Padahal, orang yang sedang menghadapi perceraian sudah lebih dulu merasa lelah secara mental dan emosional.
“Kamu yang mengalami masalah tersebut saja sudah merasa capek memikirkannya, apalagi ada orang terdekat justru menyalahkan kamu,” tambah Winona.
Kebersamaan Raisa dan Hamish daud lewat unggahan akun Instagram pribadi Hamish.
2. Dengarkan tanpa menghakimi
Winona menekankan pentingnya mendengarkan tanpa menghakimi atau menambah tekanan.
Orang yang bercerai membutuhkan waktu untuk menata ulang hidup dan emosinya, bukan justru dibebani dengan opini atau spekulasi dari orang lain.
“Maka, perlu disadari bahwa memberikan ruangan pada pasangan yang memutuskan bercerai sangat penting. Pastikan kepada mereka kalau kamu di sini siap mendengar dan membantu dengan tulus,” katanya.
Sikap mendengarkan dengan empati dapat membuat seseorang merasa tidak sendirian menghadapi situasi sulit.
Terkadang, mereka tidak butuh solusi langsung, melainkan cukup tahu bahwa ada orang yang mau mendengarkan tanpa menilai.
3. Ajak mencari bantuan profesional
Jika kondisi mental atau emosional teman atau anggota keluarga yang bercerai terlihat semakin berat, Winona menyarankan untuk menawarkan bantuan profesional.
Kehadiran psikolog, konselor, atau terapis dapat membantu mereka menavigasi emosi dan mengatasi stres yang muncul selama proses perceraian.
“Apabila kondisinya sudah parah, tidak masalah untuk tawarkan mereka ke tenaga profesional, barangkali mereka jadi lebih terbantu dan bisa mendapatkan penanganan yang tepat,” jelas dia.
Pendekatan ini perlu dilakukan dengan hati-hati, tanpa memaksa atau membuat mereka merasa seperti objek yang bermasalah.
Sampaikan bahwa mencari bantuan bukan tanda lemah, melainkan bentuk upaya menjaga diri agar tetap sehat secara mental dan emosional.
4. Temani tanpa membebani
Selain mendengarkan, kehadiran secara fisik juga bisa sangat membantu seseorang yang melalui proses perceraian.
Winona menilai, kadang seseorang yang sedang melalui perceraian tidak selalu ingin membicarakan masalahnya, tetapi hanya ingin ditemani agar tidak merasa sendirian.
“Silakan ditemani jika mereka hanya perlu ditemani supaya tidak merasa sendirian dalam permasalahan ini. Yang jelas, berikan ruang aman, jangan buru-buru menghakimi,” tutur Winona.
Ia juga mengingatkan, meskipun kita adalah teman dekat atau keluarga, tidak ada yang benar-benar tahu perasaan seseorang sepenuhnya.
Maka, sebaiknya hindari menambah beban atau memperkeruh keadaan dengan komentar negatif atau spekulasi.
Kasus perceraian publik figur seperti Raisa dan Hamish Daud mungkin menarik perhatian publik, tetapi di balik itu, ada pelajaran berharga tentang pentingnya kehadiran empatik bagi seseorang yang sedang berjuang memulihkan diri.
Beberapa cara di atas adalah bentuk dukungan sederhana yang dapat membantu mereka bertahan dan perlahan pulih.
Dalam banyak kasus, bukan kata-kata bijak yang paling menenangkan, melainkan rasa aman karena tahu ada seseorang yang benar-benar hadir untuk mereka.
Tag: #cara #mendukung #orang #yang #sedang #hadapi #perceraian