Wulan Guritno Buka-Bukaan Soal Jerawat dan Bekas Luka di Wajahnya: Saya Pernah Benci Cermin

Baca 10 detik

• Wulan Guritno jadi sorotan usai tampil bare face di kampanye “Insecurity Uncovered”.

• Wulan Guritno menerima komentar pedas soal kulit wajahnya sebagai bentuk kepedulian publik.

• Kampanye ini mengajak perempuan berdamai dengan luka dan percaya diri tanpa harus sempurna.

Aktris Wulan Guritno belum lama ini menjadi sorotan publik di media sosial usai kemunculannya dalam film “Norma”. Ia berperan sebagai Rina, ibu Norma yang selingkuh dengan menantu sendiri.

Sebagian warganet menyoroti tampilan kulit wajahnya yang tampak memiliki bekas jerawat dan tekstur tidak rata, hingga dijadikan bahan perbandingan di dunia maya.

Namun tak sedikit pula yang memberikan dukungan, memuji Wulan sebagai figur yang jujur dan berani tampil natural, mencerminkan penerimaan terhadap usia dan perjalanan hidupnya.

Dalam peluncuran kampanye “Insecurity Uncovered” di Four Seasons Jakarta pada Rabu (22/10/2025), Wulan Guritno menceritakan bagaimana ia menerima semua kritikan tentang kondisi kulit wajahnya.

Alih-alih membalas dengan amarah atau penolakan, Wulan Guritno memilih untuk menerima seluruh komentar yang masuk, termasuk yang paling tajam sekalipun.

PerbesarWulan Guritno bare face (ZAP Premiere)

“Saya baca semuanya. Dan jujur, saya menghargai setiap perhatian, bahkan yang datang lewat kritik. Dari situlah saya sadar, kalau saya bisa menghadapi ini dengan tenang, mungkin saya juga bisa bantu perempuan lain agar nggak merasa harus sempurna,” ujarnya di Four Seasons Hotel Jakarta pada Rabu (22/10/2025).

Wulan Guritno pun melakukan aksi simbolis dengan menghapus riasan wajahnya di hadapan publik, tujuannya untuk menunjukkan bahwa keberanian bukan soal sempurna, tapi tentang kejujuran dan penerimaan diri.

Momen itu menjadi bagian penting dari kampanye Wulan dan ZAP Premiere yang mengajak perempuan berdamai dengan luka dan menjalani penyembuhan bersama.

Wulan menekankan bahwa keputusannya tampil bare face di depan publik bukanlah upaya pembelaan, melainkan undangan tulus untuk mulai berdamai dengan diri sendiri.

“Saya sudah menjalani berbagai perawatan, baik di dalam maupun luar negeri, mencoba berbagai produk. Tapi faktanya, acne scar tidak bisa 100% hilang. Dan itu bukan kegagalan, itu realita,” tambahnya.

Ibu dari 3 anak itu melanjutkan, “Setelah 5 sesi bersama ZAP Premiere, kondisi kulit saya membaik hingga 70%. Dan untuk pertama kalinya dalam 20 tahun, saya merasa cukup dan percaya diri tanpa perlu menyembunyikan apa pun lagi."

Lewat kampanye “Insecurity Uncovered”, Wulan Guritno bersama ZAP Premiere menghadirkan sebuah gerakan yang mengangkat isu penerimaan diri secara lebih personal.

Salah satunya melalui mini series dokumenter yang menampilkan perjalanan Wulan menghadapi jerawat hormonal dan bekas luka di wajah yang tayang setiap Rabu di Instagram dan TikTok @zappremiere.

Pada mini dokumenter tersebut, ada momen Wulan Guritno menceritakan bagaimana ia merasa tidak percaya diri akibat masalah jerawat hormonal serta bukas lukanya.

“Ada masa di mana saya benar-benar benci melihat cermin. Rasanya sulit banget percaya bahwa kulit ini bisa pulih," tutur Wulan lagi.

Selain itu, tersedia rangkaian perawatan yang terinspirasi dari proses pemulihan Wulan Guritno. Perawatan "Wulan's Acne Scars Healing Series" ini dibuka untuk publik yang ingin menjalani langkah serupa.

Tag:  #wulan #guritno #buka #bukaan #soal #jerawat #bekas #luka #wajahnya #saya #pernah #benci #cermin